Saya, cuma manusia biasa, yang yakin kalau Tuhan itu tidak akan pernah menjadi manusia dan sebaliknya manusia itu tidak akan pernah menjadi Tuhan.
Karena Yesus adalah manusia yang paling banyak dianggap sebagai Tuhan maka blog ini dibuat khusus untuk mendiskusikan bahwa Yesus hanyalah seorang manusia biasa seperti kita namun diberikan banyak kelebihan oleh Tuhan, dan Yesus sudah pasti bukan Tuhan..
Saya tidak memiliki niat agar orang yang percaya bahwa Yesus itu Tuhan akan beralih jadi percaya bahwa Yesus itu Manusia. Blog ini hanya sekedar bentuk perbedaan penafsiran dan perbedaan pendapat.. dan tentu saja saya juga siap menerima perbedaan pendapat..
Saya sangat mengandalkan rasio untuk mempercayai sesuatu termasuk mempercayai Tuhan.. Saya berusaha memahami batas-batas keterbatasan rasio saya sampai dimana, dan menggunakan rasio sampai sejauh batas yang mungkin bisa dicapai.
Saya percaya pada Tuhan dan Tuhan yang saya percayai itu pasti bukan manusia.. Tuhan saya itu adalah Tuhan yang menciptakan dan memelihara alam semesta beserta isinya.. Menuhankan manusia sama saja mengabaikan bahwa manusia dan bumi itu hanya bagian yang sangat kecil dari alam semesta ini..
Peace…
Alhamdulillah
Salam untuk anda,
Mungkin buku saya bisa menjadi salah satu bahan kajian anda :
“Rekonstruksi Sejarah Isa al-Masih : Sebuah Pelurusan Sejarah & Jawaban untuk Dinasti Yesus”, Restu Agung 2008
Blog : http://rekonstruksisejarahisaalmasih.wordpress.com
Wadooh….
Ternyata situ ada jugak yaa…
Setelah sekian lama komat-kamit sana mari…. π
Maap, nyang ini OOT, sayah pindah ke [dot] com.
Tulisan di WP masih ada, tapi hanya menjawab komen nyang mingsih mangslup.
hanya orang percaya n beriman yang akana dislamatkan
Mas………..sepandai apapun manusia, pemikiran pasti terbatas, dalam memahami keTUHANan Yesus dan keMANUSIAanNYA, tdk bisa hanya dlm frame logika, karena suatu hal yg ILAHI itu bukan hanya berdimensi fisik dan logic, lagipula keberadaan Yesus sbg MANUSIA dan eksistensiNYA sbg FIRMAN ALLAH memang dpt dibedakan, tetapi tdk dpt dipisahkan
hmm…
pendapatku,
apakah keempat kelompok dalam contoh itu terus menyebarkan keyakinan mereka ke hampir seluruh penjuru bumi selama ribuan tahun?
Saya percaya bahwa niat anda sangat-sangat baik, sehingga sampai perlu membuat blog ini hanya untuk membahas apakah Jesus itu Tuhan atau Manusia, sungguh sangat manusiawi sekali. Saya akan selalu mendoakan anda, supaya suatu saat anda akan mendapat sapaan dari Tuhan Jesus (bukankah hal seperti itu yang anda cari selama ini? GBU Brother
Sungguh merupakan hal yang sangat bodoh dan tidak memahami akan isi Alkitab, bahwa di Alkitab pada Kejadian bab 1, tentang penciptaan manusia bahwa manusia diciptakan secitra atau segambar dengan Allah.
Iman kami mengatakan bahwa Tuhan itu juga berbentuk Manusia demikian juga Yesus yang merupakan Tuhan yang sudah kami imani
GBU
hmmm… ajaran masalah ketuhanan merupakan ajaran pokok yang dijadikan pondasi suatu agama.
Jika pondasi suatu bangunannya saja rapuh, maka siap-siap saja bangunan itu roboh diterjang angin… π
Mudah-mudahan Yesus akan menjamah anda dan membawa anda kepada kebenaran yang hakiki. Semoga kasih Yesus senantiasa menyertai anda sekeluarga.
Salam
Masalah keimanan memang suatu hal yang sifatnya privat dan tidak berhak untuk diintervensi oleh siapapun. So, whatever they say, jalani terus trek kehidupan dengan keyakinan final Anda.
Salam,
ya uda gini aja bos…
kalo emang anda pengen benar2 dan serius mengenal siapa itu Yesus, sy cuma berharap biar Yesus yg manusia itu yg akan memperkenalkan diri kepada anda langsung
karena sy sdr jg gak bisa memberikan bukti kpd anda tp sy mengalaminya langsung. Nah itulah yg saya gak bs critakan.
Mas/Mbak !!
Kalau kita mempergunakan logika untuk mencari sesuatu yang kita imani maka hal itu tidak mungkin tercapai.
Firman Tuhan dalam kitab Ibrani 11 : 1 mengatakan ” Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat ”
So….kalau anda mau mencari Tuhan (membuktikan Yesus adalah manusia atau Tuhan adalah persoalan kedua) apalagi sampai mengenal Dia maka tindakan yang pertama dan terutama harus anda lakukan adalah TINGGALKAN LOGIKA ANDA dan KENAKANLAH IMAN.
Kalau anda memiliki Alkitab, baca……baca dan baca (tentunya dengan iman dan bukan dengan logika – Roma 1 : 16-17).
Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjan yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemliaan sampai selama-lamanya ! Amin.
maaf kalo saya ikut nimbrung hanya satu kalimat “Tuhan mampu untuk melakukan segalanya” yang saya sampaikan tersebut hanya sebagai alat bantu renungan, silahkan merenung menggunakan logika ato apapun potensi yang ada pada diri sodara untuk merenungkan hal di atas moga ini bisa membantu anda dalam pencarian Tuhan…
@ Mas/Mbak Wimpie,
Teruslah mencari, mas, semoga akhirnya menemukan kebenaran.
Saya sebagaimana ajaran agama saya mengakui, menghormati dan menghargai Yesus sebagai rasul mulia, manusia dengan keutamaan luar biasa. Manusia luar biasa, tapi bukan Tuhan
iman itu di yakini oleh hati bukan di bayangkan.
iman tempatnya adalah di hati bukan di otak bawah sadar.
datangnya iman itu bukan dari apa yg kamu cari tanpa pemandu.
ibarat kamu yg baru sembuh dari kebutaan pendengaran penciuman kemudian mencari makanan apa aja dmakan karena kamu tidak tau makanan apa yg bagus buat nutrisi tubuhmu setidaknya kamu bertanya pada peradaban yg sudah tau tentang makanan yg biasanya kamu di beri makanan sama ibu kamu waktu kamu buta tak mendengar dan hilang indra perasa di umur kamu sudah 52 th.
sama iman jga begitu setidaknya kamu mencari tau pada org yg tau bukan cari sendiri
Tuhanku yg menciptakan alam semesta . alam semesta yg luas dan terus meluas karena tuhanku menciptakan awal dan ahir. besar dan kecil.
tuhanku menciptakan alam semesta dgn ilmunya
tuhanku menciptakan guru tapi tuhanku tidak belajar untuk menciptakan alam semesta.
tuhanku maha kuasa dia menciptakan sesuatu tanpa cacat sedikitpun .
anda mencari TUHAN (klo mencari TUHAN ya ditempat TUHAN bersemayamlah boz :-))
atw mencari hakekat spt apa itu sbenarnya yg layak djadikan TUHAN (agk logis), kpengen tnya ttg kriteria logis spt ap aja yg mnurut anda adlh patut n layak disebut dgn TUHAN?!
metode dgn logis kyknya emg diajarkan slh satu agama dch,kata kuncinya spt(hai orang2 yg berakal, apa kalian tdk berpikir, apa kalian tdk memperhatikan) intinya pake akal, pikiran, n pancaindra
Yesus adalah manusia biasa. Kematiannya ditiang salib sangatlah tragis sebagai Tuhan.
Keimanan boleh dipakai sebagai cara untuk mempercayai Yesus sebagai Tuhan tetapi perlu diingat manusia oleh Tuhan diberikan akal dan pikiran agar tidak mempercayai sesuatu secara membabi buta.
Maju terus, mas. Perbanyaklah diskusi dengan berbagai narasumber.
Apik tenan blogmu pak. Ijin nge-link ya. Tks.
I’m not sure you’re seriously looking for God, coz you’re already fixed your mindset , that Jesus is only orang biasa ( ordinary man )
so, what ever the response come to you , you will not beleive.
O..good,
if you concern about the life after death, I let you know ” Trust Jesus Christ and you got eternal life” Jesus Blessing You
I don’t want argue with you, I just want to let you know, if you looking for God ” Trust Jesus Christ” thats all
Bait Allah/Bait Suci: …… Bait suci itu menjadi pusat hidup keagamaan orang Yahudi, juga pada zaman Tuhan Yesus. Orang-orang Kristen pertama masih turut beribadah di situ, tetapi lama kelamaan terjadi pemisahan antara mereka dan orang-orang Yahudi…(kamus Alkitab).
Jelaslah adanya info bahwa orang- orang Kristen pertama tidak menganggap dan menyembah Yesus sebagai Tuhan, sehingga memungkinkan mereka beribadah bersama-sama orang Yahudi di Bait Suci.
Silakan dicari di http://www.kristenonline.com/kristen/kamus.htm
GBU
i Love Jesus Christ..!!!!!!
nobody but Him..^^
Mas,kalau anda menyangka Tuhan Yesus tidak ada karena anda tidak melihat Tuhan Yesus, maka saya berpendapat anda tidak punya otak karena saya tidak bisa melihat otak anda.
semoga Tuhan Yesus menjamah anda dan mengampuni anda. Amin
Be CooL bro….
Kalo anda beriman Kristen ato Katholik ya percayalah bahwa Yesus itu Tuhan,
tapi kalo anda beriman lain ya monggo itu hak anda, jangankan berbeda anda mau menghujatpun boleh, itu hak anda tapi sebesar apa logika anda untuk memuat kuasa Tuhan Yesus, jangan seperti thomas dong mau percaya setelah melihat
he…he…
GBU
Blog yang menarik π
sayangnya pencarian anda mengenai keTuhanan Yesus sangat di batasi oleh logika dan otak anda yang Pintar …. hal-hal yang berhubungan dengan ke-Iman-an bukankan sesuatu yg bahkan seringnya atau bahkan mostly related to miracles? yg berarti disitu ngga ada kata TIDAK MUNGKIN or TIDAK MASUK AKAL, sebab kl bukan begitu bukan miracles lagi deh namanya.
Dari statement anda diatas anda yang katanya terbuka menerima semua input tapi kok bahkan tidak bisa terbuka melihat bahwa TUHAN yang ADALAH ALLAH itu sanggup menjadi Manusia kalau DIA mau bukan? TUHAN dan ALLAH itu sanggup menjadi apa saja yang dia mau dalam bentuk berbagai rupa seturut kehendaknya.
Roh Kudus pun bagian dari keberadaan TUHAN yang adalah ALLAH so mengapa YESUS tidak bisa menjadi bagian dari keberadaan ALLAH itu sendiri? selama hasil karyanya yg dilihat manusia lain itu jelas-jelas bisa dirasakan bukan hasil karya MANUSIA? π
Well apapun hal yang anda percayai saya hargai dan hormati, yang saya percayai bukan kita yang memilih untuk percaya terhadapnya tetapi ALLAH lah yang memilih umatnya sendiri.
