Siapa saya?

Saya, cuma manusia biasa, yang yakin kalau Tuhan itu tidak akan pernah menjadi manusia dan sebaliknya manusia itu tidak akan pernah menjadi Tuhan.

Karena Yesus adalah manusia yang paling banyak dianggap sebagai Tuhan maka blog ini dibuat khusus untuk mendiskusikan bahwa Yesus hanyalah seorang manusia biasa seperti kita namun diberikan banyak kelebihan oleh Tuhan, dan Yesus sudah pasti bukan Tuhan..

Saya tidak memiliki niat agar orang yang percaya bahwa Yesus itu Tuhan akan beralih jadi percaya bahwa Yesus itu Manusia. Blog ini hanya sekedar bentuk perbedaan penafsiran dan perbedaan pendapat.. dan tentu saja saya juga siap menerima perbedaan pendapat..

Saya sangat mengandalkan rasio untuk mempercayai sesuatu termasuk mempercayai Tuhan.. Saya berusaha memahami batas-batas keterbatasan rasio saya sampai dimana, dan menggunakan rasio sampai sejauh batas yang mungkin bisa dicapai.

Saya percaya pada Tuhan dan Tuhan yang saya percayai itu pasti bukan manusia.. Tuhan saya itu adalah Tuhan yang menciptakan dan memelihara alam semesta beserta isinya.. Menuhankan manusia sama saja mengabaikan bahwa manusia dan bumi itu hanya bagian yang sangat kecil dari alam semesta ini..

Peace…

97 Comments »

  1. 1
    Arman Says:

    Alhamdulillah

    Salam untuk anda,
    Mungkin buku saya bisa menjadi salah satu bahan kajian anda :

    “Rekonstruksi Sejarah Isa al-Masih : Sebuah Pelurusan Sejarah & Jawaban untuk Dinasti Yesus”, Restu Agung 2008

    Blog : http://rekonstruksisejarahisaalmasih.wordpress.com

    Terimakasih sarannya..

  2. 2
    mbelgedez Says:

    Wadooh….
    Ternyata situ ada jugak yaa…
    Setelah sekian lama komat-kamit sana mari…. πŸ™‚

    komat kamit mesti pake sajen mas.. baru ketemu πŸ™‚

  3. 3
    mbelgedez Says:

    Maap, nyang ini OOT, sayah pindah ke [dot] com.
    Tulisan di WP masih ada, tapi hanya menjawab komen nyang mingsih mangslup.

    Sampeyan iki kok ya mbelgedez tenan tho? kok saiki pake iklan mobil segala?
    Sorry, suwe ra ngeblog.. jadi baru sekarang bisa jawab..

    Linknya perlu aku update gak?

  4. 4
    willmen46 Says:

    hanya orang percaya n beriman yang akana dislamatkan

    Setuju..

    Semua orang yang percaya dan beriman akan selalu yakin bahwa apa yang ia percaya dan yang ia imani adalah benar dan apa yang orang lain percaya dan imani adalah tidak benar..

    karena itu setiap orang yakin bahwa hanya dirinya dan orang yang keyakinan dan imannya sama dengan dia lah yang akan diselamatkan.. Coba kamu tanya teman kamu yang imannya berbeda.. tapi jangan berantem dan musuhan ya..

    Pembuktian paling kongkrit mungkin adalah ketika kita mati.. Tapi apa iya saya harus menunggu kematian..? Saya tidak mau berada pada suatu keyakinan atau keimanan yang ternyata tidak tepat dan baru ketahuan setelah kematian benar-benar datang

    Jadi saya berusaha terus mencari Tuhan.. alat yang saya gunakan adalah logika.. karena cukup netral untuk menguji apa yang diyakini dan diimani oleh siapapun..

    GBU..

    • 5
      wayan pinasti Says:

      Mas………..sepandai apapun manusia, pemikiran pasti terbatas, dalam memahami keTUHANan Yesus dan keMANUSIAanNYA, tdk bisa hanya dlm frame logika, karena suatu hal yg ILAHI itu bukan hanya berdimensi fisik dan logic, lagipula keberadaan Yesus sbg MANUSIA dan eksistensiNYA sbg FIRMAN ALLAH memang dpt dibedakan, tetapi tdk dpt dipisahkan

      Begini, saya setuju sekali bahwa logika manusia terbatas dalam memahami keTUHANan, tetapi tidak berarti semua yang tidak logis tentang Tuhan adalah keterbatasan logika manusia dalam memahami Tuhan.

      Memahami bahwa Tuhan itu adalah seonggok daging berwujud bayi yang dikandung oleh Maria dan dilahirkan, dirawat menjadi seorang manusia dewasa, dan akhirnya disalib adalah sangat tidak masuk akal dan BUKAN bentuk keterbatasan logika kita dalam memahami Tuhan.

      Saya ingin tahu pendapat Anda tentang contoh berikut :

      Pertama,
      Misal ada sekelompok orang meyakini bahwa sebuah batu adalah Tuhan mereka karena menurut mereka Tuhan memang menjelma menjadi batu. Lalu mereka bilang kepada kita yang tidak mempercayai ketuhanan batu tersebut : “Logika manusia itu terbatas ! Otak Anda terlalu kecil untuk memahami Tuhan !”

      Kedua,
      Misal ada sekelompok orang meyakini bahwa sebuah tanaman adalah Tuhan mereka karena menurut mereka Tuhan memang sudah menjelma menjadi tanaman. Lalu mereka bilang kepada kita yang tidak mempercayai ketuhanan tanaman tersebut : “Logika manusia itu terbatas ! Otak Anda terlalu kecil untuk memahami Tuhan !”

      Ketiga,
      Misal ada sekelompok orang meyakini bahwa seekor harimau di suatu gunung adalah Tuhan mereka karena menurut mereka Tuhan memang sudah menjelma menjadi harimau tersebut. Harimau tersebut sangat sakti tidak seperti harimau biasa lainnya.
      Lalu mereka bilang kepada kita yang tidak mempercayai ketuhanan harimau tersebut : “Logika manusia itu terbatas ! Otak Anda terlalu kecil untuk memahami Tuhan !”

      Keempat,
      Misal ada sekelompok orang meyakini bahwa matahari adalah Tuhan mereka karena menurut mereka Tuhan memang sudah menjelma menjadi matahari. Lalu mereka bilang kepada kita yang tidak mempercayai ketuhanan matahari tersebut : “Logika manusia itu terbatas ! Otak Anda terlalu kecil untuk memahami Tuhan !”

      • 6
        Daud Yudhistira Says:

        hmm…
        pendapatku,
        apakah keempat kelompok dalam contoh itu terus menyebarkan keyakinan mereka ke hampir seluruh penjuru bumi selama ribuan tahun?

  5. 7

    Saya percaya bahwa niat anda sangat-sangat baik, sehingga sampai perlu membuat blog ini hanya untuk membahas apakah Jesus itu Tuhan atau Manusia, sungguh sangat manusiawi sekali. Saya akan selalu mendoakan anda, supaya suatu saat anda akan mendapat sapaan dari Tuhan Jesus (bukankah hal seperti itu yang anda cari selama ini? GBU Brother

    Saya hanya sekedar orang yang sedang mencari.. dan mencari lagi.. dan terus mencari..

    Kalau pas mati pencarian saya tetap menuju Tuhan yang bukan sebenarnya, mudah-mudahan Tuhan masih sayang dengan saya.. Karena saya sudah menggunakan semua yang saya miliki yang diberikan oleh Dia untuk mencari Dia.. πŸ™‚

    GBU..

  6. 8
    Dandun Says:

    Sungguh merupakan hal yang sangat bodoh dan tidak memahami akan isi Alkitab, bahwa di Alkitab pada Kejadian bab 1, tentang penciptaan manusia bahwa manusia diciptakan secitra atau segambar dengan Allah.

    Kalau secitra atau segambar kan bukan berarti manusia itu identik sejenis dengan Tuhan kan?

    Misalkan, kamu bikin robot canggih.. dia secitra atau segambar dengan kamu..
    Apakah robot itu adalah kamu? Tentu bukan kan?
    Apakah robot itu sama dengan kamu? mungkin bentuknya sama dengan kamu tapi dia tidak sama dengan kamu kan?

    Iman kami mengatakan bahwa Tuhan itu juga berbentuk Manusia demikian juga Yesus yang merupakan Tuhan yang sudah kami imani

    Kalau menurut saya, iman harus didasarkan logika yang kuat.. kalau gak ada, sama aja dengan “percaya gak percaya” deh.. Sama kalau seseorang ditanya tentang pocong, genderuwo dll

    GBU

  7. 9

    hmmm… ajaran masalah ketuhanan merupakan ajaran pokok yang dijadikan pondasi suatu agama.

    Jika pondasi suatu bangunannya saja rapuh, maka siap-siap saja bangunan itu roboh diterjang angin… πŸ˜€

  8. 10

    Mudah-mudahan Yesus akan menjamah anda dan membawa anda kepada kebenaran yang hakiki. Semoga kasih Yesus senantiasa menyertai anda sekeluarga.
    Salam

    Terimakasih banyak Bang..
    Saya hanyalah sekedar orang yang bergerak.. bergerak terus.. dan bergerak lagi..

    Mohon maaf kalau ada yang tidak berkenan di hati Abang..

    GBU

  9. 11
    ariss_ Says:

    Masalah keimanan memang suatu hal yang sifatnya privat dan tidak berhak untuk diintervensi oleh siapapun. So, whatever they say, jalani terus trek kehidupan dengan keyakinan final Anda.

    makasih dukungannya..
    Arti privat disini kan bukannya berarti tidak boleh diutarakan ke publik.. ya gak sih? tapi maksudnya hak pribadi untuk memilih..

    Tentu saja kebanyakan pendapat akan memiliki pendapat lain yang bertentangan.. Jadi saya seneng kalau diajak berargumentasi.. siapa tahu aja pendapat saya memang salah.. tapi jangan dong saya disuruh berhenti berpendapat.. ya kan? yang penting saya tetep sayang kepada semua saudara sebangsa ini..

    Salam,

    Salam juga..

  10. 12
    joe Says:

    ya uda gini aja bos…

    Gimana nih Boss..

    kalo emang anda pengen benar2 dan serius mengenal siapa itu Yesus, sy cuma berharap biar Yesus yg manusia itu yg akan memperkenalkan diri kepada anda langsung

    Terimakasih atas harapannya.. Kalau saya sih memang pengen dan serius mengenal Yesus.. Dan sepanjang yang saya kenal sampai saat komentar ini saya buat: Yesus itu manusia, bukan Tuhan..

    karena sy sdr jg gak bisa memberikan bukti kpd anda tp sy mengalaminya langsung. Nah itulah yg saya gak bs critakan.

    Sepertinya pengalaman kamu agak berbau spiritual / supranatural neeh..

    Tapi gini ya Boss.. Pengalaman spiritual itu dialami oleh siapa saja kok.. gak hanya orang yang percaya bahwa Yesus itu Tuhan.. Banyak kok orang yang percaya Tuhan yang lain juga mengalami pengalaman spiritual juga.. yang mungkin juga, seperti pengalaman kamu, juga gak kalah meyakinkannya..

    Jadi, pengalaman spiritual /supranatural itu, menurut saya, gak bisa kita jadiin patokan untuk mengenal dan memilih Tuhan.. Relatif banget.. kita gak bisa percaya begitu aja..

    Kita tetep gak bisa ninggalin logika kita untuk mengenal dan memilih Tuhan.. Kalau pengalaman spritual kita berhubungan dengan Tuhan, tapi bertentangan dengan pemahaman logika kita tentang siapa itu Tuhan, maka menurut saya, yah mohon maaf nih, kita gak bisa percaya pengalaman spiritual itu..

    Kalau boleh usil nih.. siapa tau pengalaman kamu itu sebetulnya sekedar test doang dari Tuhan yang sebenarnya, untuk mengetahui apakah kamu bisa mengenal Dia Tuhan yang sebenarnya atau tidak..
    ATAU
    Jangan-jangan.. itu lucifer… πŸ™‚

    Jangan marah ya.. saya cuma sekedar mengeksplorasi kemungkinan2 yang bisa didapat dari logika..

    logika, juga rasa dan panca indera itu karunia dan anugerah yang luar biasa yang diberikan Tuhan agar kita berhasil mengenal Dia dan menyayangi Dia.. Jangan tinggalkan salahsatunya secara ekstrim..

    GBU

  11. 13
    Wimpie Says:

    Mas/Mbak !!

    Mas/Mbak juga.. Gimana neeh..

    Kalau kita mempergunakan logika untuk mencari sesuatu yang kita imani maka hal itu tidak mungkin tercapai.

    Kita pasti bisa mencari sesuatu yang kita imani menggunakan logika.. cuma bedanya adalah hasil akhirnya bisa aja beda.. maksudnya: iman yang didapatkan dari pencarian yang menggunakan logika dengan yang tidak menggunakan logika bisa jadi berbeda..

    Jadi, kalimat Mas/mbak “Kalau kita mempergunakan logika untuk mencari sesuatu yang kita imani maka hal itu tidak mungkin tercapai.” adalah kalimat yang tidak berlaku secara universal..

    Firman Tuhan dalam kitab Ibrani 11 : 1 mengatakan ” Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat ”

    Saya cuma sekedar manusia biasa yang mencoba mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa dan akal budi yang saya miliki..
    Coba baca juga firman Tuhan yang berikut:

    Mat. 22:37 Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
    Mrk. 12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
    Luk. 10:27 Jawab orang itu: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”

    Dan saya berusaha melayani hukum Allah dengan akal budi yang saya miliki
    Coba baca juga firman Tuhan yang berikut:

    Rm. 7:23 tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.
    Rm. 7:25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. (7-26) Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.

    Dan saya berdoa dengan roh dan akal budi yang saya miliki.. menyanyi dan memuji juga dengan roh dan akal budi yang saya miliki..
    Coba baca juga firman Tuhan yang berikut:

    1Kor. 14:14 Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa.
    1Kor. 14:15 Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.

    Dan saya tidak mau menentang kebenaran karena akal saya bobrok dan iman saya tidak tahan uji..
    Coba baca juga firman Tuhan yang berikut:

    2Tim. 3:8 Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji.

    Dan saya tidak mau jadi orang yang tidak beriman karena akal dan suara hati saya najis
    Coba baca juga firman Tuhan yang berikut:

    Tit. 1:15 Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatupun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis.

    Dan saya akan menjadi salah satu umat Tuhan dan bersedia menerima hukum Tuhan didalam akal budi dan hati saya..
    Coba baca juga firman Tuhan yang berikut:

    Ibr. 8:10 “Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu,” demikianlah firman Tuhan. “Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
    Ibr. 10:16 sebab setelah Ia berfirman: “Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu,” Ia berfirman pula: “Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka,

    So….kalau anda mau mencari Tuhan (membuktikan Yesus adalah manusia atau Tuhan adalah persoalan kedua) apalagi sampai mengenal Dia maka tindakan yang pertama dan terutama harus anda lakukan adalah TINGGALKAN LOGIKA ANDA dan KENAKANLAH IMAN.

    Mas/mbak, ketika mencari Tuhan, saya menemukan banyak sekali Tuhan.. salahsatunya adalah Yesus.. lalu bagaimana saya memilihnya? ya saya menggunakan logika karena logika kan cukup netral untuk menguji apakah semua Tuhan2 yang saya temukan itu memang benar Tuhan yang sebenarnya..

    Kalau saya harus pakai iman untuk memilihnya, maka iman yang mana yang saya harus pakai? lagi pula dengan menggunakan salah satu iman itu, sama artinya saya udah mengasumsikan salah satu Tuhan yang diyakini oleh iman itu adalah Tuhan yang sebenarnya.. gak fair kan?

    Kalau anda memiliki Alkitab, baca……baca dan baca (tentunya dengan iman dan bukan dengan logika – Roma 1 : 16-17).

    Saya sudah dan sedang terus menerus membaca, membaca dan membacanya lagi..

    Kalau Mas/mbak selalu merujuk ke Roma 1 : 16-17, maka saya merujuk ke Mat. 22:37, Mrk. 12:30, Luk. 10:27 yang isinya sama serta yang lainnya seperti sudah saya kutip diatas..

    Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjan yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemliaan sampai selama-lamanya ! Amin.

    Dengan hanya menyembah Allah Bapa saya sudah diperlengkapi dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya.. Dan itu bukan berarti saya tidak menghargai Yesus.. tapi tetap hanya sebagai seorang manusia luar biasa..

    MGBU..

    • 14
      dani Says:

      maaf kalo saya ikut nimbrung hanya satu kalimat “Tuhan mampu untuk melakukan segalanya” yang saya sampaikan tersebut hanya sebagai alat bantu renungan, silahkan merenung menggunakan logika ato apapun potensi yang ada pada diri sodara untuk merenungkan hal di atas moga ini bisa membantu anda dalam pencarian Tuhan…

  12. 15
    yesusmanusia Says:

    @ Mas/Mbak Wimpie,

    Kenapa yach, kayaknya logika itu najis banget deh kalau dipakai untuk urusan iman?

    Jadi bingung.. kenapa kita anti banget pakai logika untuk urusan iman?
    Yah minimal pakailah sedikit-sedikit..

    Apakah bukan suatu hal yang aneh dan patut dipertanyakan kalau logika sama sekali gak bisa dipakai untuk menguatkan iman?
    Padahal kan, itu salah satu karunia Allah.. kenapa gak kita pakai juga untuk mengenal dan mengasihi-Nya ?

    GBU…

  13. 16
    ramdani1428 Says:

    Teruslah mencari, mas, semoga akhirnya menemukan kebenaran.

    Terimakasih atas dukungannya.. apapun Tuhan yang Anda sembah dan apapun agama yang Anda anut..

    Saya sebagaimana ajaran agama saya mengakui, menghormati dan menghargai Yesus sebagai rasul mulia, manusia dengan keutamaan luar biasa. Manusia luar biasa, tapi bukan Tuhan

    No comment deh.. eniwei, thanks udah comment disini..