Kalau ternyata pada akhirnya saya termasuk dalam umat yang dipilih ALLAH tiada lain selain Ucapan Syukur tak ada hentinya. Kalaupun tidak, itu pun adalah mutlak hak DIA YANG MAHA KUASA π
bila pun tidak percaya itu adalah hak seseorang (dalam hal ini hak anda) namun penekanan atas hal yg anda tidak percayai itu merupakan hal lainnya lagi. seolah-oleh berusaha terus dan terus mencari pembenaran atas hal yg anda tidak percayai itu…
Tidak percaya bahwa Yesus adalah Tuhan… again its ur right, tapi penekanan bahwa Yesus is just a Human Being juga bukan hak anda yg saat ini pun masih mencari…. π
selamat mencari, am glad that I already found…
kalau tdk percaya Yesus itu Tuhan, mau percaya yang mana dong?
bisa cerita nggak kepercayaanmu sendiri bagaimana? ttg Tuhan?
anda percaya Tuhan ada?
anda percaya Tuhan yang menciptakan anda?
anda percaya Tuhan Maha Besar?
jauh melebihi kemampuan manusia yang sangat-sangat terbatas…?
kalo anda mau lebih pintar menjabarkan semua teori-teori anda yang dari pikiran anda, kenapa bukan anda saja yang jadi Tuhan??
hehe..
tidak ada gunanya berdebat ttg percaya dan tdk percaya TUHAN YESUS, tdk akan ada ujungnya..
Tuhan hanya minta 1 saja dari anda, hati anda..
bukan pikiran anda..
karena semua yang anda punya adalah milik Tuhan, sang pencipta
Segera kembali, anda adalah domba dari sang gembala, Tuhan Yesus anda sedang terpisah dari rombongan, Dia sedang mencari anda, tdk akan dibiarkan anda (yang sangat berharga) hilang meskipun masih banyak domba yang lain, Dia akan cari terus anda sampai ketemu kembali..
amin..
Maaf saya muslim tetapi sedikit tahu tentang katolik karena SD dulu di Santa Maria.
Pertanyaan saya kalau anda tidak mempercayai Yesus sebagai Tuhan, pemahaman saya anda bukan katolik karena anda tidak percaya trinitas, bukankah percaya akan trinitas seperti syahadat di Islam ?.
Atau anda menganggap seperti posisi ahmadiyah terhadap islam ? Maaf saya hanya ingin tahu pemahaman anda. Penasaran sekali karena saya baru kali ini tahu ada seorang nasrani tidak percaya Yesus adalah Tuhan. Mohon maaf sebelumnya, saya berharap anda tidak tersinggung.
Terima kasih banyak informasinya,
kebetulan saya lagi senang belajar ilmu agama agama dari sudut pandang akademis.
Buku Bart D Ehrman mulai saya baca sejak 3 tahun yang lalu, buku yang paling lama saya baca karena sulit memahaminya dan belum sampai ke bagian unitarian.
Mungkin akan segera saya lanjutkan lagi membacanya.
Maklum masih keasyikan mempelajari ahmadiyah, sekali lagi dari sudut pandang akademis. Penasaran saja, apa, dimana, dan mengapa mereka dihujat oleh islam.
Salam
saya menghargai pendapat dan kepercayaan anda..
kalo suka membaca, ada buku baru berjudul “MENGGUGAT YESUS” terbitan kalam hidup.. di situ menjawab segala pertentangan dan keragu2an orang-orang kepada YESUS..
anda harus baca juga literatur yang seperti ini.. jangan yang berpihak ke anda saja.. karena ini akan menambah wawasan anda.. dan sudah pasti anda sendiri akan mengecek kebenarannya..
terima kasih
Comment nya harus polos ya,,,
kalau mau nyembah yesus yang bikin bingung … antara dia itu Tuhan yang menjadi manusia ,, atau manusia yang menjadi tuhan…
emang dari yang mendasar aja udah bikin bingung.. diterima nalar,, juga ga masuk2 ,, gimana kesanany ya…
ga bakal ada abisnya deh…
kasian deh loe……..
Klo iman anda memang berdasarkan logika, trus knp anda sembah sujud ka’bah di Mekkah?
Emang didalamnya ada apaan? Ada Tuhan anda dsitu? Sampe berdoa harus berkiblat ke arah situ? Bukannya sama aja dengan penyembahan berhala. Tuhan kan ada dimana aja. Didalam hati dan logika kita. Apa logika anda memang lebih masuk akal ke arah situ?
GBU
Shalom, saya sepertinya tertarik dengan anda.
Saya dalam memandang segala sesuatu itu haruslah penuh dengan nalar/logika atau masuk akal. TUHAN sama dgn ALLAH Sang Khaliq, pencipta semesta yang ada dengan sendirinya.
Siapa Yesus? Yesus adalah ciptaanNya. Sebelum dunia diciptakan Yesus sudah ada yg atas kuasa Allah dilahirkan kedunia sbg manusia. utk menjaDI contoh bagaimana seharusnya manusia itu hidup. menderita, dihina dan disiksa serta mati di kayu salib, bangkit dan naik ke surga.
Yesus adalah Nabi, Rasul, Juru selamat manusia dan akan datang kemudian sebagai Hakim Adil. jadi sekali lagi dia bukan ALLAH.
Diatas anda mengatakan tidak sepaham dgn Frans Donald, seandai boleh ku tahu dimana perbedaan pemahaman kalian?
Tambahan, kalau anda seorang kristen, bagaimana pendapat anda tentang Hukum ke 4, Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat? terima kasih
Selamat sore….
saya pendatang baru kenal dari seorang teman. numpang sharing ya….
saya tahu bahwa kamu percaya banget sama apa yang kamu pelajari dari berbagai agama ataupun apa yang kamu pelajari dari filsafat.
dulu saya juga sempat ragu tentang apa yang saya percayai mengenai keTuhanan Yesus. saya sempat pelajari saksi Yehuwa, Mormonisme, agama Islam, Hindu, Buddha,Christian Science, Scientology, New Age movement, dsb. mengenai ketuhanan dan agama-agama.
salah satunya adalah topik KeTuhanan Yesus.
Yesus adalah pribadi yang paling sering digugat oleh berbagtai kalangan agamawan. misalnya kisah Da Vinci Code, injil Yudas, Barnabas.
karena Dia tokoh kontroversial yang mengatakan diri-Nya Tuhan.
mungkin kamu perlu baca buku karangan Herlianto yang judulnya”Menggugat Yesus” terbitan kalam hidup 2008. disitu dijelaskan 3 gelombang serangan terhadap Yesus sebagai Allah atau TUhan.
kamu berkata bahwa Yesus bukan Tuhan? apakah bisa buktikan secara historis dan iman yang berdasar pada kepercayaan yang benar bahwa Yesus adalah manusia saja? apakah manusia bisa membangkitkan orang mati dan mengampuni dosa?
selain itu saya rasa kalau Yesus itu bukan Allah maka kemungkinan yang ada hanya 2 yaitu, Dia seorang pembohong besar atau kita semua puluhan juta orang Kristen akan sia-sia saja percaya Yesus sebagai Tuhan.
apakah ada pembohong yang bisa dipercaya oleh puluhan juta pengikut di dunia dan banyak ratusan, ribuan dan jutaan ornag mau mati demi Yesus? coba pikirkan kembali
dan kamu yang berkata bahwa Yesus bukan TUhan apakah kamu sadar akan pikiran yang dipengaruhi oelh Filsafat atau ajaran teologi yang tidak benar? atau kamu yakin buku yang kamu baca mengenai kemanusiaan Yesus itu benar sepenuhnya dan tidak mungkin salah?
coba deh pikirkan kembali mengenai keTUhanan Yesus, karena saya rasa Alkitab tidak mungkin bersalah. ALkitab telah teruji selama ratusan dan ribuan tahun mengenai keabsahannya, dan saya rasa merupakan buku yang paling laris sepanjang masa karena diilhami oleh Roh Kudus yang adalah Allah sendiri.
coba pikirin dulu ya, thanks
Maaf, klo bisa kasi tau aja postingannya lagi, soalnya saya ga tau dimana postingan yang saya maksudkan itu.
Sekaligus saya juga mau belajar memahami..Tks.
GBU
satu lagi, menurut saya sendiri sebagai orang kristiani, saya tidak pernah menuhankan manusia tetapi menganggap firman Tuhan yang menjadi manusia adalah Tuhan…..
sory baru lanjut ni
Tuhan Yesus mengampuni dosa, bukan seperti manusia mengampuni kesalahan. tetapi berkaitan dengan relasi hubungan TUhan dna manusia.
bukti Yesus adalah TUhan:
1. Yesus mengampuni dosa.
2. Yesus berkuasa atas alam dan ciptaan.
3. Yesus ikut menciptakan dunia, Kejadian 1:1, marilah kita menciptakan dunia ini. kata kita menunjuk pada Allah Bapa. Anak dan Roh Kudus.
4. Yesus bisa mengampuni dosa manusia, karena Dia tidak berdosa.
5. Yesus tidak pernah berbuat dosa sama sekali!
6. Yesus bangkit dari kematian, pernah lihat ada orang bangkit dengan kuasa sendiri???
7. KOnsili di Nicdea mengakui Ketuhanan dan kemanusiaan Yesus.
Yesus tidka mengatakan diri-Nya Tuhan secara langsung, tetapi secara tidak langsung, ada, buktinya iblis saja takut dihakimi oleh-Nya dan tidak berani menghadapi-Nya karena tahu bahwa DIa akan datang untuk menghadapi dan mengadili semua manusia dan akan mengalahkan iblis.
retorika? ada gunanya, saya pikir kita memang berdialog, tetapi dialog itu masing-masing punya anggapn dan dasar. kita berpijak di 2 pemikiran tetapi saya yakin pasti ada kebenaran universal. dan itu adalah kebenaran Tuhan ALlah kita di dalam ALkitab.
ALkitab itu diilhami ALlah kan? pasti benar speenuhnya!!!
coba teliti lagi!!!!
ngomong-ngomong, kamu beragama apa? dan kamu pekerjaannya apa?? boleh tahu ga???
tks
Saya punya pendapat gini. Tuhan itu adalah spirit atau sesuatu kekuatan yang menguasai seluruh alam raya. jadi janganlah Dia dijadikan sesosok atau apapun oknum. jadi Dia bisa memberikan penyembuhan di sini dalam saat yang bersamaan sedang melawat umatnya di belahan dunia lain. Jadi kalo aku percaya Yesus itu Tuhan adalah karena Allah Bapa itu abstrak ga bisa dilihat, gak bisa diraba. Nah dalam rangka mengenalkan Diri terhadap manusia maka Dia menjadi Yesus yang manusia. Emangnya Tuhan bisa jadi manusia???? woi TUHAN MAHA KUASA boss. Kenapa ga lewat nabi2 aja? udah berulangkali nabi2 diutus tapi msh aja manusia bikin dosa. Kan di Alkitab seperti itu. Itu Alkitab udah ada campur tangan manusia dan ga asli. Asli yang bagaimana sih? Yang langsung turun dari surga melalui wahyu kepada nabi2. Oya maap kalo kepercayaanku Tuhan itu AKTIF gak cuma menurunkan sabda2nya tapi segala campur tangan Tuhan terhadap kehidupan Manusia itu menurutku firman Tuhan. Tapi itu semua cuma keyakinanku sih ga tersurat di Alkitab.