  14. 17
    sae Says:

    iman itu di yakini oleh hati bukan di bayangkan.
    iman tempatnya adalah di hati bukan di otak bawah sadar.

    datangnya iman itu bukan dari apa yg kamu cari tanpa pemandu.
    ibarat kamu yg baru sembuh dari kebutaan pendengaran penciuman kemudian mencari makanan apa aja dmakan karena kamu tidak tau makanan apa yg bagus buat nutrisi tubuhmu setidaknya kamu bertanya pada peradaban yg sudah tau tentang makanan yg biasanya kamu di beri makanan sama ibu kamu waktu kamu buta tak mendengar dan hilang indra perasa di umur kamu sudah 52 th.

    sama iman jga begitu setidaknya kamu mencari tau pada org yg tau bukan cari sendiri

  15. 18
    sae Says:

    Tuhanku yg menciptakan alam semesta . alam semesta yg luas dan terus meluas karena tuhanku menciptakan awal dan ahir. besar dan kecil.
    tuhanku menciptakan alam semesta dgn ilmunya
    tuhanku menciptakan guru tapi tuhanku tidak belajar untuk menciptakan alam semesta.
    tuhanku maha kuasa dia menciptakan sesuatu tanpa cacat sedikitpun .

  16. 19
    andy Says:

    anda mencari TUHAN (klo mencari TUHAN ya ditempat TUHAN bersemayamlah boz :-))

    wah mesti nunggu mati dulu dong..

    atw mencari hakekat spt apa itu sbenarnya yg layak djadikan TUHAN (agk logis), kpengen tnya ttg kriteria logis spt ap aja yg mnurut anda adlh patut n layak disebut dgn TUHAN?!

    elmu saya belum nyampe Bos.. sekarang saya cuma baru tersadar bahwa saya tidak bisa menyembah manusia..

    metode dgn logis kyknya emg diajarkan slh satu agama dch,kata kuncinya spt(hai orang2 yg berakal, apa kalian tdk berpikir, apa kalian tdk memperhatikan) intinya pake akal, pikiran, n pancaindra

    Sementara saya pake logika polos aja dulu.. Tx

  17. 20
    bradoks Says:

    Yesus adalah manusia biasa. Kematiannya ditiang salib sangatlah tragis sebagai Tuhan.
    Keimanan boleh dipakai sebagai cara untuk mempercayai Yesus sebagai Tuhan tetapi perlu diingat manusia oleh Tuhan diberikan akal dan pikiran agar tidak mempercayai sesuatu secara membabi buta.

    Setuju.. kita gak boleh pilih kasih dengan cara mengabaikan peran logika untuk mengenal Tuhan.. Betul, kalau logika ditinggalin sama sekali maka kita bisa beriman dengan membabibuta

    Maju terus, mas. Perbanyaklah diskusi dengan berbagai narasumber.

    Terimakasih atas dukungannya

  18. 21
    ardians Says:

    Apik tenan blogmu pak. Ijin nge-link ya. Tks.

    Monggo dik..

  19. 22
    Ady Says:

    I’m not sure you’re seriously looking for God, coz you’re already fixed your mindset , that Jesus is only orang biasa ( ordinary man )


    Hmm.. I’m very serious.. frankly..
    at a moment or at every moment of time, at least until now, i should fix my mindset.. but i’m ready to change my mindset to any different kind of thoughts which is common sense to me and almost everyone I believe..
    Which one is common sense ? surely it’s to be discussed.. using our genuine thought.. which can be challenged by anyone else.. ..

    so, what ever the response come to you , you will not beleive.

    well it’s happening to anybody else either, including you, who will not believe to what i response..
    So come back on the table.. we have the most serious thing to discuss.. it’s related to what reality would we meet after the death..

  20. 23
    Ady Says:

    O..good,

    Thanks..

    if you concern about the life after death, I let you know ” Trust Jesus Christ and you got eternal life” Jesus Blessing You

    you just don’t get it, do you?

    we can only meet eternal life after the death.. so you can select one god available, you name it, again.. eternal life is just only promising.. unless we’ve already dead by now..

    come on back home.. please argue me with your genuine thought.. prove that Yesus is not just a human being..

    MGBU…

  21. 24
    Ady Says:

    I don’t want argue with you, I just want to let you know, if you looking for God ” Trust Jesus Christ” thats all

    Thank you for let me know..
    But, quite frankly, trusting him as a God will bring me back to the beginning of my journey..

    Currently, i trust only and just only God as a God, not trust human being as a God.. whatever the name of God is..

    MGBU..

  22. 25
    Wongwongwong Says:

    Bait Allah/Bait Suci: …… Bait suci itu menjadi pusat hidup keagamaan orang Yahudi, juga pada zaman Tuhan Yesus. Orang-orang Kristen pertama masih turut beribadah di situ, tetapi lama kelamaan terjadi pemisahan antara mereka dan orang-orang Yahudi…(kamus Alkitab).

    Jelaslah adanya info bahwa orang- orang Kristen pertama tidak menganggap dan menyembah Yesus sebagai Tuhan, sehingga memungkinkan mereka beribadah bersama-sama orang Yahudi di Bait Suci.

    Bisa disebutin gak nama buku Kamus Alkitabnya? ada dihalaman berapa? Bagaimana bunyi tulisan nya?

  23. 26
    Wongwongwong Says:

    Silakan dicari di http://www.kristenonline.com/kristen/kamus.htm

    Terimakasih infonya..

    Menurut yang saya fahami, Yesus memang orang Yahudi yang beragama Yahudi.. Jadi dia dan pengikutnya ya berdoa/bersembahyang di Bait Suci (sinagoge) sama seperti orang Yahudi lainnya..

    Kebayang gak sih, kalau di Bait Suci (sinagoge) orang Yahudi melakukan doa ala Yahudi dan pada saat bersamaan Yesus bersama dengan pengikutnya melakukan ibadat kristen?

    Lagipula ibadat kristen yang mana yang akan dilakukan oleh Yesus dan pengikutnya pada saat itu? lha wong pada jaman itu Dia belum disalib, belum ada trinitas, belum ada perjamuan kudus dan lain-lain.. Dan apa iya Yesus membaca doa kepada Tuhan yang adalah dirinya sendiri ? please deh..

    GBU

    Salam..

  24. 27
    ruudtje Says:

    i Love Jesus Christ..!!!!!!
    nobody but Him..^^

    i love Yesus and i love God either!!!
    no God but God..

  25. 28
    teguh Says:

    Mas,kalau anda menyangka Tuhan Yesus tidak ada karena anda tidak melihat Tuhan Yesus, maka saya berpendapat anda tidak punya otak karena saya tidak bisa melihat otak anda.

    Mas, saya cari-cari dan baca-baca lagi postingan saya sebelumnya, rasanya gak ada satu postingan pun yang bisa disimpulkan kalau “saya menyangka Tuhan Yesus tidak ada karena saya tidak melihat Tuhan Yesus”..
    Tolong deh ditunjukkan…

    Maka sepanjang postingan saya tidak ada yang menyatakan seperti itu, komentar anda yang menyatakan bahwa “saya tidak punya otak” itu hanya satu cara anda untuk mengutarakan kekesalan anda kepada saya..

    Jadi ingat Luk. 23:34 Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”

    semoga Tuhan Yesus menjamah anda dan mengampuni anda. Amin

    Semoga Yesus yang kamu sembah sebagai Tuhan itu dapat membuat anda menjadi lebih kasih kepada orang lain yang berbeda.. Amiiinn..

  26. 29
    ruudtje Says:

    Be CooL bro….

    Okay πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚

  27. 30
    ROBERT Says:

    Kalo anda beriman Kristen ato Katholik ya percayalah bahwa Yesus itu Tuhan,

    Mungkin Anda tahu nya bahwa Yesus itu udah disembah sejak lahir sampai sekarang.. ternyata, butuh perjalanan yang panjang dan berdarah untuk sampai akhirnya ke pemahaman ketuhanan Yesus yang sekarang..

    coba deh baca buku-buku yang beragam..

    Di masa awal ketika Paulus mulai menyebarkan ajaran Kristen versi dia ke orang-orang non yahudi, ada loh kelompok ebonit (yahudi kristen yang merupakan pengikut Yesus) yang meyakini bahwa Yesus itu hanyalah seorang manusia bukan Tuhan.. Baca postingan saya yang ini deh..

    Btw, inget lho kalau semasa Yesus hidup, Paulus gak pernah ketemu langsung dengan Yesus malah kerjanya mengejar-ngejar dan menyiksa pengikut Yesus. Setelah Yesus meninggal, Paulus mengaku ketemu Yesus ketika dalam perjalanan ke damsyik, berbentuk suara dari langit.. Dan Paulus pernah ditegur Yacobus (adik kandung Yesus yang jadi ketua dewan 12, penerus ajaran Yesus sepeninggal wafatnya Yesus) karena mengajarkan ke orang Yahudi bahwa sunat itu tidak penting..
    Coba kita pikir, karena Paulus gak pernah ketemu Yesus alias gak pernah dididik langsung oleh Yesus, lalu ajaran-ajaran dari Paulus datang dari mana?

    Tahun 200-300an, terjadi perdebatan yang panjang mengenai pemahaman tentang hubungan Yesus dengan Tuhan.. Ada pendapat yang bilang Yesus itu bukan berasal dari Allah tapi dari ketiadaan menjadi ada, jadi Yesus itu lebih rendah dari Allah walaupun dianggap Tuhan juga (kelompok arian) dan ada yang bilang Yesus itu datang dari Allah sehingga Yesus itu juga Allah (kelompok non arian)..
    Konflik itu sampai menimbulkan campur tangan kerajaan Romawi dan bunuh-bunuhan diantara sesama mereka lho.. mereka saling menyebut lawannya sebagai bidah atau sesat atau bahkan anti kristus.. dan akhirnya yang menang yang kelompok non arian.. Pemahaman kelompok non arian inilah yang menjadi dasar pemahaman Kristen sekarang..

    Lalu soal masuknya oknum Roh Kudus kedalam Trinitas juga baru disyahkan belakangan sekitar tahun 300an.. Kalau menurut buku yang saya baca, kasus inilah yang menjadi salah satu sebab perpisahan antara gereja katolik (barat) dengan gereja ortodox (timur)..

    Singkatnya, pemahaman saya sekarang yang memahami bahwa Yesus itu bukan Tuhan dan yang Tuhan itu hanyalah Tuhan “Bapa” itu syah-syah aja.. karena memang dari awal berdirinya agama kristen sudah ada perbedaan penfsiran yang fundamental terhadap ketuhanan Yesus.. Cari2 juga deh ada gak perkataan Yesus yang menyatakan bahwa dia adalah Tuhan..

    Nanti kalau ada waktu saya postingkan deh kisah arian dan non arian itu..

    tapi kalo anda beriman lain ya monggo itu hak anda, jangankan berbeda anda mau menghujatpun boleh, itu hak anda tapi sebesar apa logika anda untuk memuat kuasa Tuhan Yesus, jangan seperti thomas dong mau percaya setelah melihat

    saya tidak dalam posisi menghujat lho.. saya hanya menyatakan pendapat saya..
    dan saya bukannya tidak percaya Yesus itu Tuhan karena saya tidak pernah melihatnya lho.. tapi karena tidak masuk akal kalau manusia itu jadi Tuhan..

    Saya percaya Tuhan walau saya tidak pernah melihat Tuhan karena masuk akal.. Saya tidak percaya Yesus itu Tuhan walau saya tidak melihatnya karena tidak masuk akal..

    Mungkin kalau sekarang kita semua bisa ketemu Yesus secara langsung, kita akan melihat dia hanyalah seorang manusia biasa yang berdaging. Kita pasti bisa mencubitnya.. Tapi bedanya adalah Yesus itu dikasihi Tuhan melebihi kita..

    he…he…

    Wah ketawanya puas banget neeh..

    Kayaknya anda tidak bisa membedakan “tidak masuk akal” dengan “diluar jangkauan akal”. Saya menganggap manusia tidak bisa disembah sebagai Tuhan karena “tidak masuk akal” sedang menurut kamu hal itu “diluar jangkauan akal” sehingga kamu cuma perlu mengimaninya..
    Beda kan?

    GBU

    GBU

    • 31
      Phoenix Says:

      Blog yang menarik πŸ™‚
      sayangnya pencarian anda mengenai keTuhanan Yesus sangat di batasi oleh logika dan otak anda yang Pintar …. hal-hal yang berhubungan dengan ke-Iman-an bukankan sesuatu yg bahkan seringnya atau bahkan mostly related to miracles? yg berarti disitu ngga ada kata TIDAK MUNGKIN or TIDAK MASUK AKAL, sebab kl bukan begitu bukan miracles lagi deh namanya.

      Begini, saya setuju sekali bahwa logika manusia terbatas dalam memahami keTUHANan, tetapi tidak berarti semua yang tidak logis tentang Tuhan adalah keterbatasan logika manusia dalam memahami Tuhan.

      Memahami bahwa Tuhan itu adalah seonggok daging berwujud bayi yang dikandung oleh Maria dan dilahirkan, dirawat menjadi seorang manusia dewasa, dan akhirnya disalib adalah sangat tidak masuk akal dan BUKAN bentuk keterbatasan logika kita dalam memahami Tuhan.

      Saya ingin tahu pendapat Anda tentang contoh berikut :

      Pertama,
      Misal ada sekelompok orang meyakini bahwa sebuah batu adalah Tuhan mereka karena menurut mereka Tuhan memang menjelma menjadi batu. Lalu mereka bilang kepada kita yang tidak mempercayai ketuhanan batu tersebut : β€œLogika manusia itu terbatas ! Otak Anda terlalu kecil untuk memahami Tuhan !”

      Kedua,
      Misal ada sekelompok orang meyakini bahwa sebuah tanaman adalah Tuhan mereka karena menurut mereka Tuhan memang sudah menjelma menjadi tanaman. Lalu mereka bilang kepada kita yang tidak mempercayai ketuhanan tanaman tersebut : β€œLogika manusia itu terbatas ! Otak Anda terlalu kecil untuk memahami Tuhan !”

      Ketiga,
      Misal ada sekelompok orang meyakini bahwa seekor harimau di suatu gunung adalah Tuhan mereka karena menurut mereka Tuhan memang sudah menjelma menjadi harimau tersebut. Harimau tersebut sangat sakti tidak seperti harimau biasa lainnya.
      Lalu mereka bilang kepada kita yang tidak mempercayai ketuhanan harimau tersebut : β€œLogika manusia itu terbatas ! Otak Anda terlalu kecil untuk memahami Tuhan !”

      Keempat,
      Misal ada sekelompok orang meyakini bahwa matahari adalah Tuhan mereka karena menurut mereka Tuhan memang sudah menjelma menjadi matahari. Lalu mereka bilang kepada kita yang tidak mempercayai ketuhanan matahari tersebut : β€œLogika manusia itu terbatas ! Otak Anda terlalu kecil untuk memahami Tuhan !”

      Dari statement anda diatas anda yang katanya terbuka menerima semua input tapi kok bahkan tidak bisa terbuka melihat bahwa TUHAN yang ADALAH ALLAH itu sanggup menjadi Manusia kalau DIA mau bukan? TUHAN dan ALLAH itu sanggup menjadi apa saja yang dia mau dalam bentuk berbagai rupa seturut kehendaknya.


      Saya terbuka menerima pendapat siapa saja, tetapi bukan berarti saya langsung setuju dengan pendapat tersebut. Itu hal yang wajar. Hal itu juga terjadi dengan kamu kan?

      Saya juga bisa bilang ke kamu : “tidak bisa terbuka melihat bahwa TUHAN yang ADALAH ALLAH itu tidak akan mengubah dirinya menjadi Manusia, Hewan, Batu atau apapun seperti yang ada di alam semesta ini.”

      Ini bukan soal apakah Tuhan mampu atau tidak mampu melakukannya!

      Kalau kita bicara soal kuasa Tuhan, maka Tuhan pasti bisa juga melakukan bunuh diri ! Kamu percaya itu tidak ?

      Roh Kudus pun bagian dari keberadaan TUHAN yang adalah ALLAH so mengapa YESUS tidak bisa menjadi bagian dari keberadaan ALLAH itu sendiri? selama hasil karyanya yg dilihat manusia lain itu jelas-jelas bisa dirasakan bukan hasil karya MANUSIA? πŸ™‚

      Pemahaman konsep Trinitas itu baru ada sejak konsili nicea tahun 300an setelah terjadi perkelahian berdarah puluhan tahun antara kelompok kristiani Unitarian (Tidak mengakui Ketuhanan Yesus) dengan kelompok kristiani Trinitarian (Mengakui bahwa Yesus itu 100% Tuhan dan 100% manusia).

      Apa yang kamu yakini sekarang adalah pemahaman dari kelompok Trinitarian. Pemahaman yang sesuai dengan Kelompok Unitarian saat itu bisa kamu temui di Gereja Kristen Tauhid di Indonesia atau kalau di luar, silahkan kunjungi http://www.biblicalunitarian.com/

      O ya, Paulus sendiri tidak mengajarkan Trinitas.
      Selamat mencari!

      Well apapun hal yang anda percayai saya hargai dan hormati, yang saya percayai bukan kita yang memilih untuk percaya terhadapnya tetapi ALLAH lah yang memilih umatnya sendiri.

      Setiap menjalani hari demi hari dalam kehidupan ini, kita selalu ketemu situasi yang memaksa kita untuk memilih apakah kita akan berpihak kepada Allah atau tidak.

      Ketika Adam mengikuti godaan iblis, maka pada saat itu dia memutuskan untuk tidak berpihak kepada Allah.

      Jadi singkatnya, kita lah yang menentukan tuhan mana yang akan kita sembah.. Tentu saja kita bisa salah pilih. Apakah itu berarti Tuhan itu tidak Kasih ?