Syalom! memang soal keimanan adalah hal yg sangat pribadi dr setiap orang.
ada yg beriman krn orang tuanya mengatakan itu dan dia percaya itu.
ada yg beriman krn dia belajar dan menerima doktrin ttg itu dan ia percaya itu.
ada yg beriman krn dia belajar dan mendalaminya serta bergumul dan akhirnya percaya itu.
Nah kalau sudah percaya dan yakin serta beriman ttg itu dia kan bertahan oleh itu, ttp alangkah indahnya kalau kita tdk memaksa pihak lain juga utk turut percaya ttg apa yg kita percaya itu.
Saya senang banyak yg berpartisipasi ttg siapa Yesus. Saya percaya dan beriman hanya satu Allah yg benar dan sejati dialah Yahwe. Siapa Yesus? Dia adalah utusanNya, anakNya yg tunggal yg dikasihiNya dan Dia tidak sama dengan Allah itu.
Hal ini dapat dibaca dalam:
1 Yohanes 5:9-13,20 5:9 Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. 5:10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
5:11 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.
5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
5:13 Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
Disini sangat jelas siapa Allah dan siapa Yesus. Demikian. Gbu
nice blog…
saya sependapat dengan anda..
“manusia bukan tuhan, tuhan bukan manusia”..
anda percaya yesus bukan tuhan..
saya juga percaya itu…
tapi, ada aja orang yg tidak senang apa bila kita berpendapat “yesus itu bukan tuhan”..
hormati perbedaan…!!
peace..
thankz..
YESUS KRISTUS JELAS BUKAN ALLAH SEJATI
YESUS KRISTUS HANYA UTUSAN ALLAH
Statement dari pendeta-pendeta dan teolog-teolog yang mengatakan bahwa Yesus Kristus adalah Allah sejati, itu jelas suatu statement yang keliru. Kelirunya di mana?
Pertama, dari nama YESUS KRISTUS sebenarnya [kalau mau jujur], sudah cukup jelas merepresentasikan bahwa dia bukanlah Allah sejati, sebab arti dan makna kata βKRISTUSβ itu = βorang yang diurapi / disahkan / dilantik oleh Allahβ. Yesus Kristus = Yesus yang diurapi oleh Allah, maka: karena βdiurapi / disahkan / dilantik oleh Allahβ, tentu dia bukan Allah itu sendiri. Yesus adalah pribadi βyang diurapi / dipilih (disahkan)β sedangkan Allah adalah βyang mengurapi / memilih (mengesahkan). Yesus adalah utusan, sedangkan Allah adalah βyang mengutusβ.
Kalau Yesus dipandang sebagai Allah sejati maka akan membuat nama (gelar) βKristusβ pada diri Yesus itu gugur maknanya, karena βYESUS KRISTUSβ = βYESUS YANG DIURAPI OLEH ALLAHβ. Maka artinya: kalau andaikata benar βYesus = Allah sejatiβ maka nama Yesus Kristus akan menjadi bermakna sebagai βALLAH SEJATI YANG DIURAPI OLEH ALLAH SEJATIβ. Allah sejati mengurapi Allah sejati??? Jadi di sini akan ada 2 pribadi Allah sejati di mana Allah yang satu mengurapi / mengesahkan / mengutus Allah yang lain. Nah, pertanyaannya: Apakah benar adanya Allah sejati harus diurapi oleh Allah sejati yang lainnya? Kalau Allah sejati musti diurapi atau disahkan oleh Allah yang lain maka dengan sendirinya hal itu justru akan menggugurkan kesejatiannya! Seperti ungkapan βmasa jeruk minum jeruk?β. Artinya, dia (Yesus) yang diurapi (Kristus) itu jelas bukan Allah sejati adanya, karena Allah sejati tidaklah perlu diurapi. Allah sejati tidak butuh pengurapan / pengesahan dari siapapun. Sedangkan Yesus, dia jelas-jelas mengalami βpengkristusanβ alias pengurapan / pengesahan dari Allah. Di sini jelas dia bukan Allah sejati! Dan lagi pula Alkitab tidak pernah menyatakan adanya lebih dari satu pribadi Allah sejati, apalagi 3 pribadi sebagaimana diajarkan oleh doktrin Tritunggal.
KRISTUS = DIURAPI / DISAHKAN OLEH ALLAH. YESUS KRISTUS = YESUS YANG DIURAPI / DISAHKAN OLEH ALLAH. Jelas dia bukan Allah sejati! Dari nama βYesus Kristusβ jelas terang benderang sudah dengan sendirinya membuktikan dia bukan Allah sejati adanya. Dengan demikian jika ada orang-orang yang ngotot mengklaim Yesus sebagai Allah sejati, sebenarnya mereka keliru fatal dan tidak layak menyebut Yesus sebagai Kristus. Tidak patut mereka menyebut Kristus, karena kata βKristusβ justru membuktikan secara langsung dan akurat maknanya bahwa dia bukan Allah sejati, melainkan utusan yang diurapi / disahkan oleh Allah. Kesimpulannya tegas: seorang Kristus jelas bukan Allah sejati! Kalau Yesus = Allah sejati, maka dia bukanlah Kristus!
Yang kedua, hari ini banyak orang mengatakan : βYesus adalah Allah sejatiβ atau βYesus adalah Allah yang menjelma menjadi manusiaβ. Itu pikiran-pikiran banyak orang Kristen hari ini. Tetapi sebenarnya pikiran-pikiran ide-ide tersebut tidaklah didasarkan pada Alkitab, tapi semua itu dihasilkan dari tradisi dan filsafat-filsafat hasil ide-ide pikiran manusia. Sedangkan bagaimana dengan kesaksian Alkitab? Nah, mari kita lihat, untuk kasus ini, hal yang serupa tercatat sangat jelas di Matius 16: 13-17: (silahkan baca dengan seksama dalam Alkitab anda):
13″..Yesus ..bertanya kepada murid-muridnya: “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?” 14Jawab mereka: “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan Elia dan ada pula yang mengatakan : Yeremia atau salah seorang dari para nabi.” 15Lalu Yesus bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” 16Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak dari Allah yang hidup!” 17Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-ku yang di sorga.
Hari itu, di zaman itu, Yesus bertanya kepada orang-orang di sekitarnya: Hai sobat-sobat, bapak-bapak, ibu-ibu sekalian, menurut kamu dan menurut orang-orang siapakah aku? Maka orang-orang mulai menjawab dengan ide-ide cemerlang dan pemikirannya masing-masing. Ada yang bilang: βo.. Yesus, engkau adalah Yohanes pembaptisβ, yang lain berkata βengkau Eliaβ, βengkau Yeremiaβ, βengkau seorang dari para nabiβ. Ada berbagai ide dan pendapat orang tentang SIAPA YESUS.
Nah, demikian juga kondisinya hari ini, di zaman ini, ketika membahas soal Yesus, ketika ada pertanyaan Siapakah Yesus itu? Atau andaikata Yesus datang di zaman ini di hadapan kita, kemudian dia bertanya kepada kita: βMenurutmu siapakah aku?β maka dapat dipastikan akan banyak pendeta-pendeta dan orang-orang Kristen yang akan menjawab demikian:
βYesus, engkau adalah Allahβ
βEngkau adalah Allah sejati yang menjelma menjadi manusiaβ
Seorang pendeta dengan idenya yang mempesona mungkin akan berkata:
βO Yesus, engkau Allah sejati yang karena begitu besar kasihmu akan dunia ini maka demi menyelamatkan manusia, maka, bagaikan manusia yang mau menyelamatkan semut ia menjadi semut pula, engkau Allah sejati rela turun dari surga menjadi manusia dan mati di kayu salibβ.
Sementara Pdt. Stephen Tong dan anak-anak buahnya sebagai penganut doktrin Tritunggal, mungkin akan berkata: “Yesus engkau adalah pribadi kedua dalam Allah Tritunggal!β.
Nah, benarkah jawaban-jawaban itu semua? Benarkah ide-ide pikiran yang mengatakan bahwa Yesus adalah pribadi ke-2 dari Allah yang Tritunggal adanya? Benarkah ide pikiran yang mengatakan bahwa Yesus adalah Allah sejati yang menjelma menjadi manusia? Benarkah ide pikiran yang mengatakan bahwa Yesus adalah Allah sejati yang telah mati disalib? Benarkah jawaban-jawaban para teolog dan pendeta-pendeta itu sesuai dengan kesaksian Alkitab?
Sekarang mari kita simak jawaban apakah yang paling tepat dan Alkitabiah untuk pertanyaan βSIAPAKAH YESUS?β.
Ayat 16, Simon berkata bahwa Yesus adalah MESIAS (KRISTUS). Yesus adalah Kristus, Yesus adalah seorang yang diurapi oleh Allah! Itu jawaban Simon. Dan apa kata Yesus kemudian? Ayat 17: ββ¦berbahagialah engkau Simon, sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapaku yang di surga β¦β Di sini Yesus menegaskan bahwa yang menyatakan kepada Simon bahwa βYesus itu adalah Mesias (Kristus)β adalah Bapa (Allah) yang di surga.
Yesus adalah Mesias. Yesus adalah Kristus. Yesus adalah seorang yang diurapi / disahkan oleh Allah, itu bukan pernyataan dari Simon atau manusia, bukan pernyataan dari pendeta-pendeta atau teolog-teolog, bukan pernyataan dari professor-profesor atau doktor-doktor teologi, bahkan itu bukan pernyataan dari Yesus sendiri, tapi, itu adalah pernyataan dari Bapa (Allah) di surga! Allah sendiri yang menyatakan bahwa Yesus adalah Mesias! Allah sendiri yang menyatakan bahwa Yesus adalah seorang yang diurapi (disahkan, dipilih, diutus) oleh Allah!
Dalam Matius 16: 15-17 ini, Alkitab bersaksi sangat jelas bahwa: tentang Siapakah Yesus itu? Allah sendiri (Bapa di surga) menyatakan bahwa Yesus adalah Mesias (Utusan yang diurapi oleh Allah). Allah, dalam Alkitab tidak pernah menyatakan bahwa Yesus adalah Allah sejati yang menjelma menjadi manusia, tidak pernah! Tapi jelas-jelas Allah menyatakan bahwa Yesus adalah Mesias (Kristus)! Allah tidak pernah menyatakan bahwa Yesus adalah pribadi ke-2 dari Allah Tritunggal, tidak pernah!!! Tapi Alkitab tegas berulang kali menyatakan bahwa Yesus adalah Mesias. Yesus adalah utusan yang diurapi oleh Allah. Nah, kalau Bapa (Allah) sendiri menyatakan bahwa Yesus adalah Mesias (orang yang diurapi oleh Allah), maka ajaran Tritunggal yang mengklaim Yesus adalah Allah sejati akan tampak jelas tidak sesuai kesaksian Alkitab. Doktrin Tritunggal telah melompati kesaksian-kesaksian Alkitab!
Sebagai tambahan, mari kita simak juga injil Yohanes 20: 30-31: (Silahkan baca dengan seksama dalam Alkitab Anda)
“Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa YESUSLAH MESIAS, ANAK ALLAH, …”
Hari ini, zaman ini, banyak teolog Kristen penganut doktrin Tritunggal yang berupaya membela doktrinya dengan mencoba menafsirkan dan memelintir beberapa ayat-ayat dalam injil tulisan Yohanes, untuk meneguhkan doktrin Tritunggal. Tulisan-tulisan Yohanes diklaim sebagai mengajarkan doktrin Tritunggal. Ya, memang bisa saja orang semaunya sendiri menafsirkan [demi kepentingannya sendiri] ayat-ayat dalam injil Yohanes. Tapi, jelas, Yohanes sendiri, si penulis injil itu sendiri telah menegaskan dengan sangat gamblang dan terang benderang bahwa: SEMUA HAL YANG DIA TULIS DI INJILNYA ADALAH UNTUK MEMBUKTIKAN BAHWA YESUS ADALAH MESIAS (ORANG YANG DIURAPI OLEH ALLAH). Yohanes tidak pernah menyatakan bahwa injil yang dia tulis adalah untuk membuktikan bahwa Yesus itu Allah sejati atau Allah itu Tritunggal adanya, tidak pernah!!! Dalam injilnya, Yohanes jelas menyatakan bahwa satu-satunya Allah yang benar (Allah yang sejati, The True God) hanya Bapa saja, dan Yesus adalah utusan Allah. (Yohanes 17:3).
Oleh karena itu jika saat ini banyak orang yang berupaya βmeracik-racikβ dan memanfaatkan ayat-ayat injil Yohanes semata-mata untuk membuktikan atau dijadikan dasar bahwa doktrin Tritunggal itu benar atau Yesus itu Allah sejati, maka hal tersebut telah jelas jauh menyimpang dari maksud dan tujuan Yohanes menuliskan kitab suci. Ide βYesus adalah Allah sejati yang menjelma menjadi manusiaβ tidak pernah ada dalam benak tujuan Yohanes menulis kitab suci. Yang ada adalah Yesus itu Mesias (Utusan yang diurapi oleh Allah)!
Injil Yohanes bukan suatu injil atau kabar tentang ke-allah-an Yesus, melainkan injil kabar tentang ke-Mesias-an Yesus! Sehingga sangat tidak tepat jika orang memanfaatkan atau memakai ayat-ayat injil Yohanes untuk mendukung pikiran guna mengklaim Yesus sebagai Allah sejati.
HMMMM…… blog menarik…. mantabs bozzz…
cuma ada satu hal yang kepikiran… setelah membaca anda menulis dan berdebat……
what is your definition of God? / Apakah definisi anda tentang Tuhan?
hamba melihat banyak kesulitan2 terjadi karena definisi yang tidak jelas. Kalau udah didefinisiin… mungkin hamba mau membantu… thx.
(sambil nunggu anda menjawab, hamba bawa cangkul dulu gali lobang. Siapa tau “Tuhan”nya ketemu di lobang taman belakang…. gahahahaha)
Numpang lewat nih mas
Maaf nih mas hanya sekedar tanya, apa sih agama anda sejujurnya? kalau anda tidak berani jujur dalam hal yang satu ini percumah saja anda terus online. Thanks
shalom, paling jelas dan terang benderang tentang masalah diatas, bacalah Yohanes 17:3! siapa Bapa dan siapa Yesus, bukan satu pribadi. GBU
Apa yang engkau yakini tentang Yesus Kristus, tak seorang pun dapat mengubahnya kalau engkau tidak mau mengubah.
Engkau pakai frasa: “Yesus hanyalah seorang manusia biasa seperti kita namun diberikan banyak kelebihan oleh Tuhan, …”. Menurutku, ada pertentangan dalam kalimatmu itu dengan penggunaan kata ‘hanyalah’ dipadu dengan ‘namun’.
Eksistensi Yesus bukan atas keyakinanmu atau orang lain, dan apabila orang lain meyakini Yesus tidak seperti yang engkau yakini, masing-masing kalian punya hak dan kewajiban yang sama.
Berbahagialah orang yang percaya meski tidak melihat dengan indra, kira-kira seperti itu pesan Yesus kepada muridNya karena kalimat Thomas, seorang yang telah mengikut Yesus dalam berbagai perjalanan hidup.
Menurut pemahamanku, dari berbagai perkataan Yesus dalam Injil, Dia tidak mengatakan diriNya adalah Allah, dia menanyakan kepada pengikutnya, “MENURUT KALIAN, SIAPAKAH ANAK MANUSIA ITU?”. Ketika ada jawaban, “ENGKAU ADALAH MESIAS”, Yesus berkata, “BERBAHAGIALAH ENGKAU, BUKAN ENGKAU YANG MENGATAKAN ITU, NAMUN ROH KUDUS YANG MENGATAKANNYA PADAMU”. Mungkin redaksional ini tidak identik dengan redaksional Injil.
Engkau suka membaca, dulu pernah kubaca, tapi aku lupa terbitan mana,tahun berapa, mungkin masih ada di toko buku, judulnya “KEBENARAN DIUNGKAPKAN”, tulisan Anis Sorosh atas perdebatannya dengan Ahmed Deedat.
Itu hanya tambahan memperkaya logikamu yang selalu gelisah mencari kebenaran walaupun Yesus telah mengatakan, “AKULAH HIDUP, KEBENARAN, DAN JALAN”.
Oke kawan. Selamat ‘mengembara’, semoga engkau mendapat damai sejahtera.
Ada banyak tuhan(dewa,gods,illah) contoh: kaisar jepang, firaun,syetan iblis,perut, harta dll. Yesus pun adalah tuhan dan tuan tapi bukan TUHAN YANG MAHA KUASA.Tuhan yang pencipta langit dan bumi adalah YAHWEH
Tuhan Abraham (bapa orang beriman) Adalah Tuhan MAHAKUASA SAMPAI SELAMA LAMANYA. TUHAN adalh gelar, sebutan, predikat, bukan nama, dan tuhan punya nama untuk membedakan membedakan tuhan2 lainnya. Selamat untuk mengenal tuhan!
Saya baru lihat blog ini.
Sudah lama saya punya pertanyaan ini dan belum ketemu jawabnya;
Kalau Yesus adalah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan segala isinya termasuk manusia yang segambar dan serupa denganNya, mengapa Dia tidak tinggal di bumi ini saja bersama-sama dengan kita? Atau jangan-jangan…, Dia adalah tetangga saya yang baru pindah seminggu yang lalu?!
barangkali saya berpendpat lebih ekstrim lagi bahwa : Tuhan tidak pernah menentukan hidup Manusia. Tuahn tidak pernah marah ataupun menghukum Manusia bila tidak menyembahNya. Semuanya adalah akibat ulah Manusia Sendiri.
Halo,
pertama2 saya sangat senang mengunjungi blog ini, tampilannya sangat menarik, dihiasi dengan gambar-gambar dan pernik blog yang bagus.
Di Injil memang sudah ditulis bahwa YESUS KRISTUS akan menjadi PERBANTAHAN oleh orang-orang, dan saya sangat dikuatkan oleh isi INJIL tersebut. Ternyata Injil bukan hanya berupa cerita historis, tapi juga berisi NUBUATAN yang terbukti (kalau kitab lain, saya kurang tahu apa berisi nubuatan atau khayalan kosong).
Saya dahulu adalah seorang anti-Kris, setidaknya waktu kecil s/d saya kuliah, tapi KARENA RAHMAT TUHAN, saya diselamatkan karena pengalaman bagaimana YESUS KRISTUS membawa saya kepada KEPASTIAN yang mulia yaitu HIDUP YANG KEKAL.
Akhirnya saya putuskan menerima BELIAU menjadi RAJA,TUHAN,MESIAS dalam hidup saya.
Saya dulu begitu sombong ingin menguji TUHAN dan coba untuk MEMBANTAHnya dengan AKAL PIKIRAN MANUSIA saya yang sempit.
Kalau boleh disimpulkan, saya ini seperti seekor SEMUT yang INGIN MENYERANG MANUSIA.
Tetapi karena KEMURAHAN KASIH TUHAN, akhirnya saya tidak bisa membantahnya, dan akhirnya saya diselamatkan.
Singkatnya, kehidupan saya yang dulu sama seperti orang yang ingin membuktikan TUHAN dengan UKURAN OTAK yang tidak lebih besar dari SEBUAH LAPTOP.
Justru kadang-kadang saya berpikir, seandainya TUHAN tidak DATANG SEBAGAI MANUSIA, mana KASIHNYA? Just a slogan?
Ketika di berita TV saya melihat PAK SBY ikut turun ke sawah membantu petani dalam menanam padi, hati saya begitu tersentuh, seandainya
kejadian di TV tidak semata-mata untuk tujuan KAMPANYE, saya akan memilihnya untuk periode selanjutnya.
selamat oom sus,
mudah-mudahan oom juga mengulas misteri dead sea scrolls dan bukti-bukti arkeologis di talpiot itu yaa.
salam dari si pekerja sore hari (refer dengan yang diceritakan matius hehe…)
wow salut oeiii… sekarang ini banyak bermunculan orang2 bijak dan cendekia, semoga saja permasalahan ini ada titik temunya, karena yesus itu mo disebut tuhan ataupun manusia luar biasa, intinya beliau sendiri memang ridak pernah secara sah dan meyakinkan bahwa dia adalah tuhan. karena arti kata tuhan itu sendiri banyak artinya, yang penting saya tau (walau bukan beragama kristen) bahwa yesus itu pernah ada dan akan tetap diingat dan dikenang selalu. semoga semua mahluk berbahagia….
Saudaraku semua yang manusia dan tetap manusia, memang sangat sulit untuk mengatakan bahwa yesus adalah Tuhan apalagi saudaraku yang berlatar belakang islam yang sejak mengenal ngaji dari kecil ditanamkan kafir menyebut yesus adalah Tuhan, dan kafir adalah dosa yang tak dapat diampuni dan ditanamkan sangat dalam ” La ilaha illallah yang kurang lebih artinya tidak ada Tuhan selalain Allah.
Yesus disebut Tuhan bukan karena dia banyak melakukan mujizat dan menghidupkan orang mati, tetapi sebenarnya ada nat Alkitab dari yohanes 1:1 dan 14, bahwa firman atau Allah itu telah menjadi manusia dalam kelahiran Yesus Kristus, karena itulah dalam 1 yohanes 1:1 dikatakan bahwa Yesus itu adalah firman yang hidup atau sering digunakan istilah Allah telah menjelma menjadi manusia, makna menjelma yang berkaitan boleh diterjemahkan secara harafiah, menjelma dalam pengertian Allah ada, manusia Yesus juga ada, ada bagi manusia berbeda dengan ada bagi Allah, karena Allah ada dengan sendirinya ( zat wajibal wujud), Allah menjelma menjadi manusia Yesus berarti Allah tetap ada dan manusia Yesus juga ada (kufayakun).
sungguh sangat berat orang islam menyebut Yesus adalah Tuhan, karena hanya oleh kuasa roh kudus manusia menyebut Yesus adalah Tuhan karena dengan kesadaran betapa manusia ini sangat terbatas & bodoh segala akal dan budinya sehingga tidak akan mampu menyerap semua rahasia Allah.
( Innallaha ja’ala Yasu’a hadza’lladzi shalabtumuhu antum Rabba wa Masichan”, bahwa sesungguhnya Allah telah menjadikan Yesus yang kamu salib itu Tuhan dan Kristus, A’malul Rasuli 2:36)
semoga bermanfaat untuk membuka mata hati iman saudaraku…,,!
Maaf, saya hanya ingin mengajukan beberapa pertanyaan; (“,)
Apakah anda sebegitu yakin dengan logika anda?
Menurut anda apa sih logika itu?
Jika sesuatu tidak masuk dengan logika anda, maka apakah anda akan segera menolaknya?