      Tuhan itu Kasih, Dia memberikan kita logika dan hati nurani agar bisa mengenali Dia..
      Bahkan Dia memberikan banyak pertolongannya dalam kehidupan kita agar kita bisa mengenali Dia..
      Bahkan Dia memberikan pertolonganNya kepada siapapun sekalipun manusia tersebut tidak/belum mengenali Dia. Kenapa begitu ? Karena Kasih Tuhan membuat Dia selalu membantu kita agar mampu mengenali Dia..

      Sudahkah kita mengenali Dia ? yaitu Tuhan dari segala tuhan.. yaitu Tuhan yang disembah oleh tuhan-tuhan yang lain ? Dalam pemahaman saya, Tuhan yang disembah oleh Yesus Kristus.

      Kalau ternyata pada akhirnya saya termasuk dalam umat yang dipilih ALLAH tiada lain selain Ucapan Syukur tak ada hentinya. Kalaupun tidak, itu pun adalah mutlak hak DIA YANG MAHA KUASA πŸ™‚

      Saya tidak mau mendapatkan Tuhan karena luck.. Saya akan selalu berusaha mencariNya.. Karena begitulah yang diinginkan Tuhan..

      Kalau Tuhan tidak menginginkan hal seperti itu, maka pastilah semua umat manusia dari lahir sudah kristiani.. dan pastilah dari jaman manusia pertama kali diciptakan, semua manusia sudah menjadi umat kristiani yang sudah tahu bahwa suatu saat Tuhan akan menjelma menjadi manusia..

      Jadi, Tuhan menginginkan kita untuk mengenaliNya.. Kasih Tuhan membuat Dia selalu membantu kita untuk mudah mengenaliNya. Jika sampai akhir hidup, seorang manusia tidak berhasil mengenaliNya, maka itu adalah tanggungjawab manusia tersebut dan bukan tanggungjawab Tuhan.

      bila pun tidak percaya itu adalah hak seseorang (dalam hal ini hak anda) namun penekanan atas hal yg anda tidak percayai itu merupakan hal lainnya lagi. seolah-oleh berusaha terus dan terus mencari pembenaran atas hal yg anda tidak percayai itu…

      Yang saya lakukan adalah selalu intropeksi kedalam supaya yakin bahwa saya tidak salah jalan. Bisa difahami tidak bedanya ?

      Tidak percaya bahwa Yesus adalah Tuhan… again its ur right, tapi penekanan bahwa Yesus is just a Human Being juga bukan hak anda yg saat ini pun masih mencari…. πŸ™‚

      Bukan hak saya ?

      Saya selalu mencari sampai hidup saya berakhir. Sampai detik ini, saya meyakini bahwa saya menyembah Tuhan yang disembah oleh Yesus.

      Saya tidak bisa memberikan jaminan, apakah besok, lusa, bulan depan tahun depan saya masih meyakini hal yang sama.. Karena saya selalu berusaha terbuka untuk menerima pandangan dan pikiran orang lain.

      Kalau pun pada akhirnya ternyata saya salah pilih Tuhan, saya yakin Tuhan akan tetap bisa menerima saya dengan melihat usaha saya yang tiada henti untuk menemukanNya. Tuhan itu Kasih.

      Tai kalau saya tidak berusaha mencari Nya dan ternyata salah memilih Tuhan, saya pikir itu adalah kesalahan murni saya sendiri bukan karena Tuhan itu tidak Kasih. Tuhan itu tetap Kasih karena sudah memberikan banyak kejadian disepanjang hidup kita melalui pertolongan dan mukjizatNya agar kita mengenaliNya

      selamat mencari, am glad that I already found…


      Terimakasih..

      Apa yang kamu temukan sekarang belum tentu sama dengan apa yang akan kamu temui nanti setelah mati.

      Begitu juga dengan saya, apa yang saya temukan dalam proses pencarian seumur hidup ini belum tentu sama dengan apa yang akan saya temui setelah saya mati. Tapi, at least, saya sudah berusaha. Dan saya yakin Tuhan yang sebenar-benarnya Tuhan akan menyayangi saya karena saya tidak pernah berhenti mencariNya..

  28. 32
    doni Says:

    kalau tdk percaya Yesus itu Tuhan, mau percaya yang mana dong?

    yah percaya Tuhan yang sebenar-benarnya Tuhan lah..
    Yesus is just only a human being..

    bisa cerita nggak kepercayaanmu sendiri bagaimana? ttg Tuhan?

    bisa, coba baca deh postingan sy dan jawaban-jawaban komentar sy.. nanti jd ngerti kepercayaan aku sekarang..

    anda percaya Tuhan ada?

    banget! tapi Tuhan bukan manusia dan manusia bukan Tuhan lho..

    anda percaya Tuhan yang menciptakan anda?

    banget! tapi Tuhan bukan manusia dan manusia bukan Tuhan lho..

    anda percaya Tuhan Maha Besar?

    banget! tapi Tuhan bukan manusia dan manusia bukan Tuhan lho..

    jauh melebihi kemampuan manusia yang sangat-sangat terbatas…?

    jauh banget melebihi!

    kalo anda mau lebih pintar menjabarkan semua teori-teori anda yang dari pikiran anda, kenapa bukan anda saja yang jadi Tuhan??

    gak ada satu manusia pun yang bisa menjadi Tuhan.. termasuk Yesus, kamu, dan saya..

    hehe..

    kayaknya puas banget nih ngetawain orang..

    tidak ada gunanya berdebat ttg percaya dan tdk percaya TUHAN YESUS, tdk akan ada ujungnya..

    sekalipun ujungnya adalah ketidaksepakatan, itu tetep ada gunanya kok.. iman kamu dan iman saya jadi tambah kuat, sekalipun berbeda

    Tuhan hanya minta 1 saja dari anda, hati anda..
    bukan pikiran anda..

    Itu permintaan kamu kaleee.. bukan Tuhan..
    Karena Tuhan minta juga pikiran kita..

    Mat. 22:37 Jawab Yesus kepadanya: β€œKasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

    karena semua yang anda punya adalah milik Tuhan, sang pencipta

    setuju.. tapi Tuhan bukan manusia dan manusia bukan Tuhan..

    Segera kembali, anda adalah domba dari sang gembala, Tuhan Yesus anda sedang terpisah dari rombongan, Dia sedang mencari anda, tdk akan dibiarkan anda (yang sangat berharga) hilang meskipun masih banyak domba yang lain, Dia akan cari terus anda sampai ketemu kembali..

    sekarang saya sudah bersama Tuhan “Bapa” yang disembah Yesus..

    amin..

    Mudah-mudahan Tuhan “Bapa”, yang sudah kamu tigakan, menjamah kamu.. Amiin..
    GBU

  29. 33
    Datyo Says:

    Maaf saya muslim tetapi sedikit tahu tentang katolik karena SD dulu di Santa Maria.

    Gak usah minta maaf segala.. setiap orang bebas kok milih tuhan dan/atau agamanya yang diyakininya..

    Pertanyaan saya kalau anda tidak mempercayai Yesus sebagai Tuhan, pemahaman saya anda bukan katolik karena anda tidak percaya trinitas, bukankah percaya akan trinitas seperti syahadat di Islam ?.

    Ini saya copy paste dari jawaban saya atas komentar mas Robert..:

    Mungkin Anda tahu nya bahwa Yesus itu udah disembah sejak lahir sampai sekarang.. ternyata, butuh perjalanan yang panjang dan berdarah untuk sampai akhirnya ke pemahaman ketuhanan Yesus yang sekarang..

    coba deh baca buku-buku yang beragam..

    Di masa awal ketika Paulus mulai menyebarkan ajaran Kristen versi dia ke orang-orang non yahudi, ada loh kelompok ebonit (yahudi kristen yang merupakan pengikut Yesus) yang meyakini bahwa Yesus itu hanyalah seorang manusia bukan Tuhan.. Baca postingan saya yang ini deh..

    Btw, inget lho kalau semasa Yesus hidup, Paulus gak pernah ketemu langsung dengan Yesus malah kerjanya mengejar-ngejar dan menyiksa pengikut Yesus. Setelah Yesus meninggal, Paulus mengaku ketemu Yesus ketika dalam perjalanan ke damsyik, berbentuk suara dari langit.. Dan Paulus pernah ditegur Yacobus (adik kandung Yesus yang jadi ketua dewan 12, penerus ajaran Yesus sepeninggal wafatnya Yesus) karena mengajarkan ke orang Yahudi bahwa sunat itu tidak penting..
    Coba kita pikir, karena Paulus gak pernah ketemu Yesus alias gak pernah dididik langsung oleh Yesus, lalu ajaran-ajaran dari Paulus datang dari mana?

    Tahun 200-300an, terjadi perdebatan yang panjang mengenai pemahaman tentang hubungan Yesus dengan Tuhan.. Ada pendapat yang bilang Yesus itu bukan berasal dari Allah tapi dari ketiadaan menjadi ada, jadi Yesus itu lebih rendah dari Allah walaupun dianggap Tuhan juga (kelompok arian) dan ada yang bilang Yesus itu datang dari Allah sehingga Yesus itu juga Allah (kelompok non arian)..
    Konflik itu sampai menimbulkan campur tangan kerajaan Romawi dan bunuh-bunuhan diantara sesama mereka lho.. mereka saling menyebut lawannya sebagai bidah atau sesat atau bahkan anti kristus.. dan akhirnya yang menang yang kelompok non arian.. Pemahaman kelompok non arian inilah yang menjadi dasar pemahaman Kristen sekarang..

    Lalu soal masuknya oknum Roh Kudus kedalam Trinitas juga baru disyahkan belakangan sekitar tahun 300an.. Kalau menurut buku yang saya baca, kasus inilah yang menjadi salah satu sebab perpisahan antara gereja katolik (barat) dengan gereja ortodox (timur)..

    Singkatnya, pemahaman saya sekarang yang memahami bahwa Yesus itu bukan Tuhan dan yang Tuhan itu hanyalah Tuhan “Bapa” itu syah-syah aja.. karena memang dari awal berdirinya agama kristen sudah ada perbedaan penfsiran yang fundamental terhadap ketuhanan Yesus.. Cari2 juga deh ada gak perkataan Yesus yang menyatakan bahwa dia adalah Tuhan..

    Nanti kalau ada waktu saya postingkan deh kisah arian dan non arian itu..

    Atau anda menganggap seperti posisi ahmadiyah terhadap islam ? Maaf saya hanya ingin tahu pemahaman anda. Penasaran sekali karena saya baru kali ini tahu ada seorang nasrani tidak percaya Yesus adalah Tuhan. Mohon maaf sebelumnya, saya berharap anda tidak tersinggung.

    gak tersinggung kok..

    Kalau membaca banyak buku yang berkisah tentang jamaat kristen perdana, maka kita akan tahu bahwa jamaat yahudi kristen (pengikut Yesus) itu belum kenal trinitas dan tidak menyembah Yesus sebagai Tuhan.. Coba baca kesaksian Yesus tentang Tuhan di Injil Markus:

    12:28 Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: “Hukum manakah yang paling utama?”
    12:29 Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

    Perkataan Yesus itu paralel dengan Kitab Ulangan:
    6:4 Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!

    Wajar gak sih, kan Yesus itu orang Yahudi.. jadi dia menyembah Tuhan Allah yang esa seperti halnya orang Yahudi.. Waktu kecil dia juga di sunat..

    Perdebatan masalah ketuhanan Yesus itu muncul di tahun 200-300an dan bersumber dari dari ajaran Paulus yang memberikan pengertian2 keimanan yang bersifat dramatis seperti penebusan dosa lewat penyaliban dan lain2… Kan jadi pantes lho kalau ada kelompok (non arian) yang menganggap sudah seharusnya Yesus itu adalah Allah, karena kalau bukan Allah berarti penebusannya siasia dong.. kira2 gitulah logikanya..

    eniwei, saya gak begitu ngerti soal ahmadiyah, tapi kalau kepercayaan tentang “Tuhan itu Esa dan Yesus itu bukan Tuhan” itu sudah ada sejak jaman Yesus hidup.. Jadi apakah pantas saya disebut bidah atau merusak agama kristen?

    Tapi seperti juga cerita kemenangan kelompok non arian, akhirnya yang berjaya adalah yang menang secara politis dan kekuasaan.. Boleh jadi kelompok unitarian, saya atau rekan-rekan lainnya dianggap sesat dan harus dilarang karena gak punya massa yang besar dan secara politis & kekuasaan gak ada apa-apanya..

    Kalau melihat kondisi sekarang, mungkin saya bisa bergabung ke:

    1. Saksi Yehova, coba baca ini dan ini deh..

    2. Gereja Unitarian, coba baca tulisan ini deh..

    Coba googling deh kalau mau tau lebih banyak termasuk pertentangan2nya..

    Saya sendiri setelah googling, rasanya kok lebih cocok ke unitarian yang lebih longgar dan fleksibel.. coba baca komentar di postingan blog ini deh.. Kalau mau kenal fikiran salah satu kelompok unitarian Indonesia coba klik http://www.fransdonald.blogspot.com/ atau baca juga ulasannya disini…

    Tapi pemahaman keimanan saya gak sama persis dengan Unitarian..

  30. 34
    Datyo Says:

    Terima kasih banyak informasinya,

    sama-sama..

    kebetulan saya lagi senang belajar ilmu agama agama dari sudut pandang akademis.

    Wah saya ikut seneng punya temen yang seneng baca buku

    Buku Bart D Ehrman mulai saya baca sejak 3 tahun yang lalu, buku yang paling lama saya baca karena sulit memahaminya dan belum sampai ke bagian unitarian.

    Buku yang mana nih? Misquoting Jesus? Kalau memang itu bukunya, seinget saya sih gak nyinggung unitarian.. yang ada disinggung itu kaum Ebionit (jamaat yahudi kristen perdana). Unitarian baru muncul kalo gak salah tahun 1700an deh..

    Gak pandang agama kita apa, memahami sejarah perkembangan agama memang benar-benar seru kok..

    Kalau mau belajar sejarah agama Kristen mulai dari Yesus lahir sampai dengan jaman penindasan kaum Yahudi (tahun 200an M) coba baca buku “Dinasti Yesus”..

    Kalau mau tahu sejarah agama kristen tahun 200an sd 300an, dimana ada perkelahian antara kelompok arian dan non arian, serta disyahkannya trinitas, coba baca buku “Kala Yesus Jadi Tuhan”

    Mungkin akan segera saya lanjutkan lagi membacanya.

    Selamat membaca..

    Maklum masih keasyikan mempelajari ahmadiyah, sekali lagi dari sudut pandang akademis. Penasaran saja, apa, dimana, dan mengapa mereka dihujat oleh islam.

    saya no comment deh kalau soal ini.. maklum gak begitu ngerti..

    Salam

    Salam, GBU

  31. 35
    doni Says:

    saya menghargai pendapat dan kepercayaan anda..

    terimakasih.. saya juga menghargai pendapat dan kepercayaan anda..

    kalo suka membaca, ada buku baru berjudul “MENGGUGAT YESUS” terbitan kalam hidup.. di situ menjawab segala pertentangan dan keragu2an orang-orang kepada YESUS..

    Nanti saya cari deh.. Sudah beli belum?
    Apakah buku tersebut “menjawab segala pertentangan dan keragu2an orang-orang kepada YESUS” menggunakan / berdasarkan argumentasi logika atau argumentasi iman ?

    Kalau pakai argumentasi iman dengan menggunakan ayat-ayat Alkitab, maka terus terang posisi saya terhadap Alkitab itu, saya gak bisa bilang bahwa “saya gak percaya Alkitab 100%” tapi saya juga gak bisa bilang bahwa “saya percaya Alkitab 100%”..

    Kenapa begitu ? coba baca rujukan2 yang ada di postingan “Injil sudah tidak asli? hmm.. sepertinya begitu..

    Kalau masih percaya bahwa penulis injil itu diilhami oleh Tuhan, saya mau ngomong apa lagi untuk menyanggahnya.. kan dari studi ilmu kritik naskah memang jelas faktanya bahwa Injil yang kita miliki ini adalah salinan-salinannya aja.. dan ada banyak hal ketidak konsistenan isinya antara salinan yang ditemukan tahun sekian dengan salinan tahun sekian, dan antara salinan yang ditemukan di daerah anu dengan salinan yang ditemukan didaerah anu..

    Contoh paling klasik adalah Markus 16:9-20 yang tidak muncul di dalam dua manuskrip salinan tertua yang kita miliki, yaitu Kodeks Sinaitikus dan Kodeks Vatikanus, yang berasal dari awal abad IV M.
    Markus 16:9-20 juga tidak terdapat dalam sekitar seratus manuskrip salinan terjemahan bahasa Armenisa, versi terjemahan Bahasa Latin lama, dan terjemahan Injil berbahasa Siria yang ditemukan di Sinai. Alias Markus 16:9-20 itu tuh bukan asli cuma sisipan yang ditambahkan ke Markus oleh penyalinnya.
    Coba cariin deh ada gak buku yang membantah masalah Markus 16:9-20 itu?

    anda harus baca juga literatur yang seperti ini.. jangan yang berpihak ke anda saja.. karena ini akan menambah wawasan anda.. dan sudah pasti anda sendiri akan mengecek kebenarannya..

    jangan kuatir, koleksi buku yang saya punya udah banyak kok yang penjelasannya menggunakan argumentasi iman, bahkan sampai saat ini masih jauh lebih banyak dari buku2 saya yang penjelasannya menggunakan argumentasi logika..

    terima kasih

    terima kasih juga..

  32. 36
    maria nikita Says:

    Comment nya harus polos ya,,,

    Iya..

    kalau mau nyembah yesus yang bikin bingung … antara dia itu Tuhan yang menjadi manusia ,, atau manusia yang menjadi tuhan…

    kalau buat temen-temen yang percaya Yesus itu Tuhan, menganggap bahwa: memahami Yesus itu 100% Tuhan dan sekaligus 100% manusia itu adalah diluar batas-batas kesanggupan logika, sehingga ya dipercaya aja.. geto.. weird banget kan..
    Makanya mereka selalu bilang bahwa iman itu tidak perlu logika.. yang perlu adalah hati.. telen aja bulet-bulet.. gak usah mikir segala..

    emang dari yang mendasar aja udah bikin bingung.. diterima nalar,, juga ga masuk2 ,, gimana kesanany ya…

    Iya emang bikin bingung, tapi kan karena kamu pakai logika..
    Buat yang gak pakai logika sih gak dikenal istilah bingung..