Apakah tidak aneh, jika Tuhan yang MahaBesar dan MahaKuasa, atau dengan kata lain tidak terbatas itu sanggup dibatasi oleh logika anda yang terbatas? sebab jika terjadi demikian, maka pribadi tersebut bukanlah Tuhan.
Apa yang menjadi tujuan anda, jika anda ingin membuktikan bahwa Yesus bukanlah Tuhan dan hanya manusia biasa?
Apa yang menjadi dasar pemikiran anda ketika anda mengatakan bahwa Yesus bukanlah Tuhan?
maaf, saya orang yang suka bertanya. dan mohon kesabaran serta penjelasannya!
salam damai sejahtera.
sobat, saya dulu pernah berpandangan dan bersikap iman persis saudara pemilik blog ini.
saya studi teologi tetapi bukan rohaniwan, alias kaum awam (kampus saya di jl kaliurang jogja). studi kritis filsafat dan teologi mengantar saya pada kesimpulan yang sama dengan saudara ini. “Yesus manusia, bukan Tuhan, tetapi sebagai manusia, Dia adalah manusia paling unggul dan paling sempurna, sehingga hakikat manusia sebagai citra Allah yang telah dirusakkan oleh Adam, dikembalikan oleh dia. Dia taat setaat-taatnya tanpa reserve kepada Allah, sehingga segala yang terjadi adalah kehendak Allah semata pada hidup dan matinya.”
dengan keyakinan itu saya menulis skripsi “Ateisme psikologis: dialog kritis antara psikoanalisis dan iman”.
sekian tahun lamanya saya beriman dengan cara seperti itu, mengedepankan akal dan mengecilkan peran intuisi. tetapi, perjalanan hidup saya (keluarga dan bisnis saya) mengalami goncangan. secara akal, saya bangkrut dan tidak ada jalan untuk bisa lolos dari bencana ini (terutama hutang menumpuk).
tetapi istri saya (yang mulanya non-kristiani) meyakinkan saya untuk mau kembali ke gereja. ia berdoa Yesus satu bulan penuh untuk bisnis saya. tepat satu bulan, saya mendapat jalan keluar yang tidak mungkin untuk satu bulan sebelumnya.
saya mau tanya, apakah Yesus Tuhan atau Bukan? silakan anda alami sendiri….
bertobat bro…..
jangan jadi penyesat.!!!
kalo km banyak ilmu, ati2 itu bisa juga di pake iblis buat nyesatin km,dan gawatnya bisa nyesati orang banyak..
Ada apa pada figurnya Yesus? Mengapa Dia menjadi buah mulut semua orang? Mengapa tidak Muhammad,atau Buddda atau Yahweh atau Allah swt?
Mengapa Yesus? Ada yang berantem sama Dia? Lho sudah ketahuan Dia tidak bisa membela Diri-Nya sekarang.
Ada yang apa pada figur Yesus? Di mana bisa saya mengenali-Nya?
Dalam Al-Quran, lho, figur 600 tahun yang bagi saya udah diketahui orang diberi versi baru pula. Dalam Surah Maryam dan Surah Al-Maidah, lho sedikit sekali riwayat Yesus, dalam Injil Barnabas, lho Injil Krislam abad ke-11, basa basi.
Injil Tomas, Injil Petrus, Injil org2 Mesir, Injil Kebenaran ….mana ada lagi, yang sisa mungkin 2-3 ayat aja.
Lho mana bisa saya tahu secara lengkap, perfect figur Yesus, kan dalam Injil Matius, Markus, Lukas dan Yuhana.
Udah peduli deh kalo ada yang bilang udah korup, tidak asli, udah berubah, pokoknya orang yang bilang gitu, saya tunggu sampai sejak 1500 tahun sampai sekarang, belum juga ditunjuki saya Injil asli.
Kalo gitu aku tak usah tunggu, sampai kiamatpun tidak bisa mereka berikan, tunjukkan gua Injil alternatif.
Keputusan saya, baca aja Injil Matius, Markus, Lukas dan Yuhana kalo mahu tahu fugur Yesus dan fahami sendiri lho dengan hati terbuka, minda terbuka Yesus sebenarnya.
TUHAN adalah ADA (WUJUD in arab)
ADA adalah INFINITE
NON-TUHAN adalah DIADAKAN(MAWJUD in arab)
DIADAKAN adalah DEFINITE
INFINITE bukanlah hasil total jumlah seluruh DEFINITE karena berapapun jumlah definite yg di tambah atau di kalikan dengan definit pasti hasilnya tetap DEFINITE!
seluruh mawjud2 di alam semesta yg bersifat materi pasti definit(terbatas) krn jk tak terbatas maka kita gak akan bisa meng conceive nya! menangkapnya krn kita juga mawjud yg definit.
saat kita sekarang jumpa dengan yesus yg berciri fisik manusia maka tidak salah bagi kita mengatakan bhw dia manusia!
justru yg mengatakan dia tuhan haruslah yg berkewajiban membuktikan nya!
jika yesus yg berkata dia tuhan maka yesus yg wajib membuktikan!
tapi ini bisa jadi sia2 jika manusia memahami konsep ttg tuhan berbeda2, masing2 dg pemahaman nya sendiri2
…….to be continued
Selamat bila anda masih mencari….
Kalau menurut yang saya pahami semua ciptaanNya mengandung kekuatan Tuhan…. mmhhh mungkin saja anda perlu bertanya kedalam bukan keluar diri anda… karena itu kekuatan Tuhan terdekat.
Semakin anda bertanya keluar maka yang didalam makin kabur….
Itu pendapat saya, maaf juga gara-gara pendapat ini sayapun malah merajuk dan diperbudak pada kata-kata dan menjauh dari diam… Tuhan
Salam…
Nama saya Rini, was a Catholic, tapi lama kelamaan menyadari semakin tidak percaya semua tradisi di dalamnya. Skrng seringnya ke greja Kristen. tapi setelah saya menggunakan akal saya persis seperti Anda, juga rajin mencari dan membaca dan bertanya, entahlah saya masih bisa disebut Kristen atau tidak. hehe.
Saya kagum dengan Anda karena membuat blog ini. Dengan demikian membuka pintu selebar-lebarnya untuk belajar, tapi juga untuk diserang dari segala arah. Selama ini saya hanya membaca sendiri, menalar sendiri, dan juga kebingungan sendiri.
Saya juga sedang membaca buku Ehrman (itulah kenapa saya sampai ke blog Anda). Selain Ehrman, saya juga membaca buku2 Karen Armstrong, Jerald F. Dirks, Jeffrey Lang, dan beberapa buku lain, terutama yang berkaitan dengan agama monotheis (Kristen, Islam, Yahudi).
Armstrong obyektif dan layak dibaca oleh pembaca dari latar belakang agama manapun.
Saya menolak untuk “Percaya Yesus,maka semua selesai.”
Tuhan memberi akal kepada manusia untuk bisa berpikir dan mencari. Jadi…
Apakah artinya jika kita tidak bertanya, dan percaya saja berarti kita adalah orang baik yang beriman?
Apakah dengan bertanya berarti kita berdosa?
Apakah beriman berarti menggantungkan akal di pintu gereja?
Apakah dengan memberi ruang pada nalar, kekritisan dianggap sebagai bentuk lain dari pemberontakan dan ketidaksiapan dalam memenuhi kehendak Tuhan?
Saya percaya bukan kita yang memiliki Tuhan, tapi Tuhanlah yang memiliki kita, ciptaan-Nya. Manusia tidak berhak memagarinya, memonopolinya dan berkata “Jika kau ingin sampai pada Tuhan, kau harus masuk pintu ini. Tidak ada jalan lain.”
Feel free to contact me. Karena saya tak selalu membuka blog ini (dan saat saya masuk, Anda sedang offline), silakan kontak via e-mail.
Saya percaya iman itu hanya masalah individu dengan Pencipta, yang nanti harus dipertanggungjawabkan sendiri-sendiri.
Tuhan, Sang Satu, memberkati π
bercacat dengan itu dosa manusia dapat hilang namun itu hanya sementara
lalu Allah karena begitu cintanya kepada manusia
manusia datang ke dunia untuk menebus dosa manusia
manusia itu harus bersih dari dosa dan juga harus sempurna tidak ada manusia yang sempurna
lalu Allah menjelma menjadi manusia Yesus
Dia rela mengorbankan nyawanya untuk manusia agar manusia tidak menemui maut itu merupakan kurban final maka Yesus disebut isa almasih
maaf yang buat blog ini mbok mikir pake otak
percayalah sebab pada zaman dahulu yang jelas melihat Wajah Yesus
aja g percaya
apalagi sekarang
Seru juga nich bicara tentang Yesus dari kaca mata di luar Alkitab Kristen (ajakan pengasuh blok ini). Hanya aku takut dia sendiri belum pernah baca semua kitab itu itu.
Coba dech baca dengan teliti hampir semua aliran semit (kecuali Yahudi) percaya Yesus/Isa lahir tanpa hubungan intim laki dan perempuan.
Setelah itu percaya Yesus/Isa adalah nabi terbesar dalam hal melakukan mukjizat (kuasa mukzizatnya), tidaka da nabi yang pernah buat mukzizat sebanyak Yesus/Isa.
Sebagian percaya dia mati dan bangkit (kristen) tapi anehnya sebagian malah percaya Yesus/Isa tidak mati tapi langsung diangkat ALLAH sedangkan yang matia dalah Yudas Iskariot muridnya menggantikan dia.
Setelah Yesus mati dan semua percaya dia terangkat (lewat mati dulu atau langsung) , hampir semua percaya Yesus/Isa akan menjadi hakim di hari kiamat/penghakiman ataua da juga yang menyebut sebagai Imam Mahdi.
So percaya Yesus TUHAN atau bukan itu cuma sebutan aja.
Pada dasarnya semua agama semit (kecuali Yahudi) percaya Yesus/Isa lahir tanpa ayah, melakukan mukzizat terbesar, mati atu tidak mati (ini beda) tapi semua percaya dia naik ke surga (jadi tidak perlu didoakan supaya masuk surga), setelah itu semua percaya dia akan jadi hakim.
Kalau saya daripada pusing mending saya putuskan ikut DIA yang sudah di surga
dan tidak perlu kita doakan (kita bantu) supaya amsuk surga dan saya tahu dia berkuasa di jaman akhir (menjadi hakim).
So 100% saya percaya Yesus/ISa itu TUHAN sendiri tanpa saya harus perlu membaca Alkitab saya.
untuk mengetahui siapa Yesus sesungguhnya, pribadinya, mukzizat dan kecerdasan yang dimilikinya, kebaikan tingkah laku serta teladan yang ada pada dirinya. serta segala kekurangannya sebagai manusia biasa dan kelebihannya sebagai seorang utusan ALLAH swt.
silahkan kunjungi situs ini
http://www.yesusakankembali.com
NB: saya BUKAN SPAMMER !
topik yang sangat menarik sekali untuk menambah wawasan,
terlepas dari topik yang sedang di bahas di sini (OOT ceritanya), dalam keimanan anda … sebenarnya Yesus itu (Nabi Isa a.s.) dilahirkan oleh Maria dengan melalui perkawinan seorang pria atau bukan?
Dalam keimanan saya … Yesus itu dilahirkan oleh Maria tanpa adanya perkawinan dengan seorang pria alias mukjizat dari Tuhan, hal ini seperti terciptanya Eva (Siti Hawa) dari tulang rusuk Adam.