    Kalo soal ‘kesananya’ sih gak ada yang tau persis, soalnya kita kan sama-sama belum sampai kesana.. Justru itulah, menurut saya, kita gak bisa mengabaikan logika sama sekali untuk mencari Tuhan yang sebenar-benarnya Tuhan, supaya pas kita bertemu Tuhan yang sebenarnya ternyata memang sama dengan Tuhan yang kita kenal dan kita sayangi selama hidup kita..

  33. 37
    ruudtje Says:

    ga bakal ada abisnya deh…
    kasian deh loe……..

    Coba sekali-kali belajar memahami diri sendiri deh..

    Coba pikirin deh atas dasar pemahaman apa kok saya merasa tidak perlu dikasianin loe dan kenapa kita saling kasian satu sama lain tapi kita saling merasa gak perlu dikasianin?..

    Dalam kontek blog ini, elo tau gak alasannya orang yang kasianin loe?

    Mungkin kita mesti sering intropeksi kedalam diri sendiri kali, sebelum ngomongin ke orang lain.. Coba inget2 deh, kalimat itu cocok dengan ucapan Yesus yang mana?

    GBU

  34. 38
    ruudtje Says:

    Klo iman anda memang berdasarkan logika, trus knp anda sembah sujud ka’bah di Mekkah?
    Emang didalamnya ada apaan? Ada Tuhan anda dsitu? Sampe berdoa harus berkiblat ke arah situ? Bukannya sama aja dengan penyembahan berhala. Tuhan kan ada dimana aja. Didalam hati dan logika kita. Apa logika anda memang lebih masuk akal ke arah situ?

    Emang siapa yang bilang saya “sembah sujud ka’bah di Mekkah?” Coba kalo bisa baca lagi semua postingan saya deh..

    GBU

    GBU

  35. 39
    daniel Says:

    Shalom, saya sepertinya tertarik dengan anda.

    Shalom.. terimakasih..

    Saya dalam memandang segala sesuatu itu haruslah penuh dengan nalar/logika atau masuk akal. TUHAN sama dgn ALLAH Sang Khaliq, pencipta semesta yang ada dengan sendirinya.

    Setuju.. btw, Khaliq itu artinya pencipta kan?

    Siapa Yesus? Yesus adalah ciptaanNya. Sebelum dunia diciptakan Yesus sudah ada yg atas kuasa Allah dilahirkan kedunia sbg manusia. utk menjaDI contoh bagaimana seharusnya manusia itu hidup. menderita, dihina dan disiksa serta mati di kayu salib, bangkit dan naik ke surga.
    Yesus adalah Nabi, Rasul, Juru selamat manusia dan akan datang kemudian sebagai Hakim Adil. jadi sekali lagi dia bukan ALLAH.

    pada prinsipnya saya gak keberatan.. karena Yesus bukan Allah..

    Diatas anda mengatakan tidak sepaham dgn Frans Donald, seandai boleh ku tahu dimana perbedaan pemahaman kalian?

    Saya sepakat bahwa Yesus itu bukan Allah, walau cara mendapatkan kesimpulannya berbeda..

    Perbedaan yang tampak, kelihatannya adalah dalam hal mempercayai isi Alkitab itu sendiri.. saya gak bisa bilang bahwa “saya gak percaya Alkitab itu 100%” tapi saya juga gak bisa bilang bahwa “saya bisa percaya Alkitab itu 100%”.. kenapa gitu? coba baca rujukan-rujukan di postingan “Injil sudah tidak asli? hmm.. sepertinya begitu..

    Tambahan, kalau anda seorang kristen, bagaimana pendapat anda tentang Hukum ke 4, Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat? terima kasih

    terimakasih pesannya..

  36. 40
    Anton s Says:

    Selamat sore….
    saya pendatang baru kenal dari seorang teman. numpang sharing ya….

    salam kenal.. senang ada yang mau ikutan sharing…

    saya tahu bahwa kamu percaya banget sama apa yang kamu pelajari dari berbagai agama ataupun apa yang kamu pelajari dari filsafat.

    saya tidak pernah belajar filsafat kok.. pusing.. saya cuma pakai logika polos aja dan baca buku..

    dulu saya juga sempat ragu tentang apa yang saya percayai mengenai keTuhanan Yesus. saya sempat pelajari saksi Yehuwa, Mormonisme, agama Islam, Hindu, Buddha,Christian Science, Scientology, New Age movement, dsb. mengenai ketuhanan dan agama-agama.

    wah seru juga tuh..

    salah satunya adalah topik KeTuhanan Yesus.

    kalau topik keTuhanan Yesus cocok dengan blog ini..

    Yesus adalah pribadi yang paling sering digugat oleh berbagtai kalangan agamawan. misalnya kisah Da Vinci Code, injil Yudas, Barnabas.

    Saya gak menganggap bahwa semua isi yang ada di Da Vinci Code, injil Yudas, dan injil Barnabas itu 100% benar..

    karena Dia tokoh kontroversial yang mengatakan diri-Nya Tuhan.

    Coba cariin deh perkataan Yesus yang menyatakan bahwa dirinya itu Tuhan..

    Btw, menurut saya Yesus bukan tokoh kontroversial, karena yang mengatakan dia Tuhan itu orang lain bukan dirinya sendiri..
    Yang kontroversial adalah pemahaman bahwa “seorang manusia yang berdaging dipercayai sebagai Tuhan..”

    mungkin kamu perlu baca buku karangan Herlianto yang judulnya”Menggugat Yesus” terbitan kalam hidup 2008. disitu dijelaskan 3 gelombang serangan terhadap Yesus sebagai Allah atau TUhan.

    Saya lagi belum sempet aja nyari..

    kamu berkata bahwa Yesus bukan Tuhan? apakah bisa buktikan secara historis dan iman yang berdasar pada kepercayaan yang benar bahwa Yesus adalah manusia saja? apakah manusia bisa membangkitkan orang mati dan mengampuni dosa?

    Saya meyakini Yesus itu bukan Tuhan karena historis dan logika.. jadi jangan paksa saya untuk membuktikan secara “iman yang berdasar pada kepercayaan yang benar”

    Secara historis, apalagi yang harus saya ceritakan.. faktanya dia adalah manusia.. karena dia berasal dari janin yang tumbuh dalam kandungan bundanya, lahir menjadi bayi, tumbuh jadi anak kecil, pemuda dan akhirnya meninggal.. itu semua ciri-ciri manusia.. saya gak ngerti mana ciri2 Tuhannya?
    Tolong baca postingan saya yang berhubungan dengan soal seperti itu..

    Kalau mau tahu alasan Alkitabiah nya coba baca buku karangan Frans Donald berjudul β€œMenjawab Doktrin Tritunggal: Perihal ke-allah-an Yesus”.. disana diuraikan bahwa alkitab itu gak pernah bilang trinitas atau Yesus itu Tuhan..

    Kalau membangkitkan orang mati, kenapa gak mungkin kalau kuasa Tuhan “Bapa” membantu?

    Sekarang soal “mengampuni dosa”.. mungkin kamu lihat
    Mat. 9:6 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa”* –lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu–:/”Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!”
    atau
    Mrk. 2:10 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” –berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu–:

    tapi kamu baca ini juga gak:
    Mat. 18:21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: “Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?”
    atau:
    Mat. 18:35 Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu.”
    atau:
    Mrk. 2:7 “Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?”
    dan masih banyak lagi

    pertanyaannya sederhana aja, apakah arti kata “mengampuni” itu sama jika digunakan Allah, Yesus, Petrus, dan manusia biasa ketika “mengampuni” dosa ? atau apakah kata dosa yang kita lakukan terhadap sesama manusia (contoh kasus Petrus diatas), terhadap Yesus dan terhadap Allah itu sama?
    Udah pernah baca bahasan tu belum?

    Atau, jangan-jangan arti Anak Manusia itu bukan merujuk hanya pada Yesus tetapi merujuk pada semua anak manusia?

    selain itu saya rasa kalau Yesus itu bukan Allah maka kemungkinan yang ada hanya 2 yaitu, Dia seorang pembohong besar atau kita semua puluhan juta orang Kristen akan sia-sia saja percaya Yesus sebagai Tuhan.


    Kalau menurut saya Yesus bukan pembohong besar, karena dia tidak pernah mendeklarasikan bahwa dia adalah Tuhan.. Orang lain lah yang menyatakan bahwa Yesus itu Tuhan..

    Coba baca-baca buku yang lebih beragam deh.. pada masa2 awal setelah Yesus meninggal dunia, ada kok kelompok kristen yang tetap percaya bahwa Yeus itu hanya manusia biasa alias bukan Tuhan, yaitu kelompok Ebonit..
    tahun 200-300an ada kelompok kristen yang juga memahami Yesus seperti itu, yaitu kelompok arian yang akhirnya dikalahkan oleh kelompok trinitarian.. dan baru tahun 300an kok Yesus itu secara formal dianggap sebagai Tuhan dalam kesatuan Trinitas.. Baca juga buku “Kala Yesus menjadi Tuhan”

    Kamu bisa bilang mereka semua bidat atau sesat.. itu terserah aja, tapi faktanya adalah bahwa pemahaman “Yesus itu hanya sekedar manusia” itu sudah ada sejak dari jaman dahulu kala.

    Lagi pula, memangnya agama Yesus itu apa? yang pasti Yahudi, karena dia adalah seorang yahudi, disunat pada umur 8 tahun, menghormati hari sabat dan berdoa di bait suci (rumah ibadat orang yahudi).. Apa masuk akal kita, membayangkan Yesus bersama-sama orang yahudi lain pada saat yang bersamaan di bait suci lalu Yesus berdoa menyembah dirinya sendiri?

    Sorry to say..

    Tapi ini kan masalah iman.. ya terserah kamu aja kok.. ini dunia bebas.. silahkan memilih..

    apakah ada pembohong yang bisa dipercaya oleh puluhan juta pengikut di dunia dan banyak ratusan, ribuan dan jutaan ornag mau mati demi Yesus? coba pikirkan kembali

    Sekali lagi Yesus bukan pembohong..

    Banyak kok orang yang mau mati demi apa yang diyakininya.. coba baca buku-buku sejarah agama lain.. mereka juga mau mati kok demi Tuhan yang mereka yakini.. bahkan banyak orang mau mati demi kemerdekaan atau bahkan demi duit..

    Maksud saya, ‘mau mati demi sesuatu’ itu bukan berarti bahwa keyakinan mereka itu benar.. relatif sekali.. terlalu didramatisir banget..

    dan kamu yang berkata bahwa Yesus bukan TUhan apakah kamu sadar akan pikiran yang dipengaruhi oelh Filsafat atau ajaran teologi yang tidak benar? atau kamu yakin buku yang kamu baca mengenai kemanusiaan Yesus itu benar sepenuhnya dan tidak mungkin salah?

    gak usah pake retorika begitu segala dech.. biasa-biasa aja.. kasih aja argumen yang logis terhadap postingan yang kamu gak setuju..

    retorika kamu bisa juga saya pakai ke kamu lho:
    “dan kamu yang berkata bahwa Yesus itu TUhan apakah kamu sadar akan pikiran yang dipengaruhi oelh Filsafat atau ajaran teologi yang tidak benar? atau kamu yakin buku yang kamu baca mengenai ketuhanan Yesus itu benar sepenuhnya dan tidak mungkin salah?”

    See! gak ada gunanya kan pakai retorika..

    coba deh pikirkan kembali mengenai keTUhanan Yesus, karena saya rasa Alkitab tidak mungkin bersalah. ALkitab telah teruji selama ratusan dan ribuan tahun mengenai keabsahannya, dan saya rasa merupakan buku yang paling laris sepanjang masa karena diilhami oleh Roh Kudus yang adalah Allah sendiri.

    kalau kamu pikir bahwa Alkitab tidak mungkin bersalah, saya ingin tahu argumentasi logis kamu terhadap rujukan-rujukan di postingan “Injil sudah tidak asli? hmm.. sepertinya begitu..

    Saya tunggu argumennya..

    coba pikirin dulu ya, thanks

    iya.. kamu pikirin juga ya.. thanks..

  37. 41
    ruudtje Says:

    Maaf, klo bisa kasi tau aja postingannya lagi, soalnya saya ga tau dimana postingan yang saya maksudkan itu.
    Sekaligus saya juga mau belajar memahami..Tks.

    GBU

  38. 42
    hybrid Says:

    satu lagi, menurut saya sendiri sebagai orang kristiani, saya tidak pernah menuhankan manusia tetapi menganggap firman Tuhan yang menjadi manusia adalah Tuhan…..

  39. 43
    Anton s Says:

    sory baru lanjut ni
    Tuhan Yesus mengampuni dosa, bukan seperti manusia mengampuni kesalahan. tetapi berkaitan dengan relasi hubungan TUhan dna manusia.

    bukti Yesus adalah TUhan:
    1. Yesus mengampuni dosa.
    2. Yesus berkuasa atas alam dan ciptaan.
    3. Yesus ikut menciptakan dunia, Kejadian 1:1, marilah kita menciptakan dunia ini. kata kita menunjuk pada Allah Bapa. Anak dan Roh Kudus.
    4. Yesus bisa mengampuni dosa manusia, karena Dia tidak berdosa.
    5. Yesus tidak pernah berbuat dosa sama sekali!
    6. Yesus bangkit dari kematian, pernah lihat ada orang bangkit dengan kuasa sendiri???
    7. KOnsili di Nicdea mengakui Ketuhanan dan kemanusiaan Yesus.

    Yesus tidka mengatakan diri-Nya Tuhan secara langsung, tetapi secara tidak langsung, ada, buktinya iblis saja takut dihakimi oleh-Nya dan tidak berani menghadapi-Nya karena tahu bahwa DIa akan datang untuk menghadapi dan mengadili semua manusia dan akan mengalahkan iblis.

    retorika? ada gunanya, saya pikir kita memang berdialog, tetapi dialog itu masing-masing punya anggapn dan dasar. kita berpijak di 2 pemikiran tetapi saya yakin pasti ada kebenaran universal. dan itu adalah kebenaran Tuhan ALlah kita di dalam ALkitab.

    ALkitab itu diilhami ALlah kan? pasti benar speenuhnya!!!

    coba teliti lagi!!!!
    ngomong-ngomong, kamu beragama apa? dan kamu pekerjaannya apa?? boleh tahu ga???
    tks

  40. 44
    masBedjo Says:

    Saya punya pendapat gini. Tuhan itu adalah spirit atau sesuatu kekuatan yang menguasai seluruh alam raya. jadi janganlah Dia dijadikan sesosok atau apapun oknum. jadi Dia bisa memberikan penyembuhan di sini dalam saat yang bersamaan sedang melawat umatnya di belahan dunia lain. Jadi kalo aku percaya Yesus itu Tuhan adalah karena Allah Bapa itu abstrak ga bisa dilihat, gak bisa diraba. Nah dalam rangka mengenalkan Diri terhadap manusia maka Dia menjadi Yesus yang manusia. Emangnya Tuhan bisa jadi manusia???? woi TUHAN MAHA KUASA boss. Kenapa ga lewat nabi2 aja? udah berulangkali nabi2 diutus tapi msh aja manusia bikin dosa. Kan di Alkitab seperti itu. Itu Alkitab udah ada campur tangan manusia dan ga asli. Asli yang bagaimana sih? Yang langsung turun dari surga melalui wahyu kepada nabi2. Oya maap kalo kepercayaanku Tuhan itu AKTIF gak cuma menurunkan sabda2nya tapi segala campur tangan Tuhan terhadap kehidupan Manusia itu menurutku firman Tuhan. Tapi itu semua cuma keyakinanku sih ga tersurat di Alkitab.

  41. 45
    daniel Says:

    Syalom! memang soal keimanan adalah hal yg sangat pribadi dr setiap orang.
    ada yg beriman krn orang tuanya mengatakan itu dan dia percaya itu.
    ada yg beriman krn dia belajar dan menerima doktrin ttg itu dan ia percaya itu.
    ada yg beriman krn dia belajar dan mendalaminya serta bergumul dan akhirnya percaya itu.
    Nah kalau sudah percaya dan yakin serta beriman ttg itu dia kan bertahan oleh itu, ttp alangkah indahnya kalau kita tdk memaksa pihak lain juga utk turut percaya ttg apa yg kita percaya itu.
    Saya senang banyak yg berpartisipasi ttg siapa Yesus. Saya percaya dan beriman hanya satu Allah yg benar dan sejati dialah Yahwe. Siapa Yesus? Dia adalah utusanNya, anakNya yg tunggal yg dikasihiNya dan Dia tidak sama dengan Allah itu.
    Hal ini dapat dibaca dalam:
    1 Yohanes 5:9-13,20 5:9 Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. 5:10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
    5:11 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.
    5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
    5:13 Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.

    5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.

    Disini sangat jelas siapa Allah dan siapa Yesus. Demikian. Gbu

  42. 46
    valent Says:

    nice blog…
    saya sependapat dengan anda..
    “manusia bukan tuhan, tuhan bukan manusia”..
    anda percaya yesus bukan tuhan..
    saya juga percaya itu…
    tapi, ada aja orang yg tidak senang apa bila kita berpendapat “yesus itu bukan tuhan”..
    hormati perbedaan…!!

    peace..

    thankz..

  43. 47
    Zhellavie Says:

    YESUS KRISTUS JELAS BUKAN ALLAH SEJATI
    YESUS KRISTUS HANYA UTUSAN ALLAH

    Statement dari pendeta-pendeta dan teolog-teolog yang mengatakan bahwa Yesus Kristus adalah Allah sejati, itu jelas suatu statement yang keliru. Kelirunya di mana?