Bagaimana pandangan anda terhadap kepercayaan Manunggaling Kawula Gusti? Wihdatul Wujud?
Saya tunggu sharingnya … bisa japri via email
shalom, di Blog ini sepertinya tak habis2nya pembahasan tentang keTuhanan Yesus. memang bagi orang kristen entah dia katolik ataupun protestan, mempercayai Yesus sbg Tuhan dan yg lebih tak masuk akal lagi, Yesus adalah Allah yang jadi manusia, he..he..he…
kalau saya mengatakan Yesus adalah manusia yg proses kelahiranNya sama dgn kita, dikandung dalam perut seorang wanita selama 9 bulan 10 hari, melalui kehidupan dr bayi, remaja, dewasa dan mati. bedanya Ia lahir bukan dr persetubuhan antara suami istri(ini saya imani).
kalau orang kristen mengatakan Yesus Tuhan, saya sih oke2 saja. krn Tuhan salah satu pengertiannya juga adalah pemimpin dan Yesus adalah pemimpin umatnya, walaupun pemimpin jahudi menentang dan menyalibkanNya.
tetapi mengatakan Yesus adalah Allah, ini yang sangat besar salahnya dan saya tambahkan lagi sangat besar dosanya. Allah yang kami sebut namaNya Yahweh adalah pencipta dunia dengan segala isinya termasuk menciptakan Yesus.
jadi sangat jelas dan terang benderang bahwa Yesus adalah ciptaan Allah dan bukan Allah.
krn Allah tidak dapat dilihat oelh manusia, tdk dilahirkan, menangis, disunat, apalagi sampai mati. kalau Tuhan mati, apa kata dunia! Gbu
Saya pernah membaca beberapa ayat di Alkitab, yang menceritakan detik-detik menjelang Yesus akan menghidupkan sang sahabat yang bernama Lazarus yang diyakini telah mati.
Yesus kemudian berdoa kepada Bapa dengan menengadahkan tangannya ke atas (berbeda dengan cara berdoa orang2 Kristen pada saat ini yang menggenggamkan kedua telapak tangan).
Kemudian Yesus berdoa kepada Bapa, dan memohon dengan sangat kepada Bapa, agar Bapa berkenan untuk kembali menghidupkan sang sahabat Lazarus.
Akhirnya Bapa berkenan dengan doa Yesus, dan sang sahabat Lazarus kembali hidup seperti sedia kala.
Yang mau saya garis bawahi adalah:
1. Apakah teman-teman Kristen yang selama ini telah meyakini Trinitas ngga bisa merasakan bahwasannya di dalam ayat tersebut sangat kental terasa bahwasanya terdapat 2 (dua) pribadi yang sangat berbeda? Yesus berdoa, kepada siapa? Kepada Bapa kan? Apakah kalian masih ngotot bahwasannya mereka adalah 1 (equal)? Please, think about it, this is about your life.
shalom, dr bbrp komentar ada yg mengatakan bingung dengan pengertian2 ataupun doktrin kekristenan. hei saudaraku jangan bingung! kalau anda kristen pelajari alkitab dgn baik pasti akan kau ketahui siapa Yesus sebenarnya. begitu juga bila anda islam pelajari al qur’an dgn benar pasti akan kau kenal siapa Isa Almasih tsb.
Dia bukan Allah/Yahweh/Bapa. Yesus adalah permulaan penciptaan Yahweh, Amsal 8:22. TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala.
Saya sbg orang kristen merasa prihatin kpd saudara2ku yang bingung dan masih mencari jawaban atas pertanyaan yang muncul dan belum terjawab.
Disini saya mencoba untuk berbagi:
dalam merumuskan kredo iman, Yesus mengajarkan: “Hukum yang terutama ialah : Dengarlah hai orang Israel, TUHAN (YHWH) Allah kita, TUHAN (YHWH) itu esa. Kasihilah TUHAN (YHWH) Allahmu dengan segenap hatimu … dan hukum yang kedua ialah Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum iniβ (Markus 12:29-31)
selanjutnya Yesus menyatakan: “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau (Bapa), satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Yohanes 17:3).
sbagai pengikut Yesus inilah yang harus kita pegang dan bukan mengambil doktrin dr yang bukan alkitabiah serta mengarang bahwa Yesus adalah Allah yang lahir kedunia sebagai manusia.
Sampai akhirnya tahun 381, Kaisar Theodius 1 mengadakan Konsili Konstantinopel yang mengesahkan doktrin Tritunggal dengan dimasukkannya Roh Kudus sebagai bagian dari pribadi ke-Allahan. Selanjutnya Martin Luther (1517) dgn Gerakan Protestan yang menumbangkan otoritas Gereja Katolik, memunculkan aliran Calvin, Michael Servetus dari Spanyol. Lalu muncul juga pemikir-pemikir Unitarian seperd Francis David dari Transylvania, Faucius Socinus dari Italia, dan John Biddle dari Inggris. Sayangnya, keindahan kebebasan dialog agama Protestan sangat singkat. Michael Servetus, teman sekelas John Calvin di seminari, mati dibakar hidup-hidup oleh John Calvin sendiri di Jenewa, Swiss, karena berbeda pendapat tentang Allah Tritunggal.
Kami sendiri orang-orang Kristen Unitarian di Indonesia memiliki sejarah yang unik. Tidak ada kontak antara kami dengan orang-orang Unitarian sedunia ketika kami memulai pergerakan. Kami hanya rindu mencari pemahaman Alkitab yang lebih dalam mengenai Yesus dan memahami posisi Kekristenan dalam sejarah. Tahun 1994 kami memulai diskusi-diskusi yang intensif akan tema Alkitab dan Yesus ini. Lalu tahun 1996 kami mulai membentuk kelompok-kelompok persekutuan, dan akhimya tahun 2000 kami mendapat pengesahan sebagai Gereja, dengan nama Jemaat Allah Global Indonesia. Karena ciri khas kami yang non-Tritunggal, melainkan percaya pada konsep Allah Tunggal, seringkali kami juga disebut Kristen Tauhid, yang barangkali memiliki arti yang serupa dengan Unitarian. Tauhid kurang lebih berarti beribadah pada Allah yang tunggal, dan Unitarian dari kata Uno, juga berarti ajaran tentang Tunggalnya Allah. Barulah sekitar tahun 2003 kami mendapatkan kontak dengan teman-teman Unitarian di seluruh dunia.
Apa yang kami percayai secara ringkas adalah:
1. Kami percaya kepada Bapa, sebagai satu-satunya Allah. YHWH (Yahweh) adalah namaNya. Dialah satu-satunya yang ada dengan sendirinya.
2. Kami percaya kepada Yesus Kristus, anak Allah yang hidup, permulaan dari ciptaan Allah, yang telah dilahirkan dari perawan Maria, hidup, disalibkan dan dibangkitkan Allah pada hari ketiga, dan diangkat Allah menjadi Tu(h)an (Lord) dan Kristus (Mesias).
3. Kami percaya pada Alkitab, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, penuntun hidup dan moralitas, termasuk di dalamnya ke-10 perintah Allah yang diringkaskan oleh Yesus menjadi hukum kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama manusia.
4. Kami percaya pada Injil, kabar baik, bahwa manusia yang berdosa telah mendapatkan pengampunan dari Allah, dan bahwa maut tidak berkuasa untuk selama-lamanya karena ada kebangkitan orang mati.
5. Kami percaya adanya Roh Kudus yaitu roh kebenaran dan kuasa Allah sendiri yang dijanjikan Yesus untuk menjadi penolong dan penopang orang benar.
6. Kami percaya akan tugas orang beriman untuk menjadi saksi Kristus melalui perubahan kehidupan yang mewujudkan kasih dan hukum Taurat, dan bahwa baptisan air dengan diselamkan adalah lambang komitmen perubahan manusia lama menjadi manusia baru.
7. Kami percaya bahwa agama adalah hubungan pribadi antara Allah dan manusia, dan bahwa Allah akan menyelamatkan orang yang bersih tangannya dan bersih hatinya, dan bahwa Allah memelihara semua orang beriman tanpa dibatasi sekat-sekat institusi manusia, dan bahwa agama harus ditegakkan tanpa kekerasan dan pemaksaan.
Kita bisa saja tidak bersepakat tentang pemahaman ajaran, tetapi bukan berarti kita tidak bisa bersahabat. Dialog-dialog yang sehat dalam agama semestinya tidak dicampurkan dengan politik kepentingan apalagi kebencian dan kekerasan.
Jikalau seorang berkata ; “Aku mengasihi Allah, dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya (lYohanes 4:20).
Kiranya apa yang kita bahas hari ini bermanfaat dan menambah kebijaksanaan kita melayani Allah dan sesama manusia dan semoga saudara2ku tidak lagi bingung dan mendapat jawabannya. trims. Gbu
boleh kita saling berbagi pengalaman?…
thanks.
yang pasti Jendral ngga mungkin dilantik ma kopral…..
;D
syalom…..
puji Tuhan, bisa masuk dalam blok ini. perkenalan saya “Pendosa” dan kalau di perkenankan saya menyapa penulis blok ini dengan “Mr Peace” ok setuju….bersambung
βbukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhanβ¦β (II Korintus 4:5).
Paulus menjadikan Injil Kristus sebagai pusat pemberitaannya. Demikian juga yang telah dilakukan oleh rasul-rasul yang lain. Kita dapat membaca khotbah-khotbah dan topik-topik mereka dalam Kitab Kisah Rasul.
Mereka terus menerus memberitakan penyaliban Kristus dan kebangkitan Kristus. Itulah yang secara terus menerus menjadi subyek khotbah mereka. Dan itu lah sebabnya mengapa Paulus menyebutnya sebagai βInjil yang kami beritakan,β karena Paulus dan rasul-rasul lainnya telah menerimanya dan diselamatkan, dan mereka selanjutnya memberitakan Injil yang sama itu ke manapun mereka pergi.
Demikian juga, Paulus menyebutnya sebagai βInjil tentang kemuliaan Kristusβ di dalam ayat empat. Ia berkata bahwa Injil Kristus adalah βmuliaβ β itu adalah pujian dan penghormatan yang agung yang layak untuk diberikan.
Oleh sebab itu tidak seharusnya Injil dipermainkan, diputarbalikkan atau disimpangkan dari konteknya, atau hanya sekedar βdihubungkan atau disinggungβ di akhir khotbah. Kita kadang-kadang harus melakukan itu, namun itu tidak seharusnya selalu demikian.
Oh, tidak! Seluruh khotbah harus secara terus menerus mengkhotbahkan βInjil tentang kemuliaan Kristus.β Itu adalah pusat dari berita Alkitab. Oleh sebab itu, ini harus menjadi pusat khotbah kita β seperti itulah apa yang dilakukan oleh Paulus dan para Rasul lainnya dan para pelayan Tuhan dalam Kitab Kisah Rasul.
Pikirkan tentang dua ordinansi gereja Kristen yang agung β Baptisan dan Perjamuan Tuhan. Keduanya adalah type, ilustrasi, gambaran β tentang βInjil tentang kemuliaan Kristus.β
Dalam Baptisan, orang Kristen yang baru bertobat diselamkan ke dalam air, merupakan gambaran dari kematian dan penguburan Kristus. Kemudian ketika dia diangkat keluar dari air, ini adalah gambaran tentang kebangkitan Kristus dari antara orang mati. Itu adalah βInjil kemuliaan tentang Kristusβ!