    Pertama, dari nama YESUS KRISTUS sebenarnya [kalau mau jujur], sudah cukup jelas merepresentasikan bahwa dia bukanlah Allah sejati, sebab arti dan makna kata β€˜KRISTUS’ itu = β€˜orang yang diurapi / disahkan / dilantik oleh Allah’. Yesus Kristus = Yesus yang diurapi oleh Allah, maka: karena β€˜diurapi / disahkan / dilantik oleh Allah’, tentu dia bukan Allah itu sendiri. Yesus adalah pribadi β€˜yang diurapi / dipilih (disahkan)’ sedangkan Allah adalah β€˜yang mengurapi / memilih (mengesahkan). Yesus adalah utusan, sedangkan Allah adalah β€˜yang mengutus’.

    Kalau Yesus dipandang sebagai Allah sejati maka akan membuat nama (gelar) β€˜Kristus’ pada diri Yesus itu gugur maknanya, karena β€˜YESUS KRISTUS’ = β€˜YESUS YANG DIURAPI OLEH ALLAH’. Maka artinya: kalau andaikata benar β€˜Yesus = Allah sejati’ maka nama Yesus Kristus akan menjadi bermakna sebagai β€˜ALLAH SEJATI YANG DIURAPI OLEH ALLAH SEJATI’. Allah sejati mengurapi Allah sejati??? Jadi di sini akan ada 2 pribadi Allah sejati di mana Allah yang satu mengurapi / mengesahkan / mengutus Allah yang lain. Nah, pertanyaannya: Apakah benar adanya Allah sejati harus diurapi oleh Allah sejati yang lainnya? Kalau Allah sejati musti diurapi atau disahkan oleh Allah yang lain maka dengan sendirinya hal itu justru akan menggugurkan kesejatiannya! Seperti ungkapan β€˜masa jeruk minum jeruk?’. Artinya, dia (Yesus) yang diurapi (Kristus) itu jelas bukan Allah sejati adanya, karena Allah sejati tidaklah perlu diurapi. Allah sejati tidak butuh pengurapan / pengesahan dari siapapun. Sedangkan Yesus, dia jelas-jelas mengalami β€˜pengkristusan’ alias pengurapan / pengesahan dari Allah. Di sini jelas dia bukan Allah sejati! Dan lagi pula Alkitab tidak pernah menyatakan adanya lebih dari satu pribadi Allah sejati, apalagi 3 pribadi sebagaimana diajarkan oleh doktrin Tritunggal.

    KRISTUS = DIURAPI / DISAHKAN OLEH ALLAH. YESUS KRISTUS = YESUS YANG DIURAPI / DISAHKAN OLEH ALLAH. Jelas dia bukan Allah sejati! Dari nama β€˜Yesus Kristus’ jelas terang benderang sudah dengan sendirinya membuktikan dia bukan Allah sejati adanya. Dengan demikian jika ada orang-orang yang ngotot mengklaim Yesus sebagai Allah sejati, sebenarnya mereka keliru fatal dan tidak layak menyebut Yesus sebagai Kristus. Tidak patut mereka menyebut Kristus, karena kata β€˜Kristus’ justru membuktikan secara langsung dan akurat maknanya bahwa dia bukan Allah sejati, melainkan utusan yang diurapi / disahkan oleh Allah. Kesimpulannya tegas: seorang Kristus jelas bukan Allah sejati! Kalau Yesus = Allah sejati, maka dia bukanlah Kristus!

    Yang kedua, hari ini banyak orang mengatakan : β€œYesus adalah Allah sejati” atau β€œYesus adalah Allah yang menjelma menjadi manusia”. Itu pikiran-pikiran banyak orang Kristen hari ini. Tetapi sebenarnya pikiran-pikiran ide-ide tersebut tidaklah didasarkan pada Alkitab, tapi semua itu dihasilkan dari tradisi dan filsafat-filsafat hasil ide-ide pikiran manusia. Sedangkan bagaimana dengan kesaksian Alkitab? Nah, mari kita lihat, untuk kasus ini, hal yang serupa tercatat sangat jelas di Matius 16: 13-17: (silahkan baca dengan seksama dalam Alkitab anda):

    13″..Yesus ..bertanya kepada murid-muridnya: “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?” 14Jawab mereka: “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan Elia dan ada pula yang mengatakan : Yeremia atau salah seorang dari para nabi.” 15Lalu Yesus bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” 16Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak dari Allah yang hidup!” 17Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-ku yang di sorga.

    Hari itu, di zaman itu, Yesus bertanya kepada orang-orang di sekitarnya: Hai sobat-sobat, bapak-bapak, ibu-ibu sekalian, menurut kamu dan menurut orang-orang siapakah aku? Maka orang-orang mulai menjawab dengan ide-ide cemerlang dan pemikirannya masing-masing. Ada yang bilang: β€œo.. Yesus, engkau adalah Yohanes pembaptis”, yang lain berkata β€œengkau Elia”, β€œengkau Yeremia”, β€œengkau seorang dari para nabi”. Ada berbagai ide dan pendapat orang tentang SIAPA YESUS.

    Nah, demikian juga kondisinya hari ini, di zaman ini, ketika membahas soal Yesus, ketika ada pertanyaan Siapakah Yesus itu? Atau andaikata Yesus datang di zaman ini di hadapan kita, kemudian dia bertanya kepada kita: β€œMenurutmu siapakah aku?” maka dapat dipastikan akan banyak pendeta-pendeta dan orang-orang Kristen yang akan menjawab demikian:

    β€œYesus, engkau adalah Allah”

    β€œEngkau adalah Allah sejati yang menjelma menjadi manusia”

    Seorang pendeta dengan idenya yang mempesona mungkin akan berkata:

    β€œO Yesus, engkau Allah sejati yang karena begitu besar kasihmu akan dunia ini maka demi menyelamatkan manusia, maka, bagaikan manusia yang mau menyelamatkan semut ia menjadi semut pula, engkau Allah sejati rela turun dari surga menjadi manusia dan mati di kayu salib”.

    Sementara Pdt. Stephen Tong dan anak-anak buahnya sebagai penganut doktrin Tritunggal, mungkin akan berkata: “Yesus engkau adalah pribadi kedua dalam Allah Tritunggal!”.

    Nah, benarkah jawaban-jawaban itu semua? Benarkah ide-ide pikiran yang mengatakan bahwa Yesus adalah pribadi ke-2 dari Allah yang Tritunggal adanya? Benarkah ide pikiran yang mengatakan bahwa Yesus adalah Allah sejati yang menjelma menjadi manusia? Benarkah ide pikiran yang mengatakan bahwa Yesus adalah Allah sejati yang telah mati disalib? Benarkah jawaban-jawaban para teolog dan pendeta-pendeta itu sesuai dengan kesaksian Alkitab?

    Sekarang mari kita simak jawaban apakah yang paling tepat dan Alkitabiah untuk pertanyaan β€˜SIAPAKAH YESUS?’.

    Ayat 16, Simon berkata bahwa Yesus adalah MESIAS (KRISTUS). Yesus adalah Kristus, Yesus adalah seorang yang diurapi oleh Allah! Itu jawaban Simon. Dan apa kata Yesus kemudian? Ayat 17: β€œβ€¦berbahagialah engkau Simon, sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapaku yang di surga …” Di sini Yesus menegaskan bahwa yang menyatakan kepada Simon bahwa β€˜Yesus itu adalah Mesias (Kristus)’ adalah Bapa (Allah) yang di surga.

    Yesus adalah Mesias. Yesus adalah Kristus. Yesus adalah seorang yang diurapi / disahkan oleh Allah, itu bukan pernyataan dari Simon atau manusia, bukan pernyataan dari pendeta-pendeta atau teolog-teolog, bukan pernyataan dari professor-profesor atau doktor-doktor teologi, bahkan itu bukan pernyataan dari Yesus sendiri, tapi, itu adalah pernyataan dari Bapa (Allah) di surga! Allah sendiri yang menyatakan bahwa Yesus adalah Mesias! Allah sendiri yang menyatakan bahwa Yesus adalah seorang yang diurapi (disahkan, dipilih, diutus) oleh Allah!

    Dalam Matius 16: 15-17 ini, Alkitab bersaksi sangat jelas bahwa: tentang Siapakah Yesus itu? Allah sendiri (Bapa di surga) menyatakan bahwa Yesus adalah Mesias (Utusan yang diurapi oleh Allah). Allah, dalam Alkitab tidak pernah menyatakan bahwa Yesus adalah Allah sejati yang menjelma menjadi manusia, tidak pernah! Tapi jelas-jelas Allah menyatakan bahwa Yesus adalah Mesias (Kristus)! Allah tidak pernah menyatakan bahwa Yesus adalah pribadi ke-2 dari Allah Tritunggal, tidak pernah!!! Tapi Alkitab tegas berulang kali menyatakan bahwa Yesus adalah Mesias. Yesus adalah utusan yang diurapi oleh Allah. Nah, kalau Bapa (Allah) sendiri menyatakan bahwa Yesus adalah Mesias (orang yang diurapi oleh Allah), maka ajaran Tritunggal yang mengklaim Yesus adalah Allah sejati akan tampak jelas tidak sesuai kesaksian Alkitab. Doktrin Tritunggal telah melompati kesaksian-kesaksian Alkitab!

    Sebagai tambahan, mari kita simak juga injil Yohanes 20: 30-31: (Silahkan baca dengan seksama dalam Alkitab Anda)

    “Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa YESUSLAH MESIAS, ANAK ALLAH, …”

    Hari ini, zaman ini, banyak teolog Kristen penganut doktrin Tritunggal yang berupaya membela doktrinya dengan mencoba menafsirkan dan memelintir beberapa ayat-ayat dalam injil tulisan Yohanes, untuk meneguhkan doktrin Tritunggal. Tulisan-tulisan Yohanes diklaim sebagai mengajarkan doktrin Tritunggal. Ya, memang bisa saja orang semaunya sendiri menafsirkan [demi kepentingannya sendiri] ayat-ayat dalam injil Yohanes. Tapi, jelas, Yohanes sendiri, si penulis injil itu sendiri telah menegaskan dengan sangat gamblang dan terang benderang bahwa: SEMUA HAL YANG DIA TULIS DI INJILNYA ADALAH UNTUK MEMBUKTIKAN BAHWA YESUS ADALAH MESIAS (ORANG YANG DIURAPI OLEH ALLAH). Yohanes tidak pernah menyatakan bahwa injil yang dia tulis adalah untuk membuktikan bahwa Yesus itu Allah sejati atau Allah itu Tritunggal adanya, tidak pernah!!! Dalam injilnya, Yohanes jelas menyatakan bahwa satu-satunya Allah yang benar (Allah yang sejati, The True God) hanya Bapa saja, dan Yesus adalah utusan Allah. (Yohanes 17:3).

    Oleh karena itu jika saat ini banyak orang yang berupaya β€˜meracik-racik’ dan memanfaatkan ayat-ayat injil Yohanes semata-mata untuk membuktikan atau dijadikan dasar bahwa doktrin Tritunggal itu benar atau Yesus itu Allah sejati, maka hal tersebut telah jelas jauh menyimpang dari maksud dan tujuan Yohanes menuliskan kitab suci. Ide β€˜Yesus adalah Allah sejati yang menjelma menjadi manusia’ tidak pernah ada dalam benak tujuan Yohanes menulis kitab suci. Yang ada adalah Yesus itu Mesias (Utusan yang diurapi oleh Allah)!

    Injil Yohanes bukan suatu injil atau kabar tentang ke-allah-an Yesus, melainkan injil kabar tentang ke-Mesias-an Yesus! Sehingga sangat tidak tepat jika orang memanfaatkan atau memakai ayat-ayat injil Yohanes untuk mendukung pikiran guna mengklaim Yesus sebagai Allah sejati.

  44. 48
    No one special Says:

    HMMMM…… blog menarik…. mantabs bozzz…

    cuma ada satu hal yang kepikiran… setelah membaca anda menulis dan berdebat……

    what is your definition of God? / Apakah definisi anda tentang Tuhan?

    hamba melihat banyak kesulitan2 terjadi karena definisi yang tidak jelas. Kalau udah didefinisiin… mungkin hamba mau membantu… thx.

    (sambil nunggu anda menjawab, hamba bawa cangkul dulu gali lobang. Siapa tau “Tuhan”nya ketemu di lobang taman belakang…. gahahahaha)

  45. 49
    Joko.Bledek Says:

    Numpang lewat nih mas

  46. 50
    Joko.Bledek Says:

    Maaf nih mas hanya sekedar tanya, apa sih agama anda sejujurnya? kalau anda tidak berani jujur dalam hal yang satu ini percumah saja anda terus online. Thanks

  47. 51
    daniel Says:

    shalom, paling jelas dan terang benderang tentang masalah diatas, bacalah Yohanes 17:3! siapa Bapa dan siapa Yesus, bukan satu pribadi. GBU

  48. 52
    humisar damanik Says:

    Apa yang engkau yakini tentang Yesus Kristus, tak seorang pun dapat mengubahnya kalau engkau tidak mau mengubah.
    Engkau pakai frasa: “Yesus hanyalah seorang manusia biasa seperti kita namun diberikan banyak kelebihan oleh Tuhan, …”. Menurutku, ada pertentangan dalam kalimatmu itu dengan penggunaan kata ‘hanyalah’ dipadu dengan ‘namun’.
    Eksistensi Yesus bukan atas keyakinanmu atau orang lain, dan apabila orang lain meyakini Yesus tidak seperti yang engkau yakini, masing-masing kalian punya hak dan kewajiban yang sama.
    Berbahagialah orang yang percaya meski tidak melihat dengan indra, kira-kira seperti itu pesan Yesus kepada muridNya karena kalimat Thomas, seorang yang telah mengikut Yesus dalam berbagai perjalanan hidup.
    Menurut pemahamanku, dari berbagai perkataan Yesus dalam Injil, Dia tidak mengatakan diriNya adalah Allah, dia menanyakan kepada pengikutnya, “MENURUT KALIAN, SIAPAKAH ANAK MANUSIA ITU?”. Ketika ada jawaban, “ENGKAU ADALAH MESIAS”, Yesus berkata, “BERBAHAGIALAH ENGKAU, BUKAN ENGKAU YANG MENGATAKAN ITU, NAMUN ROH KUDUS YANG MENGATAKANNYA PADAMU”. Mungkin redaksional ini tidak identik dengan redaksional Injil.
    Engkau suka membaca, dulu pernah kubaca, tapi aku lupa terbitan mana,tahun berapa, mungkin masih ada di toko buku, judulnya “KEBENARAN DIUNGKAPKAN”, tulisan Anis Sorosh atas perdebatannya dengan Ahmed Deedat.
    Itu hanya tambahan memperkaya logikamu yang selalu gelisah mencari kebenaran walaupun Yesus telah mengatakan, “AKULAH HIDUP, KEBENARAN, DAN JALAN”.
    Oke kawan. Selamat ‘mengembara’, semoga engkau mendapat damai sejahtera.

  49. 53
    rony Says:

    Ada banyak tuhan(dewa,gods,illah) contoh: kaisar jepang, firaun,syetan iblis,perut, harta dll. Yesus pun adalah tuhan dan tuan tapi bukan TUHAN YANG MAHA KUASA.Tuhan yang pencipta langit dan bumi adalah YAHWEH
    Tuhan Abraham (bapa orang beriman) Adalah Tuhan MAHAKUASA SAMPAI SELAMA LAMANYA. TUHAN adalh gelar, sebutan, predikat, bukan nama, dan tuhan punya nama untuk membedakan membedakan tuhan2 lainnya. Selamat untuk mengenal tuhan!

  50. 54
    Coky Says:

    Saya baru lihat blog ini.
    Sudah lama saya punya pertanyaan ini dan belum ketemu jawabnya;
    Kalau Yesus adalah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan segala isinya termasuk manusia yang segambar dan serupa denganNya, mengapa Dia tidak tinggal di bumi ini saja bersama-sama dengan kita? Atau jangan-jangan…, Dia adalah tetangga saya yang baru pindah seminggu yang lalu?!

  51. 55
    sudirman Says:

    barangkali saya berpendpat lebih ekstrim lagi bahwa : Tuhan tidak pernah menentukan hidup Manusia. Tuahn tidak pernah marah ataupun menghukum Manusia bila tidak menyembahNya. Semuanya adalah akibat ulah Manusia Sendiri.

  52. 56
    rudy Says:

    Halo,

    pertama2 saya sangat senang mengunjungi blog ini, tampilannya sangat menarik, dihiasi dengan gambar-gambar dan pernik blog yang bagus.

    Di Injil memang sudah ditulis bahwa YESUS KRISTUS akan menjadi PERBANTAHAN oleh orang-orang, dan saya sangat dikuatkan oleh isi INJIL tersebut. Ternyata Injil bukan hanya berupa cerita historis, tapi juga berisi NUBUATAN yang terbukti (kalau kitab lain, saya kurang tahu apa berisi nubuatan atau khayalan kosong).

    Saya dahulu adalah seorang anti-Kris, setidaknya waktu kecil s/d saya kuliah, tapi KARENA RAHMAT TUHAN, saya diselamatkan karena pengalaman bagaimana YESUS KRISTUS membawa saya kepada KEPASTIAN yang mulia yaitu HIDUP YANG KEKAL.
    Akhirnya saya putuskan menerima BELIAU menjadi RAJA,TUHAN,MESIAS dalam hidup saya.

    Saya dulu begitu sombong ingin menguji TUHAN dan coba untuk MEMBANTAHnya dengan AKAL PIKIRAN MANUSIA saya yang sempit.
    Kalau boleh disimpulkan, saya ini seperti seekor SEMUT yang INGIN MENYERANG MANUSIA.

    Tetapi karena KEMURAHAN KASIH TUHAN, akhirnya saya tidak bisa membantahnya, dan akhirnya saya diselamatkan.
    Singkatnya, kehidupan saya yang dulu sama seperti orang yang ingin membuktikan TUHAN dengan UKURAN OTAK yang tidak lebih besar dari SEBUAH LAPTOP.