Perjamuan Tuhan juga gambaran dari kemuliaan Injil itu. Roti yang dipecah-pecahkan menggambarkan Tubuh Kristus, yang dipecah-pecahkan di bawah cambukan tentara Romawi, dipecah-pecahkan di kayu salib. Cawan yang diambil secara terpisah, setelah mengambil roti, menunjukkan Darah Kristus sebagai elemen yang berbeda dari kematian-Nya. Cawan dan roti itu tidak sama.
Ini menunjukkan bahwa kematian Kristus dan Darah Kristus bukanlah hal yang persis sama, seperti beberapa pengajaran hari ini. Tubuhnya dipecahkan demi pembenaran kita. Darah-Nya dicurahkan untuk menyucikan kita dari dosa. Ketika kita mengambil bagian dalam Perjamuan Tuhan, kita sedang memberitakan βInjil kemuliaan tentang Kristus.β
Namun Injil itu sendiri juga harus diberitakan. Alkitab berkata,
βBagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? (Roma 10:14).
Dan Rasul Paulus juga berkata, βTetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkanβ (I Korintus 1:23).
Itu adalah khotbah apostolik. Itu adalah pattern yang harus kita ikuti.
Dan sebelumnya teks kita berkata, βJika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka yang hilangβ (II Korintus 4:3) β KJV
Kata βtertutupβ berarti βmenyelubungiβ atau βmenyembunyikan,β menutup dengan selaput atau selubung. Dalam II Korintus pasal tiga Rasul berbicara tentang ini.
βTetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkanβ (II Korintus 3:14).
Itu seperti mencoba melihat sesuatu dengan kaca mata Anda yang berkabut atau kotor. Atau, bahkan itu seperti seseorang yang mencoba untuk melihat dengan matanya yang tertutup katarak. Ia hanya dapat melihat terang dan gelap. Detail-detail atau rupa yang sesungguhnya tidak dapat ia lihat.
βJika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka yang hilangβ (II Korintus 4:3).
Sekarang kita sampai pada teks kita, dan mari menjawab dua pertanyaan berhubungan dengan hal ini.
I. Pertama, mengapa Injil itu tertutup.
Orang-orang yang telah bertobat akan menjelaskan kepada Anda bahwa mereka tidak pernah dapat memahami Injil sebelum mereka menerimanya. Mereka akan menjelaskan kepada Anda bahwa mereka tidak sungguh memahami keselamatan sampai mereka datang kepada Kristus β dan kemudian semuanya menjadi nampak begitu sederhana yang membuat mereka heran mengapa sebelumnya mereka tidak dapat memahaminya.
Injil tidak tersembunyi oleh karena sesuatu yang membuatnya sulit dimengerti. Itu sesungguhnya sesederhana dua tambah dua sama dengan empat! Kristus mati di kayu salib untuk membayar dosa-dosa kita.
Kristus bangkit dari kematian untuk memberikan hidup kepada Anda. Kristus sekarang ada di Sorga duduk di sebelah kanan Allah. Datanglah kepada Kristus dengan iman dan Anda akan diselamatkan.
Apakah ada yang lebih simpel dari itu?
Tidak perlu sekolah untuk memahami itu.
Namun itu tetap akan menjadi teka-teki dan tidak jelas bagi kebanyakan orang. Mengapa demikian? Itu disebabkan oleh βorang-orang yang tidak percaya,β¦ pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini [Setan]β (II Korintus 4:4).
Matthew Henry berkata,
Mereka berada di bawah kuasa iblis, yang di sini disebut βilah zaman,β dan di tempat lain disebut βpenguasa dunia ini,β karena ketertarikan yang besar yang ia miliki dalam dunia ini, penghormatan yang diberikan kepada dia oleh orang banyak di dunia ini, dan kuasa yang besar sehingga,β¦ ia membawa datang ke dunia, dan menetapkan hatinya untuk memperbudak. Dan karena ia adalah pengeran kegelapan, dan penguasa kegelapan dunia ini, maka ia menggelapkan pengertian manusia, dan meningkatkan prejudis mereka dan untuk mendukung keinginannya dengan mempertahankan mereka di dalam kegelapan, membutakan pikiran mereka dengan keraguan, dan pikiran-pikiran yang salah, dan berbagai prejudis, sehingga mereka tidak akan melihat βcahaya Injil tentang kemuliaan Kristusβ (Matthew Henryβs Commentary on the Whole Bible, note on II Corinthians 4:4).
Injil Kristus tertutup oleh pekerjaan Setan di dalam pikiran dan hati orang yang masih terhilang.
Dan juga, Injil itu tersembunyi dari orang-orang yang tidak pernah merasa bersalah atas dosa-dosa mereka. Mereka heran mengapa kita mempercayai berita tentang Allah yang menghukum Anak-Nya sendiri menggantikan posisi kita. Mereka tidak mengerti mengapa kita secara terus menerus memberitakan berita tentang penebusan Kristus β Kristus mati menggantikan orang-orang berdosa.
Kita memberitakan bahwa Kristus βtelah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salibβ (I Petrus 2:24).
Kita memberitakan bahwa βKristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allahβ (I Petrus 3:18).
Namun ini tidak membuat mereka tersentuh karena mereka tidak pernah merasa bersalah atas dosa mereka. Dan tanpa merasa bersalah oleh karena dosa, βpemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasaβ (I Korintus 1:18).
Kata βkebodohanβ di sini berarti βtololβ atau βtidak masuk akal.β Seperti Dr. J. Gresham Machen menekankan, βTanpa perasaan bersalah oleh karena dosa, seluruh Injil akan nampak seperti cerita kosong [tolol, tidak masuk akal]β (J. Gresham Machen, Ph.D., Christianity and Liberalism, Eerdmans, 1983 reprint, p. 66).
Dr. John R. Rice Juga membuat hal ini menjadi jelas ketika ia berkata,
Secara alami, orang tidak akan bertobat dari dosa-dosa mereka, sebelum mereka merasakan dan menyadari dosa-dosa mereka⦠sebelum manusia tahu bahwa ia sedang sakit, ia tidak merasa perlu seorang dokter.
Seorang teman pengkhotbah berkata, βAnda harus mendapatkan orang-orang yang terhilang sebelum Anda bisa mendapatkan mereka diselamatkan.β Bagaimana mungkin orang berdosa menginginkan Kristus jika ia tidak merasa berdosa, tidak merasa memerlukan Juruselamat? (John R. Rice, D.D., Why Preach Against Sin?, Sword of the Lord, 1946, pp. 17-20).
βJika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka yang hilangβ (II Korintus 4:3) – KJV karena mereka belum pernah merasa bahwa dosa mereka sungguh jahat. Kiranya Allah membuka mata Anda untuk melihat dosa Anda seperti Allah melihatnya. Maka Anda akan melihat kebutuhan Anda akan Kristus, dan Injil tidak akan lagi menjadi tersembunyi dari Anda.
Yang lain Injil tersembunyi bagi mereka karena sifat keras kepala mereka belum dipatahkan. Sehingga mereka berkata dalam hati mereka, βMengapa ini harus menjadi satu-satunya jalan keselamatan?β Kehendak mereka yang jahat tidak akan menyerah kepada Allah, dan begitulah βJika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasaβ (II Korintus 4:3).
Demikian juga, ada orang-orang yang tidak memahami Injil oleh karena mereka tahu bahwa itu akan bertentangan dengan cara hidup mereka. Mereka berpikir, βJika saya percaya Injil saya harus mengubah cara hidup saya. Saya mungkin tidak pernah lagi sukses besar, atau mungkin saya tidak lagi memiliki banyak kesenangan. Itu akan mengubah cara hidup saya, dan saya tidak menginginkan itu.β Sehingga Injil tersembunyi bagi mereka. Selanjutnya, inilah beberapa alasan mengapa Injil yang kita beritakan tersembunyi bagi orang yang akan binasa.
II. Kedua, seperti apakah kondisi orang-orang yang mana Injil tertutup bagi mereka.
Perhatikan kata terakhir dari ayat kita ini,
βJika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka yang hilangβ (II Korintus 4:3) – KJV
Sayang kata βhilangβ ini tidak banyak lagi terdengar dalam khotbah modern, namun itu adalah kata Alkitab yang bagus. Yesus berbicara tentang βdomba-domba yang hilang dari umat Israelβ (Matius 10:6).
Ia berkata, βKarena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilangβ (Matius 18:11).
Lagi Ia bekata, βPergi mencari yang hilangβ (Lukas 15:4).
βDombaku yang hilang itu telah kutemukanβ (Lukas 15:6).
βIa telah hilangβ (Lukas 15:24).
βAdikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembaliβ (Lukas 15:32).
Kapan seseorang terhilang? Anda mungkin berpikir bahwa Anda akan menjadi hilang pada saat Anda mati tanpa Kristus, namun Alkitab mengajarkan bahwa Anda adalah manusia terhilang saat ini juga. Yesus berkata, βBarangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukumanβ (Yohanes 3:18).
Teks kita juga membuktikan bahwa Anda terhilang sekarang ini juga. Ayat ini mengatakan, βNamun jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka yang hilang β (II Korintus 4:3) β KJV
Anda adalah manusia terhilang β sekarang juga! R. C. H. Lenski berkata, βCahaya dan terang Injil tidak pernah berubah atau terbinasakan, tidak terselubung bagi orang-orang percaya namun hanya [terselubung] bagi mereka yang menolak untuk percayaβ (R. C. H. Lenski, The Interpretation of I and II Corinthians, Augsburg Publishing House, 1963, p. 960).
Dr. J. Vernon McGee berkata, Ini mengingatkan saya tentang sekelompok buruh tambang yang terjebak dalam tambang di West Virginia setelah terjadi suatu ledakan. Akhirnya regu penyelamatβ¦ menyalakan lampu penerangan untuk menerangi tempat di mana mereka terjebak. Seorang buruh yang masih muda mencari cahaya dan berkata, βMengapa mereka tidak menyalakan lampu-lampunya?β Semua orang memandang dia, dan terkejut. Ia telah menjadi buta oleh karena ledakan itu.
Setan membutakan banyak orangβ¦ Mereka berkata, βMengapa Anda tidak menyalakan terang? Saya tidak melihat Injil sama sekali.β Itu adalah kebutaan yang datang dari Setan (J. Vernon McGee, Th.D., Thru the Bible, Thomas Nelson, 1983, vol. V, p. 102).
Ketika Setan datang kepada seseorang yang telah dibutakan oleh naturnya yang telah rusak atau bobrok, Iblis ingin memastikan bahwa ia tidak akan kehilangan orang itu sebagai budaknya. Sehingga Setan membakar mata rohaninya, sama seperti anak muda di atas yang dibutakan oleh suatu ledakan, dan kemudian Iblis menutup matanya dengan perban, untuk memastikan tidak ada cahaya yang dapat masuk ke dalam mata orang itu, untuk memastikan bahwa Injil menjadi tersembunyi, untuk menjaga orang itu agar jangan pernah memandang Yesus dengan iman, menjaga orang itu untuk tetap menjadi budaknya untuk selama-lamanya, dan hingga akhirnya menyeret orang itu ke dalam Neraka.
Setiap pengkhotbah Injil harus berkhotbah dengan serius dan sungguh-sungguh. Namun ketika khotbah itu disampaikan, bukan lagi tugas pengkhotbah untuk menanggapinya dengan serius dan sungguh-sungguh.