    Justru kadang-kadang saya berpikir, seandainya TUHAN tidak DATANG SEBAGAI MANUSIA, mana KASIHNYA? Just a slogan?
    Ketika di berita TV saya melihat PAK SBY ikut turun ke sawah membantu petani dalam menanam padi, hati saya begitu tersentuh, seandainya
    kejadian di TV tidak semata-mata untuk tujuan KAMPANYE, saya akan memilihnya untuk periode selanjutnya.

  53. 57
    Pekerja_Sore_Hari Says:

    selamat oom sus,


    Om Sus yang mana neh? Saya bukan Om Sus.. beneran!
    Rasa-rasanya saya tahu deh Om Sus yang mana yang kamu maksud..

    Tapi saya jadi senang juga nih, berarti ada orang yang bernama Om Sus yang pemahamannya serupa dengan pemahaman saya. God Bless You Om Sus..

    mudah-mudahan oom juga mengulas misteri dead sea scrolls dan bukti-bukti arkeologis di talpiot itu yaa.

    Kalau Oom Sus mau gabung jadi salah satu penulis di blog ini, saya tunggu lho!
    Kalau buat saya nulis soal makam talpiot itu berat banget..

    salam dari si pekerja sore hari (refer dengan yang diceritakan matius hehe…)

    salam juga πŸ™‚ πŸ™‚

  54. 58
    herman Says:

    wow salut oeiii… sekarang ini banyak bermunculan orang2 bijak dan cendekia, semoga saja permasalahan ini ada titik temunya, karena yesus itu mo disebut tuhan ataupun manusia luar biasa, intinya beliau sendiri memang ridak pernah secara sah dan meyakinkan bahwa dia adalah tuhan. karena arti kata tuhan itu sendiri banyak artinya, yang penting saya tau (walau bukan beragama kristen) bahwa yesus itu pernah ada dan akan tetap diingat dan dikenang selalu. semoga semua mahluk berbahagia….

  55. 59
    Garamasin Says:

    Saudaraku semua yang manusia dan tetap manusia, memang sangat sulit untuk mengatakan bahwa yesus adalah Tuhan apalagi saudaraku yang berlatar belakang islam yang sejak mengenal ngaji dari kecil ditanamkan kafir menyebut yesus adalah Tuhan, dan kafir adalah dosa yang tak dapat diampuni dan ditanamkan sangat dalam ” La ilaha illallah yang kurang lebih artinya tidak ada Tuhan selalain Allah.

    Yesus disebut Tuhan bukan karena dia banyak melakukan mujizat dan menghidupkan orang mati, tetapi sebenarnya ada nat Alkitab dari yohanes 1:1 dan 14, bahwa firman atau Allah itu telah menjadi manusia dalam kelahiran Yesus Kristus, karena itulah dalam 1 yohanes 1:1 dikatakan bahwa Yesus itu adalah firman yang hidup atau sering digunakan istilah Allah telah menjelma menjadi manusia, makna menjelma yang berkaitan boleh diterjemahkan secara harafiah, menjelma dalam pengertian Allah ada, manusia Yesus juga ada, ada bagi manusia berbeda dengan ada bagi Allah, karena Allah ada dengan sendirinya ( zat wajibal wujud), Allah menjelma menjadi manusia Yesus berarti Allah tetap ada dan manusia Yesus juga ada (kufayakun).
    sungguh sangat berat orang islam menyebut Yesus adalah Tuhan, karena hanya oleh kuasa roh kudus manusia menyebut Yesus adalah Tuhan karena dengan kesadaran betapa manusia ini sangat terbatas & bodoh segala akal dan budinya sehingga tidak akan mampu menyerap semua rahasia Allah.
    ( Innallaha ja’ala Yasu’a hadza’lladzi shalabtumuhu antum Rabba wa Masichan”, bahwa sesungguhnya Allah telah menjadikan Yesus yang kamu salib itu Tuhan dan Kristus, A’malul Rasuli 2:36)
    semoga bermanfaat untuk membuka mata hati iman saudaraku…,,!

  56. 60
    mib Says:

    Maaf, saya hanya ingin mengajukan beberapa pertanyaan; (“,)
    Apakah anda sebegitu yakin dengan logika anda?
    Menurut anda apa sih logika itu?
    Jika sesuatu tidak masuk dengan logika anda, maka apakah anda akan segera menolaknya?
    Apakah tidak aneh, jika Tuhan yang MahaBesar dan MahaKuasa, atau dengan kata lain tidak terbatas itu sanggup dibatasi oleh logika anda yang terbatas? sebab jika terjadi demikian, maka pribadi tersebut bukanlah Tuhan.
    Apa yang menjadi tujuan anda, jika anda ingin membuktikan bahwa Yesus bukanlah Tuhan dan hanya manusia biasa?
    Apa yang menjadi dasar pemikiran anda ketika anda mengatakan bahwa Yesus bukanlah Tuhan?
    maaf, saya orang yang suka bertanya. dan mohon kesabaran serta penjelasannya!

  57. 61
    nanonano Says:

    salam damai sejahtera.
    sobat, saya dulu pernah berpandangan dan bersikap iman persis saudara pemilik blog ini.

    Ada juga nih yang seperti saya.. asiikk

    saya studi teologi tetapi bukan rohaniwan, alias kaum awam (kampus saya di jl kaliurang jogja). studi kritis filsafat dan teologi mengantar saya pada kesimpulan yang sama dengan saudara ini. “Yesus manusia, bukan Tuhan, tetapi sebagai manusia, Dia adalah manusia paling unggul dan paling sempurna, sehingga hakikat manusia sebagai citra Allah yang telah dirusakkan oleh Adam, dikembalikan oleh dia. Dia taat setaat-taatnya tanpa reserve kepada Allah, sehingga segala yang terjadi adalah kehendak Allah semata pada hidup dan matinya.”

    Hm kok pemahamanya pakai kutipan ya.. jangan2 copy paste nih..

    dengan keyakinan itu saya menulis skripsi “Ateisme psikologis: dialog kritis antara psikoanalisis dan iman”.

    Bagus tuh kalau kita diskusikan skripsinya Mas

    sekian tahun lamanya saya beriman dengan cara seperti itu, mengedepankan akal dan mengecilkan peran intuisi. tetapi, perjalanan hidup saya (keluarga dan bisnis saya) mengalami goncangan. secara akal, saya bangkrut dan tidak ada jalan untuk bisa lolos dari bencana ini (terutama hutang menumpuk).

    Waduh kasihan juga ya..

    tetapi istri saya (yang mulanya non-kristiani) meyakinkan saya untuk mau kembali ke gereja. ia berdoa Yesus satu bulan penuh untuk bisnis saya. tepat satu bulan, saya mendapat jalan keluar yang tidak mungkin untuk satu bulan sebelumnya.

    wah hebat juga istrinya… Tapi terus terang saya bertambah sedih karena terlalu cepat berputus asa untuk mendapatkan pertolongan Tuhan yang bukan manusia.. Istilah gampangnya.. terlalu gampang untuk dicubai..

    Siapa tahu kalau anda bisa lebih bersabar, mungkin akan ada pertoongan yang sebenarnya dari Tuhan yang sebenarnya..

    saya mau tanya, apakah Yesus Tuhan atau Bukan? silakan anda alami sendiri….

    Tentu saja Yesus bukan Tuhan.. Pengalaman keimanan seseorang tidak bisa dijadikan dasar pijakan bagi orang banyak bahwa Yesus itu adalah Tuhan.. terlalu relatif..

    Saya juga memiliki pengalaman keimanan dimana saya ditolong Tuhan yang bukan manusia.. Dan banyak orang dari agama yang berbeda juga pernah mengalami pengalaman keimanan.. Karena itu, sekali lagi, gak ada hubungannya antara pengalaman keimanan dengan pembuktian bahwa Yesus itu Tuhan atau bukan..

  58. 62
    olop Says:

    bertobat bro…..

    πŸ™‚ mending kamu gugurkan landasan logika g pakai logika non-iman deh.. pasti dengan sendirinya g bertobat.. landasan logika g apa? Yesus itu manusia biasa, bukan Tuhan

    Lagi pula, kalau soal nyuruh bertobat, dari posisi gw, gw juga bisa nyuruh lo bertobat bro.. siapa yang harus bertobat itu cuma masalah dari posisi mana kita berada.. gak ada hubungannya dengan ‘siapa yang bener dan siapa yang salah’

    jangan jadi penyesat.!!!

    Beneran nih bro, gue gak peduli sama pilihan agama orang-orang yang baca blog ini.. Gue berharap iman elo pada jadi tambah kuat gara2 blog ini

    kalo km banyak ilmu, ati2 itu bisa juga di pake iblis buat nyesatin km,dan gawatnya bisa nyesati orang banyak..

    Bro, gw bukan orang yg banyak ilmu tp banyak baca..

    Menurut gua, gak ada aturannya kalo iblis gak bakalan nyesatin orang yang gak banyak ilmu..
    Caranya gimana? kasih yang mistik2 / mukjizat2 pasti banyak yang pada percaya πŸ™‚

    Dan dijamin orang itu juga bisa nyesati orang banyak..
    Caranya gimana? Dia cerita kalau dia terkena penyakit parah dan sudah hampir tidak tertolong lagi tapi Tuhan telah datang melalui mimpinya dan sejak itu dia sembuh.
    Maka kisah itu akan menyesati banyak orang yang gak banyak ilmu πŸ™‚

    Menurut gua, hal-hal yg mistik & mukjizat gak bisa dijadikan patokan untuk meyakini bahwa apa yang kita yakini itu adalah benar.. kenapa? Karena penganut agama yang berbeda juga mengalami hal-hal seperti itu. Dalam konteks itulah maka kenapa peran logika yang polos menjadi sangat penting untuk menyaring mana yang logis dan yang tidak logis.

    Kebenaran gak pernah jauh dari common sense..

  59. 63
    CosmicBoy Says:

    Ada apa pada figurnya Yesus? Mengapa Dia menjadi buah mulut semua orang? Mengapa tidak Muhammad,atau Buddda atau Yahweh atau Allah swt?

    Soalnye Yesus yang jelas-jelas manusia itu disembah sebagai Tuhan sedangkan Muhammad atau Budha tidak. Kalau Yahweh atau Allah swt sih emang pantes dianggap sebagai Tuhan

    Mengapa Yesus? Ada yang berantem sama Dia? Lho sudah ketahuan Dia tidak bisa membela Diri-Nya sekarang.

    Sama juga Boy, Yesus juga gak bisa membela diriNya terhadap sangkaan orang bahwa dia adalah Tuhan.. karena dia dianggap sebagai Tuhan jauh setelah dia wafat..

    Ada yang apa pada figur Yesus? Di mana bisa saya mengenali-Nya?

    Dalam Al-Quran, lho, figur 600 tahun yang bagi saya udah diketahui orang diberi versi baru pula. Dalam Surah Maryam dan Surah Al-Maidah, lho sedikit sekali riwayat Yesus, dalam Injil Barnabas, lho Injil Krislam abad ke-11, basa basi.

    Injil Tomas, Injil Petrus, Injil org2 Mesir, Injil Kebenaran ….mana ada lagi, yang sisa mungkin 2-3 ayat aja.

    Lho mana bisa saya tahu secara lengkap, perfect figur Yesus, kan dalam Injil Matius, Markus, Lukas dan Yuhana.

    Udah peduli deh kalo ada yang bilang udah korup, tidak asli, udah berubah, pokoknya orang yang bilang gitu, saya tunggu sampai sejak 1500 tahun sampai sekarang, belum juga ditunjuki saya Injil asli.


    Emang kalo belum juga ditunjuki Injil yang asli itu artinya bahwa Injil yang sekarang itu adalah asli? logika yang aneh..

    Fakta sejarahnya, Injil Markus yang kita punyai sekarang itu berasal dari salinan yang dibuat tahun 200an. Lalu apakah kita bisa bilang itu Injil yang asli sedangkan Yesus wafat tahun 30an?

    Coba baca ini deh:

    Baca juga postingan lain yang terkait:

    Daftar isi

    Postingan saya

    Tambahan nas / ayat pada Injil Markus tentang penampakkan diri Yesus
    (Sambungan ke-1) Tambahan nas / ayat pada Injil Markus tentang penampakkan diri Yesus
    Memahami kemungkinan terjadinya distorsi pada isi Perjanjian Baru..
    Memahami silsilah penyusunan Alkitab dan β€œKritik Naskah”

    Postingan kutipan berasal dari Misquoting Jesus oleh Bart D. Ehrman

    Bart D. Ehrman: Pengubahan yang Dimotivasi Kepercayaan Teologis
    (Sambungan ke-1) Bart D. Ehrman: Pengubahan yang Dimotivasi Kepercayaan Teologis – Antiadopsionis
    (Sambungan ke-2) Bart D. Ehrman: Pengubahan yang Dimotivasi Kepercayaan Teologis – Antiadosetik
    (Sambungan ke-3) Bart D. Ehrman: Pengubahan yang Dimotivasi Kepercayaan Teologis – Antiseparasionis


    Kalo gitu aku tak usah tunggu, sampai kiamatpun tidak bisa mereka berikan, tunjukkan gua Injil alternatif.

    Karena injil PB yang sekarang berasal dari salinan2 abad ke-3, maka keyakinan gue adalah: “Gue gak bisa bilang bahwa Injil itu 100% salah, tapi gue juga gak bisa bilang bahwa Injil itu 100% benar”

    Karena itu, gue memilih untuk pakai logika juga dalam beriman terhadap Yesus.

    Keputusan saya, baca aja Injil Matius, Markus, Lukas dan Yuhana kalo mahu tahu fugur Yesus dan fahami sendiri lho dengan hati terbuka, minda terbuka Yesus sebenarnya.

    Jadi keputusan saya,manfaatkan logika untuk membaca Alkitab dalam memahami Yesus.

  60. 64
    ISLAMERICAN Says:

    TUHAN adalah ADA (WUJUD in arab)
    ADA adalah INFINITE

    NON-TUHAN adalah DIADAKAN(MAWJUD in arab)
    DIADAKAN adalah DEFINITE

    INFINITE bukanlah hasil total jumlah seluruh DEFINITE karena berapapun jumlah definite yg di tambah atau di kalikan dengan definit pasti hasilnya tetap DEFINITE!

    O gitu ya..

    seluruh mawjud2 di alam semesta yg bersifat materi pasti definit(terbatas) krn jk tak terbatas maka kita gak akan bisa meng conceive nya! menangkapnya krn kita juga mawjud yg definit.

    Wah pernyataannya bagus neh.. saya setuju banget

    saat kita sekarang jumpa dengan yesus yg berciri fisik manusia maka tidak salah bagi kita mengatakan bhw dia manusia!
    justru yg mengatakan dia tuhan haruslah yg berkewajiban membuktikan nya!

    Nah ini dia maksud saya.. pernyataan Anda tepat sekali..
    Bukan orang yang tidak percaya Yesus itu adalah manusia yang harus membuktikan bahwa Yesus itu adalah Tuhan..

    jika yesus yg berkata dia tuhan maka yesus yg wajib membuktikan!

    Iya setuju.. Untung bukan Yesus sendiri yang mengatakan bahwa dia adalah Tuhan.. Kan repot minta pembuktian dari orang yang udah wafat.. gimana caranya πŸ™‚

    tapi ini bisa jadi sia2 jika manusia memahami konsep ttg tuhan berbeda2, masing2 dg pemahaman nya sendiri2

    Yah gak terlalu sia-sia kalee.. itulah perlunya berdiskusi πŸ™‚

    …….to be continued

    Saya tunggu lanjutannya.. beneran neh..
    Postingan anda walaupun singkat tapi sangat berisi.. Tapi kalau bisa jangan menggunakan terminologi dalam bahasa arab ya Mas.. pake terminologi dalam bahasa inggris aja biar lebih netral sedikit

  61. 65
    Nobody Says:

    Selamat bila anda masih mencari….

    Makasih..

    Kalau menurut yang saya pahami semua ciptaanNya mengandung kekuatan Tuhan…. mmhhh mungkin saja anda perlu bertanya kedalam bukan keluar diri anda… karena itu kekuatan Tuhan terdekat.

    Kalau saya tanya kedalam, jawabannya adalah Tuhan itu gak mungkin manusia. Nah blog ini untuk bertanya keluar mas..

    Semakin anda bertanya keluar maka yang didalam makin kabur….

    Saya tanya keluar gunanya untuk mengkonfirmasi apakah jawaban saya dari pertanyaan kedalam itu benar atau enggak..

    Sampai saat detik ini kok ya keyakinan bahwa Yesus itu bukan Tuhan ternyata semakin kuat

    Itu pendapat saya, maaf juga gara-gara pendapat ini sayapun malah merajuk dan diperbudak pada kata-kata dan menjauh dari diam… Tuhan

    Mas, menurut saya, Tuhan tidak mempersalahkan apakah kita “merajuk dan diperbudak pada kata-kata” juga tidak mempersalahkan jika kita “menjauh dari diam”..

    Yang penting kita tidak menggunakan kata-kata untuk suatu ketidakjujuran dan ketidaksportifan apalagi untuk mencacimaki orang lain.. Diam dan Banyak Bicara adalah bentuk alami dari manusia, jadi kita gak bisa bilang kalau menjauh dari diam berarti menjauh dari kebaikan / kebenaran apalagi kalau dianggap menjauh dari Tuhan..

  62. 66
    Rini Says:

    Salam…

    Salam juga..

    Nama saya Rini, was a Catholic, tapi lama kelamaan menyadari semakin tidak percaya semua tradisi di dalamnya. Skrng seringnya ke greja Kristen. tapi setelah saya menggunakan akal saya persis seperti Anda, juga rajin mencari dan membaca dan bertanya, entahlah saya masih bisa disebut Kristen atau tidak. hehe.

    Saya hargai apapun yang kam percaya atau tidak percayai.. Yang penting kita tidak saling mencacimaki orang yang berbeda dengan kita kan..

    Bukan untuk mempengaruhi, tapi yang paling prinsip adalah bahwa kita menyembah Tuhan yang sebenar-benarnya Tuhan.. bukan Tuhan dalam bentuk manusia, bulan, matahari dan lain-lain..

    Kalau gak ada agama yang cocok ya sudah, yang penting kita percaya pada Tuhan yang benar-benar layak dianggap sebagai Tuhan dan selebihnya kita tinggal melakukan perbuatan2 yang baik bagi sesama, dan bagi alam semesta..

    Sepertinya kita berada pada track yang sama..

    Saya kagum dengan Anda karena membuat blog ini. Dengan demikian membuka pintu selebar-lebarnya untuk belajar, tapi juga untuk diserang dari segala arah. Selama ini saya hanya membaca sendiri, menalar sendiri, dan juga kebingungan sendiri.

    Gak ada yang perlu dikagumin dari orang seperti saya πŸ™‚ Yuk mending kita bersama-sama mengagumi Tuhan, Tuhan yang sebenar-benarnya Tuhan, dan Tuhan dari segala sesuatu yang diperTuhankan manusia..

    Saya juga sedang membaca buku Ehrman (itulah kenapa saya sampai ke blog Anda). Selain Ehrman, saya juga membaca buku2 Karen Armstrong, Jerald F. Dirks, Jeffrey Lang, dan beberapa buku lain, terutama yang berkaitan dengan agama monotheis (Kristen, Islam, Yahudi).
    Armstrong obyektif dan layak dibaca oleh pembaca dari latar belakang agama manapun.

    Iya buku-buku yang lumayan bagus.. yang manyampaikan pendapat dengan argumen-argumen yang common sense alias logis

    Saya menolak untuk “Percaya Yesus,maka semua selesai.”
    Tuhan memberi akal kepada manusia untuk bisa berpikir dan mencari. Jadi…
    Apakah artinya jika kita tidak bertanya, dan percaya saja berarti kita adalah orang baik yang beriman?
    Apakah dengan bertanya berarti kita berdosa?
    Apakah beriman berarti menggantungkan akal di pintu gereja?
    Apakah dengan memberi ruang pada nalar, kekritisan dianggap sebagai bentuk lain dari pemberontakan dan ketidaksiapan dalam memenuhi kehendak Tuhan?

    Pertanyaan-pertanyaan sama yang pernah mengganggu pikiran saya πŸ™‚

    Saya percaya bukan kita yang memiliki Tuhan, tapi Tuhanlah yang memiliki kita, ciptaan-Nya. Manusia tidak berhak memagarinya, memonopolinya dan berkata “Jika kau ingin sampai pada Tuhan, kau harus masuk pintu ini. Tidak ada jalan lain.”

    Setuju! dan benar bahwa Tuhan yang memiliki kita!

    Feel free to contact me. Karena saya tak selalu membuka blog ini (dan saat saya masuk, Anda sedang offline), silakan kontak via e-mail.

    Makasih tawarannya.. Tapi teman yang baik buat kamu adalah Tuhan bukan saya kok.. Saya doakan semoga kamu selalu diberkati Tuhan, diberikan kesadaran logis untuk mengenal dan menyembah Tuhan.

    Kita harus sering2 menggunakan pemahaman logis kita tentang Tuhan untuk percaya pada Tuhan dan sering2lah berkomunikasi dengan Tuhan..

    Hanya landasan logika yang kuat lah yang bisa menjamin bahwa kita sedang berkomunikasi dengan Tuhan yang sebenar-benarnya Tuhan!

    Saya percaya iman itu hanya masalah individu dengan Pencipta, yang nanti harus dipertanggungjawabkan sendiri-sendiri.

    Setuju buanget!

    Tuhan, Sang Satu, memberkati πŸ™‚

    πŸ™‚ sapaan dan humor yang bagus..
    Btw, saya sedang menyiapkan weblog khusus mengenai Tuhan. Disitu saya akan propose bahwa:
    memang ada Tuhan yang sama yang disembah/diyakini oleh banyak orang dengan nama yang beragam melalui jalan agama/keyakinan yang berbeda

  63. 67
    adit Says:

    bercacat dengan itu dosa manusia dapat hilang namun itu hanya sementara
    lalu Allah karena begitu cintanya kepada manusia
    manusia datang ke dunia untuk menebus dosa manusia
    manusia itu harus bersih dari dosa dan juga harus sempurna tidak ada manusia yang sempurna
    lalu Allah menjelma menjadi manusia Yesus
    Dia rela mengorbankan nyawanya untuk manusia agar manusia tidak menemui maut itu merupakan kurban final maka Yesus disebut isa almasih
    maaf yang buat blog ini mbok mikir pake otak

  64. 68
    adit Says:

    percayalah sebab pada zaman dahulu yang jelas melihat Wajah Yesus
    aja g percaya
    apalagi sekarang

    Bos, gak ada hubungannya antara ngelihat dan gak ngelihat wajah Yesus dengan percaya atau tidak percaya bahwa Yesus itu Tuhan

  65. 69
    Yosua Says:

    Seru juga nich bicara tentang Yesus dari kaca mata di luar Alkitab Kristen (ajakan pengasuh blok ini). Hanya aku takut dia sendiri belum pernah baca semua kitab itu itu.

    Iya topik ini udah ada sejak jaman dahulu kala kok

    Coba dech baca dengan teliti hampir semua aliran semit (kecuali Yahudi) percaya Yesus/Isa lahir tanpa hubungan intim laki dan perempuan.

    Setelah itu percaya Yesus/Isa adalah nabi terbesar dalam hal melakukan mukjizat (kuasa mukzizatnya), tidaka da nabi yang pernah buat mukzizat sebanyak Yesus/Isa.

    Sebagian percaya dia mati dan bangkit (kristen) tapi anehnya sebagian malah percaya Yesus/Isa tidak mati tapi langsung diangkat ALLAH sedangkan yang matia dalah Yudas Iskariot muridnya menggantikan dia.

    Setelah Yesus mati dan semua percaya dia terangkat (lewat mati dulu atau langsung) , hampir semua percaya Yesus/Isa akan menjadi hakim di hari kiamat/penghakiman ataua da juga yang menyebut sebagai Imam Mahdi.

    Saya gak masalah dengan statement kamu tapi kok gak ada satupun penjelasan kamu diatas yang nunjukkin kesamaan anggapan banyak orang bahwa Yesus itu Tuhan..

    So percaya Yesus TUHAN atau bukan itu cuma sebutan aja.

    Itu bedanya jauh lo.. Kalau kata TUHAN itu hanya sebutan aja untuk Yesus maka kita gak perlu memposisikan dia sederajat dengan Tuhan yang sebenarnya (Bapa) segala

    Pada dasarnya semua agama semit (kecuali Yahudi) percaya Yesus/Isa lahir tanpa ayah, melakukan mukzizat terbesar, mati atu tidak mati (ini beda) tapi semua percaya dia naik ke surga (jadi tidak perlu didoakan supaya masuk surga), setelah itu semua percaya dia akan jadi hakim.

    Saya gak ada masalah

    Kalau saya daripada pusing mending saya putuskan ikut DIA yang sudah di surga

    Wah saya ikut berduka cita nih.. karena urusan memilih Tuhan itu urusan yang sangat penting tapi ternyata kamu males mikir.. padahal kamu kan tau kelebihan manusia dibandingkan hewan itu ada di otak..

    dan tidak perlu kita doakan (kita bantu) supaya amsuk surga dan saya tahu dia berkuasa di jaman akhir (menjadi hakim).

    Kalau ini kayaknya kamu mau berOOT ke urusannya orang Islam ya.. Jangan nulis yang kayak beginian lagi di blog ini ya.. bukan maksud saya ngebelain orang islam, tapi blog ini emang bukan untuk ngebahas soal kristen vs islam

    So 100% saya percaya Yesus/ISa itu TUHAN sendiri tanpa saya harus perlu membaca Alkitab saya.

    Tadi di atas bilang kalau TUHAN itu hanya sekedar sebutan aja, eh sekarang bilang 100% percaya kalau Yesus itu Tuhan..

    Tapi gak apa-apa kok..

    GBU

  66. 70
    Indra EMC Says:

    untuk mengetahui siapa Yesus sesungguhnya, pribadinya, mukzizat dan kecerdasan yang dimilikinya, kebaikan tingkah laku serta teladan yang ada pada dirinya. serta segala kekurangannya sebagai manusia biasa dan kelebihannya sebagai seorang utusan ALLAH swt.

    silahkan kunjungi situs ini

    http://www.yesusakankembali.com

    NB: saya BUKAN SPAMMER !

  67. 71

    topik yang sangat menarik sekali untuk menambah wawasan,
    terlepas dari topik yang sedang di bahas di sini (OOT ceritanya), dalam keimanan anda … sebenarnya Yesus itu (Nabi Isa a.s.) dilahirkan oleh Maria dengan melalui perkawinan seorang pria atau bukan?

    Saya tidak dalam posisi mempertentangkan apakah Yesus dilahirkan dari hasil hubungan suami isteri antara Maria dengan Yusuf/siapapun, atau hasil pembuahan Maria sendiri atau ada unsur campur tangan Tuhan

    Buat saya fine-fine aja

    Dalam keimanan saya … Yesus itu dilahirkan oleh Maria tanpa adanya perkawinan dengan seorang pria alias mukjizat dari Tuhan, hal ini seperti terciptanya Eva (Siti Hawa) dari tulang rusuk Adam.

    Gak masalah.. no comment

    Bagaimana pandangan anda terhadap kepercayaan Manunggaling Kawula Gusti? Wihdatul Wujud?

    Mohon maaf saya benar-benar gak ngerti Manunggaling Kawula Gusti maupun Wihdatul Wujud..

    Apakah pemahamannya terkait dengan konsep menyatunya antara Tuhan dan Manusia?

    Saya tunggu sharingnya … bisa japri via email

    Mohon maaf, sharingnya di blog ini saja..

  68. 72
    daniel Says:

    shalom, di Blog ini sepertinya tak habis2nya pembahasan tentang keTuhanan Yesus. memang bagi orang kristen entah dia katolik ataupun protestan, mempercayai Yesus sbg Tuhan dan yg lebih tak masuk akal lagi, Yesus adalah Allah yang jadi manusia, he..he..he…
    kalau saya mengatakan Yesus adalah manusia yg proses kelahiranNya sama dgn kita, dikandung dalam perut seorang wanita selama 9 bulan 10 hari, melalui kehidupan dr bayi, remaja, dewasa dan mati. bedanya Ia lahir bukan dr persetubuhan antara suami istri(ini saya imani).
    kalau orang kristen mengatakan Yesus Tuhan, saya sih oke2 saja. krn Tuhan salah satu pengertiannya juga adalah pemimpin dan Yesus adalah pemimpin umatnya, walaupun pemimpin jahudi menentang dan menyalibkanNya.
    tetapi mengatakan Yesus adalah Allah, ini yang sangat besar salahnya dan saya tambahkan lagi sangat besar dosanya. Allah yang kami sebut namaNya Yahweh adalah pencipta dunia dengan segala isinya termasuk menciptakan Yesus.
    jadi sangat jelas dan terang benderang bahwa Yesus adalah ciptaan Allah dan bukan Allah.
    krn Allah tidak dapat dilihat oelh manusia, tdk dilahirkan, menangis, disunat, apalagi sampai mati. kalau Tuhan mati, apa kata dunia! Gbu

  69. 73
    Irwan Rangkuti Says:

    Saya pernah membaca beberapa ayat di Alkitab, yang menceritakan detik-detik menjelang Yesus akan menghidupkan sang sahabat yang bernama Lazarus yang diyakini telah mati.


    Yohanes:
    11:1 Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta.
    11:2 Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya.
    11:3 Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: “Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit.”
    11:4 Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: “Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan.”
    11:5 Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus.
    11:6 Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada;
    11:7 tetapi sesudah itu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: “Mari kita kembali lagi ke Yudea.”
    11:8 Murid-murid itu berkata kepada-Nya: “Rabi, baru-baru ini orang-orang Yahudi mencoba melempari Engkau, masih maukah Engkau kembali ke sana?”
    11:9 Jawab Yesus: “Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, kakinya tidak terantuk, karena ia melihat terang dunia ini.
    11:10 Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya terantuk, karena terang tidak ada di dalam dirinya.”
    11:11 Demikianlah perkataan-Nya, dan sesudah itu Ia berkata kepada mereka: “Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya.”
    11:12 Maka kata murid-murid itu kepada-Nya: “Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan sembuh.”
    11:13 Tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa.
    11:14 Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: “Lazarus sudah mati;
    11:15 tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya.”
    11:16 Lalu Tomas, yang disebut Didimus, berkata kepada teman-temannya, yaitu murid-murid yang lain: “Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia.”
    11:17 Maka ketika Yesus tiba, didapati-Nya Lazarus telah empat hari berbaring di dalam kubur.
    11:18 Betania terletak dekat Yerusalem, kira-kira dua mil jauhnya.
    11:19 Di situ banyak orang Yahudi telah datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya.
    11:20 Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah.
    11:21 Maka kata Marta kepada Yesus: “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.
    11:22 Tetapi sekarangpun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya.”
    11:23 Kata Yesus kepada Marta: “Saudaramu akan bangkit.”
    11:24 Kata Marta kepada-Nya: “Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman.”
    11:25 Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,
    11:26 dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”
    11:27 Jawab Marta: “Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.”
    11:28 Dan sesudah berkata demikian ia pergi memanggil saudaranya Maria dan berbisik kepadanya: “Guru ada di sana dan Ia memanggil engkau.”
    11:29 Mendengar itu Maria segera bangkit lalu pergi mendapatkan Yesus.
    11:30 Tetapi waktu itu Yesus belum sampai ke dalam kampung itu. Ia masih berada di tempat Marta menjumpai Dia.
    11:31 Ketika orang-orang Yahudi yang bersama-sama dengan Maria di rumah itu untuk menghiburnya, melihat bahwa Maria segera bangkit dan pergi ke luar, mereka mengikutinya, karena mereka menyangka bahwa ia pergi ke kubur untuk meratap di situ.
    11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.”
    11:33 Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata:
    11:34 “Di manakah dia kamu baringkan?” Jawab mereka: “Tuhan, marilah dan lihatlah!”
    11:35 Maka menangislah Yesus.
    11:36 Kata orang-orang Yahudi: “Lihatlah, betapa kasih-Nya kepadanya!”
    11:37 Tetapi beberapa orang di antaranya berkata: “Ia yang memelekkan mata orang buta, tidak sanggupkah Ia bertindak, sehingga orang ini tidak mati?”
    11:38 Maka masygullah pula hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu.
    11:39 Kata Yesus: “Angkat batu itu!” Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: “Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati.”
    11:40 Jawab Yesus: “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?”
    11:41 Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku.
    11:42 Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”
    11:43 Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: “Lazarus, marilah ke luar!”
    11:44 Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: “Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi.”
    11:45 Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepada-Nya.

    Yesus kemudian berdoa kepada Bapa dengan menengadahkan tangannya ke atas (berbeda dengan cara berdoa orang2 Kristen pada saat ini yang menggenggamkan kedua telapak tangan).

    Mungkin yang kamu maksud adalah Yohanes 11:41 diatas. Tapi tidak ada penjelasan mengenai posisi tangan Yesus ketika berdoa.

    Yohanes 11:1-45 diatas saya kutip dari sabdaweb.org. Nah pertanyaannya adalah, dari alkitab manakah kamu membaca bahwa Yesus berdoa sambil memposisikan tangannya keatas sama seperti orang Islam?

    Kemudian Yesus berdoa kepada Bapa, dan memohon dengan sangat kepada Bapa, agar Bapa berkenan untuk kembali menghidupkan sang sahabat Lazarus.

    Lihat Yohanes 11:42 diatas.

    Ayat tersebut menggambarkan betapa inferiornya Yesus jika dibandingkan dengan Tuhan Bapa..

    Akhirnya Bapa berkenan dengan doa Yesus, dan sang sahabat Lazarus kembali hidup seperti sedia kala.

    Lihat Yohanes 11:44 diatas

    Yang mau saya garis bawahi adalah:
    1. Apakah teman-teman Kristen yang selama ini telah meyakini Trinitas ngga bisa merasakan bahwasannya di dalam ayat tersebut sangat kental terasa bahwasanya terdapat 2 (dua) pribadi yang sangat berbeda? Yesus berdoa, kepada siapa? Kepada Bapa kan? Apakah kalian masih ngotot bahwasannya mereka adalah 1 (equal)? Please, think about it, this is about your life.

    Kalau memahaminya pakai logika, memang pada saat Yesus berdoa memohon agar Lazarus dihidupkan kembali itu menggambarkan 2 pribadi yang sangat berbeda. Disitu juga terlihat bahwa Yesus memang tidak mempunyai kuasa untuk menghidupkan orang mati melainkan Bapa.

    Tapi, masalahnya iman yang sudah ditanamkan kedalam hati setiap orang kristen bahwa Yesus, Bapa, dan Roh Kudus itu adalah satu jua adanya. So, how can we say..

    Perdebatannya analog dengan perdebatan antara orang yang normal matanya dengan orang yang buta warna. Yang satu bilang merah, sedang yang satu bilang biru.. πŸ™‚

    Sementara yang butawarna bersikeras tidak mau menerima fakta bahwa dia butawarna, itu analog dengan orang yang menolak menggunakan akalnya..

    Jadi karena kita akan tetap hidup bersama dengan orang-orang yang butawarna yang kekeh dengan pendiriannya, tentunya kita akan tetap berusaha menjalin hubungan pertemanan dan persahabatan yang baik dengan mereka..

  70. 74
    daniel Says:

    shalom, dr bbrp komentar ada yg mengatakan bingung dengan pengertian2 ataupun doktrin kekristenan. hei saudaraku jangan bingung! kalau anda kristen pelajari alkitab dgn baik pasti akan kau ketahui siapa Yesus sebenarnya. begitu juga bila anda islam pelajari al qur’an dgn benar pasti akan kau kenal siapa Isa Almasih tsb.