Ketika khotbah telah disampaikan, itu adalah tugas Anda untuk serius dan sungguh-sungguh berbalik kepada Yesus Kristus, dan percaya βInjil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allahβ (II Korintus 4:4).
Jika Anda sungguh-sungguh, Anda akan menemukan Kristus, bahkan di dalam kegelapan. Jika Anda bersungguh-sungguh seperti Bartemius Buta, Anda akan menemukan Kristus dan Anda akan diselamatkan. Walaupun ia buta, Bartemius sambil meraba-raba berjalan menuju ke arah Yesus, dan berseru, βYesus, Anak Daud, kasihanilah aku!β (Markus 10:47).
Semangatnya membuahkan hasil. Ia menemukan Kristus. Demikian juga Anda akan menemukan Yesus jika Anda dengan sungguh-sungguh mencari Kristus, seperti yang telah dilakukan oleh Bartemius Buta!
βNamun jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka yang hilangβ (II Korintus 4:3).
ini Blog apa’an Sih…???
Masuk surga Neraka Itu terserah Boz(Yang buat kita).
Trus kita kaji (Pakai Logika pAstinya), Jalur mana/Agama mana yang menjanjikan kita masuk surga.
Kalo yang menjanjikan itu menyesatkan/Asal Bunyi, ya ga usah khawatir kita akan di Hukum, Yang di Hukum pasti yang Menyesatkan.(Percaya Tuhan Maha Adil ga..??)
Lagian, berbuat baik khok minta imbalan(Point masuk surga),
Berbuat baik itu enaknya didasari rasa Syukur. Seperti:
Syukur bisa bangun pagi ini,
Syukur bisa makan Hari ini
Syukur bisa pergi Jamban Hari ini
Dan syukur-syukur yang lain
Masuk Akal…???
Bisnis Online-Nya dapet brapa nih mas..???
Idenya boleh juga.
Banyak yang berkunjung ya…???
Salam teruntuk sang pemilik blog ini, semoga tetap dalam limpahan rahmat Allah….amiin
duhai, andai setiap insan itu berusaha menguap perihal keyakinannya terhadap Tuhan seperti ini, mungkin lebih baik. Kami sudah bosan melihat dan membaca forum-forum yang kurang jelas ‘juntrungan’-nya hehe^^ hanya membuat mual perut pembaca, bagaimana tidak lawong yang ada itu kata-kata Kuotor, seperti yang tidak beradab saja. ^^ (duhai, semoga tidak ada yang tersinggung oleh kata-kata kami itu)
Kami sangat menghargai langkah saudara ini, silahkan lanjutkan terus pemikirannya, kami sependapat dengan apa yang saudara kemukakan bahwa kalau mau mencari kebenaran tentang keimana yang harus semasa hidup, kalau sudah mati, ualah dalah, bergerak saja tidak bisa ^^
sebenarnya manusia yang benar-benar mengaku dirinya Tuhan hanyalah Lia Eden, ^^ kalau Yesus tentu saja tidak secara Beliau ialah hamba Allah jadi berTuhan pada Allah….
salam hangat dari kami (kawan-kawan Muslim)
semoga kami diperkenankan untuk ikut berpartisipasi dalam Blog ini, kami pun tidak berharap kawan-kawan kristen untuk beralih menuju apa yang kami anut. Namun, secara kami juga termasuk yang yakin bahwa Yesus ialah hanya seorang hamba Allah dan bukan Tuhan, maka kami ingin turut memberikan pemikiran kami.
Bagaimana sang moderator bolehkah kami Nimbrung disini?
———–
May Allah Bless You
site mantep mas..keep moving..maju terusss..
GBU
coba lah belajar islam sesuai pemahaman generasi awal islam, semoga anda dapat hidayah dari Allah subhanahuwata’ala.buka http://www.muslim.or.id atau almanhaj.or.id
Kenapa sih disebut sebut semoga Tuhan Yesus akan menjamah anda, lha Yesus sendiri nggak pernah menyebut dirinya Tuhan dan tidak pernah meminta disembah. Yang diminta adalah menyembah Allah. Maka mari kita berdoa semoga penulis blog ini akan mendapat kasih Allah sehingga bisa berbudi baik seperti Yesus yang juga menyembah Allah.
bisa bahasa inggris? coba masuki situs ini http://www.amazingfacts.com
silahkan pelajari pelajaran2 didalamnya
Bos, daripada bikin blog begini mending bisnis aja yukk…
Anda khan sudah menganggap Yesus sebagai Manusia, so nothing to loose dong: berarti bukan Yesus juga nanti yang akan menghakimi Anda…
Jadi ngapain cari2 pembenaran atau memaksakan kebenaran anda ke orang lain? Mendingan bisnis aja, ada duitnya dan ada manfaatnya…
Sayang waktu kamu untuk online -dan mungkin juga duit kamu- terbuang untuk bahas hal2 seperti ini…
sungguh keterlaluan….
logika tidak bisa disamakan dengan kuasa Tuhan.
karena logika manusia terbatas dan kuasa Tuhan tidak terbatas..
anda mungkin tidak bisa percaya dengan Tuhan tetapi suatu saat anda akan mengerti rencana Tuhan yang sesungguhnya..
Ini maaf saya baru nimbrung. Menurut saya kita harus membedakan antara istilah tuhan dengan Allah atau dalam bahasa Jawa Gusti (Lord) dan Allah (God). Seorang manusia pun dapat kita sebut sebagai Lord atau Gusti atau Tuhan. Dia yang dimuliakan atau junjungan.
Kemudian Allah adalah sesuatu yang lain.
Mungkin kebanyakan orang mencampuradukkan antara Yesus sebagai Gusti dan Allah. Inilah sumber kekisruhan selama ini saya pikir. Kalau Yesus sebagai Gusti saya pikir wajar. Kalau Yesus adalah Allah atau God atau YAHWE nanti dulu. Logis tidak ya? Yesus sebagai pemeluk agama Yahudi asli yang ingin merevitalisasi praktik etis kemurnian – Yesus itu adalah reformator Agama yahudi – back to Bible -0 bagi saya hampir sulit membayangkan dirinya mengakui sebagai “Lord” atau Yahwe atau Allah. Apa tidak kualat gitu? Dia kan tidak mengubah Taurat. Tauhid adalah dasar yang paling dasar bagi segala pikiran praktik etis Yahudi.
Ada banyak katap-kata dan karya Yesus harus ditafsirkan ulang secara psikososial. Maaf kalau pikiran saya ini mengganggu. Saya hanyalah seorang pengelana pencari kebenaran. Saya bukan teolog atau yang sejenisnya.
Salam dari pinggiran Kabupaten Deli Serdang. Dekat dengan kebun binatang alias Zoo.
shalom, kepada bapak/ibu, saudara/i yang merasa ada persamaan pendapat mengenai Yesus bukan Tuhan, bolehlah kita saling kontak melalui email atau dikoordinir oleh yang punya blog ini untuk selanjutnya ambil waktu bertemu.
saya terlahir dari keluarga kristen dan seiring dengan bertambahnya usia banyak pertanyaan yang saya ajukan kpd pendeta, penatua, diaken dan guru agama, tidak mendapatkan jawaban. kalaupun dijawab mengandung ketidakpastian, penuh misteri.
sekarang aku mengimani bahwa Yesus bukan Tuhan. Tuhanku hanyalah YHWH semata. memang akhirnya aku meninggalkan gereja ku dan bergabung dengan satu komunitas yang sangat kecil dikota Jakarta.
kami tiap sabat berkumpul bersekutu, bersaksi, berdiskusi tentang Alkitab dan bernyanyi memuji Tuhan penuh rasa syukur.
saat ini dalam beribadah hati saya plong, tanpa rasa canggung seperti dulu. terkadang kita mengatakan Allah adalah Tuhan tapi juga menyebut Yesus adalah Tuhan. mana yang benar? tapi sekarang tidak ada lagi karena kami patuh dengan ajaran Yesus dalam Yohanes 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
jadi yang kami imani Yesus adalah utusan YHWH. dan berupaya menjalankan perintah2 yang telah sampaikan kepada umatNya melalui para nabi/utusanNya.
semoga yang punya blog ini dapat dan mau meresponya. apakah kita yang satu pemahaman atau satu iman ini tak punya kerinduan untuk mewujudkannya? Gbu
saya kagum dengan saudara daniel yang berani memanfaatkan akal dan pikiran dan juga merendahkan ego dalam hati untuk menemukan kebenaran sejati
saya rasa anda belum saatnya berhenti pada SSY saja coba anda telusuri lagi semua agama. semoga anda menemukan kebenaran yang sejati.
carilah agama yang bukan hanya mengatur hubungan antara manusia dan Tuhan namun mengajarkan tentang peraturan2 dari hal sepele sampai yang besar
saya berdoa semoga anda menemukannya
Pak Daniel…. saya pun sama seperti bapak…. sekarang saya seorang yg belajar dgn saksi Yehuwa dan itu menentramkan hati saya…..
shalom mas,
coba mas buka buku the hidden prophecies dan yudas peneylamat atau pengkhianat karangan bpk. mussadiq marhaban.
Semua tulisan mas hampir sama dengan beliau, saya seorang katolik, namun meragukan ke katolikan saya, setelah membaca buku tersebut pikiran saya jadi terbuka, memang logika dan iman harus sebanding, tidak boleh berat sebelah
shalom
yesus adalah TUHAN yang turun ke dunia mengambil rupa seorang manusia…untuk menebus dosa kita…otak kita sebagai manusia terlalu terbatas untuk menyelami pekerjaan TUHAN yang terkadang secara logika tidak dapat kita pahami…YESUS mencintai mu
PEMBAHASAN MENCARI KEBENARAN ALLAH :
Lewat Pendekatan logika bahwa individu sedang mencari kebenaran Allah dapat didefinisikan sbb : “individu yang belum tau persis kebenaran Allah 100%”. (ada keraguan, atau meragukan)
Dalam Ilmu logika (filsafat) bahwa kebenaran hakiki tidak ada sama sekali, dilakukanlah penelitian sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas kebenaran yang belum benar.
dan
Apakah kualitas kebenaran Allah sesuai ilmu logika tersebut yang kita maksud untuk menetapkan Allah mana yang benar? kalau demikian secara pribadi Gw tidak dapat menjawab.
Mas klo emang berniat sungguh2 mencari kebenaran, lihat juga literatur yang lain mengenai tuhan…jangan hanya dari satu sumber (al-kitab),…biarlah nanti akal (Anugrah tuhan) yang dimiliki kita sebagai manusia yang akan mengenali siapa tuhan yang sebenarnya dan ajaran mana yang diridhoinya.
Akal adalah fitrah/jatidiri yang membedakan kita dengan mahkluk lainnya, sudah semestinya ajaran yang paling benar adalah yang paling berkesesuaian dengan akal manusia.
shalom, bagi saudara-saudara yang mengimani bahwa Tuhan adalah YHWH dan Yesus adalah utusanNya dengan kata lain Yesus bukan YHWH dan tidak percaya doktrin Trinitas, termasuk yg punya Blog ini, bolehkah kita adakan pertemuan. tolong dikoordinir, kapan dan dimana.
aku yakin pasti bermanfaat. trims. Gbu
Assalamualaikum wr.wb.
Salam Kenal mas, semoga kita bisa menjadi teman yang baik. saya tunggu main di blog saya.
Wassalam