    Dia bukan Allah/Yahweh/Bapa. Yesus adalah permulaan penciptaan Yahweh, Amsal 8:22. TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala.
    Saya sbg orang kristen merasa prihatin kpd saudara2ku yang bingung dan masih mencari jawaban atas pertanyaan yang muncul dan belum terjawab.

    Disini saya mencoba untuk berbagi:

    dalam merumuskan kredo iman, Yesus mengajarkan: “Hukum yang terutama ialah : Dengarlah hai orang Israel, TUHAN (YHWH) Allah kita, TUHAN (YHWH) itu esa. Kasihilah TUHAN (YHWH) Allahmu dengan segenap hatimu … dan hukum yang kedua ialah Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini” (Markus 12:29-31)

    selanjutnya Yesus menyatakan: “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau (Bapa), satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Yohanes 17:3).
    sbagai pengikut Yesus inilah yang harus kita pegang dan bukan mengambil doktrin dr yang bukan alkitabiah serta mengarang bahwa Yesus adalah Allah yang lahir kedunia sebagai manusia.

    Sampai akhirnya tahun 381, Kaisar Theodius 1 mengadakan Konsili Konstantinopel yang mengesahkan doktrin Tritunggal dengan dimasukkannya Roh Kudus sebagai bagian dari pribadi ke-Allahan. Selanjutnya Martin Luther (1517) dgn Gerakan Protestan yang menumbangkan otoritas Gereja Katolik, memunculkan aliran Calvin, Michael Servetus dari Spanyol. Lalu muncul juga pemikir-pemikir Unitarian seperd Francis David dari Transylvania, Faucius Socinus dari Italia, dan John Biddle dari Inggris. Sayangnya, keindahan kebebasan dialog agama Protestan sangat singkat. Michael Servetus, teman sekelas John Calvin di seminari, mati dibakar hidup-hidup oleh John Calvin sendiri di Jenewa, Swiss, karena berbeda pendapat tentang Allah Tritunggal.

    Kami sendiri orang-orang Kristen Unitarian di Indonesia memiliki sejarah yang unik. Tidak ada kontak antara kami dengan orang-orang Unitarian sedunia ketika kami memulai pergerakan. Kami hanya rindu mencari pemahaman Alkitab yang lebih dalam mengenai Yesus dan memahami posisi Kekristenan dalam sejarah. Tahun 1994 kami memulai diskusi-diskusi yang intensif akan tema Alkitab dan Yesus ini. Lalu tahun 1996 kami mulai membentuk kelompok-kelompok persekutuan, dan akhimya tahun 2000 kami mendapat pengesahan sebagai Gereja, dengan nama Jemaat Allah Global Indonesia. Karena ciri khas kami yang non-Tritunggal, melainkan percaya pada konsep Allah Tunggal, seringkali kami juga disebut Kristen Tauhid, yang barangkali memiliki arti yang serupa dengan Unitarian. Tauhid kurang lebih berarti beribadah pada Allah yang tunggal, dan Unitarian dari kata Uno, juga berarti ajaran tentang Tunggalnya Allah. Barulah sekitar tahun 2003 kami mendapatkan kontak dengan teman-teman Unitarian di seluruh dunia.

    Apa yang kami percayai secara ringkas adalah:
    1. Kami percaya kepada Bapa, sebagai satu-satunya Allah. YHWH (Yahweh) adalah namaNya. Dialah satu-satunya yang ada dengan sendirinya.
    2. Kami percaya kepada Yesus Kristus, anak Allah yang hidup, permulaan dari ciptaan Allah, yang telah dilahirkan dari perawan Maria, hidup, disalibkan dan dibangkitkan Allah pada hari ketiga, dan diangkat Allah menjadi Tu(h)an (Lord) dan Kristus (Mesias).
    3. Kami percaya pada Alkitab, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, penuntun hidup dan moralitas, termasuk di dalamnya ke-10 perintah Allah yang diringkaskan oleh Yesus menjadi hukum kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama manusia.
    4. Kami percaya pada Injil, kabar baik, bahwa manusia yang berdosa telah mendapatkan pengampunan dari Allah, dan bahwa maut tidak berkuasa untuk selama-lamanya karena ada kebangkitan orang mati.
    5. Kami percaya adanya Roh Kudus yaitu roh kebenaran dan kuasa Allah sendiri yang dijanjikan Yesus untuk menjadi penolong dan penopang orang benar.
    6. Kami percaya akan tugas orang beriman untuk menjadi saksi Kristus melalui perubahan kehidupan yang mewujudkan kasih dan hukum Taurat, dan bahwa baptisan air dengan diselamkan adalah lambang komitmen perubahan manusia lama menjadi manusia baru.
    7. Kami percaya bahwa agama adalah hubungan pribadi antara Allah dan manusia, dan bahwa Allah akan menyelamatkan orang yang bersih tangannya dan bersih hatinya, dan bahwa Allah memelihara semua orang beriman tanpa dibatasi sekat-sekat institusi manusia, dan bahwa agama harus ditegakkan tanpa kekerasan dan pemaksaan.

    Kita bisa saja tidak bersepakat tentang pemahaman ajaran, tetapi bukan berarti kita tidak bisa bersahabat. Dialog-dialog yang sehat dalam agama semestinya tidak dicampurkan dengan politik kepentingan apalagi kebencian dan kekerasan.

    Jikalau seorang berkata ; “Aku mengasihi Allah, dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya (lYohanes 4:20).

    Kiranya apa yang kita bahas hari ini bermanfaat dan menambah kebijaksanaan kita melayani Allah dan sesama manusia dan semoga saudara2ku tidak lagi bingung dan mendapat jawabannya. trims. Gbu

  71. 75
    indische Says:

    boleh kita saling berbagi pengalaman?…
    thanks.

    Tentu saja boleh. Cuma mohon maaf ya kalau gak bisa japri. Memang ada email yesusmanusia@gmail.com tapi dari sejak dibuat blog ini paling saya buka gak lebih dari 10x.

    Saya gak pernah bales email yang masuk, takut kalau japri nanti mengarah pada diskusi yang bisa mempengaruhi orang lain. Saya tidak mau ikut campur urusan pribadi seseorang.

    Silahkan memanfaatkan blog ini sesuai kebutuhan masing-masing, termasuk untuk tidak sepakat terhadap blog ini.

    Blog ini cuma jadi sarana untuk menguji pemahaman saya apakah bisa saya pegang atau tidak.

    Thanks.

  72. 76
    maria ozawa Says:

    yang pasti Jendral ngga mungkin dilantik ma kopral…..

    ;D

  73. 77
    pendosa Says:

    syalom…..

    syalom…

    puji Tuhan, bisa masuk dalam blok ini. perkenalan saya “Pendosa” dan kalau di perkenankan saya menyapa penulis blok ini dengan “Mr Peace” ok setuju….bersambung

    Wah jadi gak enak rasanya nih.. Mungkin maksudnya saya yang jadi “Pendosa” dan anda adalah “Mr Peace”

  74. 78
    pendosa Says:

    Sebelumnya saya mau ucapkan terimakasih banyak atas comment dari Anda Mr Peace

    β€œbukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan…” (II Korintus 4:5).
    Paulus menjadikan Injil Kristus sebagai pusat pemberitaannya. Demikian juga yang telah dilakukan oleh rasul-rasul yang lain. Kita dapat membaca khotbah-khotbah dan topik-topik mereka dalam Kitab Kisah Rasul.
    Mereka terus menerus memberitakan penyaliban Kristus dan kebangkitan Kristus. Itulah yang secara terus menerus menjadi subyek khotbah mereka. Dan itu lah sebabnya mengapa Paulus menyebutnya sebagai β€œInjil yang kami beritakan,” karena Paulus dan rasul-rasul lainnya telah menerimanya dan diselamatkan, dan mereka selanjutnya memberitakan Injil yang sama itu ke manapun mereka pergi.

    Demikian juga, Paulus menyebutnya sebagai β€œInjil tentang kemuliaan Kristus” di dalam ayat empat. Ia berkata bahwa Injil Kristus adalah β€œmulia” – itu adalah pujian dan penghormatan yang agung yang layak untuk diberikan.


    Saya mau komentar sedikit. Menurut saya, pada saat setelah Yesus wafat, injil (kabar baik) yang disampaikan itu bukan hanya satu-satunya yang disampaikan oleh Paulus dan teman2nya.

    11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

    Malah kemungkinan besar, injil yang disampaikan oleh 12 Rasul utama itu tidak sama dengan Injil yang disampaikan oleh Paulus dkk kalau kita baca ayat lanjutannya:

    11:5 Tetapi menurut pendapatku sedikitpun aku tidak kurang dari pada rasul-rasul yang tak ada taranya itu.

    Dan dari 12 rasul itu ada adik kandung Yesus lo! coba baca tentang saudara kandung Yesus di:

    1. Saudara kandung Yesus
    2. Apakah Maria berhubungan suami-isteri dengan Yusuf, setelah melahirkan Yesus..?
    3. (sambungan ke-1) Apakah Maria berhubungan suami-isteri dengan Yusuf, setelah melahirkan Yesus..?
    4. (sambungan ke-2) Apakah Maria berhubungan suami-isteri dengan Yusuf, setelah melahirkan Yesus..?

    Nanti suatu saat akan saya posting tentang siapa yang melanjutkan penyebaran ajaran dari Yesus.. Dan itu bukan Paulus.. Paulus gak pernah bertemu dengan Yesus ketika Yesus masih hidup. Ia bertemu dengan PENAMPAKKAN YESUS.. and it could be anything..

    Oleh sebab itu tidak seharusnya Injil dipermainkan, diputarbalikkan atau disimpangkan dari konteknya, atau hanya sekedar β€œdihubungkan atau disinggung” di akhir khotbah. Kita kadang-kadang harus melakukan itu, namun itu tidak seharusnya selalu demikian.

    “dipermainkan, diputarbalikkan atau disimpangkan dari konteknya” itu masalah persepsi aja. Karena Anda berfikir bahwa pemahaman Anda adalah yang benar maka bahasan saya di blog ini akan Anda anggap mempermainkan, memutarbalikkan dan menyimpang dari konteknya..

    Anda tidak langsung membahas issue yang dimaksud dengan argumentasi yang tepat.

    Oh, tidak! Seluruh khotbah harus secara terus menerus mengkhotbahkan β€œInjil tentang kemuliaan Kristus.” Itu adalah pusat dari berita Alkitab. Oleh sebab itu, ini harus menjadi pusat khotbah kita – seperti itulah apa yang dilakukan oleh Paulus dan para Rasul lainnya dan para pelayan Tuhan dalam Kitab Kisah Rasul.

    Kis.22:21Tetapi kata Tuhan kepadaku: Pergilah, sebab Aku akan mengutus engkau jauh dari sini kepada bangsa-bangsa lain.”

    Ayat tersebut merupakan klaim Paulus bahwa dia disuruh oleh PENAMPAKKAN YESUS untuk menyampaikan ajaran kepada bangsa lain. Dan seperti yang sudah Anda kemukakan diatas bahwa Paulus dan rekan menyampaikan Injil kepada bangsa-bangsa lain.

    Itu artinya, ada Injil yang disampaikan untuk bangsa yahudi sendiri! Nah, ajaran ini pasti minimal lebih mirip dengan ajaran Yesus pada saat masih hidup dibandingkan dengan Injil untuk bangsa non yahudi.

    Pikirkan tentang dua ordinansi gereja Kristen yang agung – Baptisan dan Perjamuan Tuhan. Keduanya adalah type, ilustrasi, gambaran – tentang β€œInjil tentang kemuliaan Kristus.”

    Dalam Baptisan, orang Kristen yang baru bertobat diselamkan ke dalam air, merupakan gambaran dari kematian dan penguburan Kristus. Kemudian ketika dia diangkat keluar dari air, ini adalah gambaran tentang kebangkitan Kristus dari antara orang mati. Itu adalah β€œInjil kemuliaan tentang Kristus”!

    Perjamuan Tuhan juga gambaran dari kemuliaan Injil itu. Roti yang dipecah-pecahkan menggambarkan Tubuh Kristus, yang dipecah-pecahkan di bawah cambukan tentara Romawi, dipecah-pecahkan di kayu salib. Cawan yang diambil secara terpisah, setelah mengambil roti, menunjukkan Darah Kristus sebagai elemen yang berbeda dari kematian-Nya. Cawan dan roti itu tidak sama.
    Ini menunjukkan bahwa kematian Kristus dan Darah Kristus bukanlah hal yang persis sama, seperti beberapa pengajaran hari ini. Tubuhnya dipecahkan demi pembenaran kita. Darah-Nya dicurahkan untuk menyucikan kita dari dosa. Ketika kita mengambil bagian dalam Perjamuan Tuhan, kita sedang memberitakan β€œInjil kemuliaan tentang Kristus.”

    Sekarang ini saya tidak tertarik dengan dramatisasi ajaran ketuhanan dimana roti mewakili tubuh Yesus dan anggur mewakili darah Yesus dan bla bla bla… Maaf, bagi saya sekarang, ajaran seperti itu agak terlalu klenik.

    Namun Injil itu sendiri juga harus diberitakan. Alkitab berkata,
    β€œBagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? (Roma 10:14).
    Dan Rasul Paulus juga berkata, β€œTetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan” (I Korintus 1:23).

    Itu adalah khotbah apostolik. Itu adalah pattern yang harus kita ikuti.
    Dan sebelumnya teks kita berkata, β€œJika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka yang hilang” (II Korintus 4:3) – KJV

    Menurut saya syah2 aja kok kalau menurut Anda, saya termasuk orang yang hilang yang tidak akan bisa mengerti Injil. Pernyataan seperti itu juga ada pada agama sebelah, yang mengatakan bahwa kira2 Tuhan sudah menutup hati orang2 yang sesat.

    Artinya, statement seperti itu, biasa dikeluarkan oleh orang yang merasa pemahamannya adalah benar sedangkan orang lain dianggap salah.

    Jadi II Korintus 4:3 itu tidak berarti apa2 buat saya. Karena saya pun bisa menyatakan misalnya “dengan sedih hati saya menyayangkan kenapa Anda menyembah manusia sebagai Tuhan. Tidakkah Anda berfikir? Tetapi apa boleh buat jika memang itu pilihan Anda”

    Jadi sebetulnya, kita tidak perlu mengeluarkan statement2 seperti itu, karena siapapun bisa mengeluarkan statement seperti itu.. Bukankah lebih baik kita berdiskusi langsung tentang pokok permasalahannya?

    Kata β€œtertutup” berarti β€œmenyelubungi” atau β€œmenyembunyikan,” menutup dengan selaput atau selubung. Dalam II Korintus pasal tiga Rasul berbicara tentang ini.

    β€œTetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan” (II Korintus 3:14).

    Substansi II Korintus 3:14 bisa saya gunakan terhadap Anda juga kok..

    Misal: “Tetapi pikiran Anda telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi Anda”

    Jadi menurut saya, sekali lagi, tidak berguna menyimpulkan seperti itu.. pikiran dan hati saya sudah tertutup menurut Anda, tapi menurut saya pikiran dan hati Anda sudah tertutup..

    Lebih baik berdiskusi tentang pokok permasalahannya kan?

    Itu seperti mencoba melihat sesuatu dengan kaca mata Anda yang berkabut atau kotor. Atau, bahkan itu seperti seseorang yang mencoba untuk melihat dengan matanya yang tertutup katarak. Ia hanya dapat melihat terang dan gelap. Detail-detail atau rupa yang sesungguhnya tidak dapat ia lihat.

    Maaf, dari sudut pandang saya, statement diatas juga berlaku untuk Anda..

    β€œJika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka yang hilang” (II Korintus 4:3).

    Jika pokok masalah yang saya sampaikan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka yang hilang

    Sekarang kita sampai pada teks kita, dan mari menjawab dua pertanyaan berhubungan dengan hal ini.

    I. Pertama, mengapa Injil itu tertutup.

    Orang-orang yang telah bertobat akan menjelaskan kepada Anda bahwa mereka tidak pernah dapat memahami Injil sebelum mereka menerimanya. Mereka akan menjelaskan kepada Anda bahwa mereka tidak sungguh memahami keselamatan sampai mereka datang kepada Kristus – dan kemudian semuanya menjadi nampak begitu sederhana yang membuat mereka heran mengapa sebelumnya mereka tidak dapat memahaminya.

    Mohon maaf, saya tidak termasuk kedalam orang yang harus menerima dulu agar dapat memahami Injil.
    SAYA HARUS BISA MEMAHAMI INJIL BAIK SEBELUM MAUPUN SESUDAH MENERIMANYA. Sebelum menerimanya, saya sudah harus memahami issue2 yang fundamental terlebih dulu. Setelah menerimanya, saya tinggal memperkaya pemahamannya.

    Jangan saya disuruh terima apa-apa yang saya tidak bisa fahami terlebih dulu.. Saya tidak mau beli kucing dalam karung..

    Injil tidak tersembunyi oleh karena sesuatu yang membuatnya sulit dimengerti. Itu sesungguhnya sesederhana dua tambah dua sama dengan empat! Kristus mati di kayu salib untuk membayar dosa-dosa kita.

    Adalah suatu hal yang aneh jika kita baru bisa memahami setelah menerimanya! Yang wajar adalah, fahami dulu baru terima..

    Sesedehana dua tambah dua sama dengan empat harusnya sudah terlihat pada saat sebelum menerimanya, kan menurut Anda sederhana..

    Kristus bangkit dari kematian untuk memberikan hidup kepada Anda. Kristus sekarang ada di Sorga duduk di sebelah kanan Allah. Datanglah kepada Kristus dengan iman dan Anda akan diselamatkan.
    Apakah ada yang lebih simpel dari itu?

    Kebenaran tidak bisa diukur dengan tingkat kemudahannya.. kebenaran cuma bisa diukur oleh kebenarannya itu sendiri.. Saya tidak memilih karena simpel, tetapi saya memilih karena masuk akal

    Tidak perlu sekolah untuk memahami itu.

    Tidak perlu sekolah untuk memahami kebenaran.. Gunakan pikiran polos.. Mulailah bertanya-tanya ini dan itu.. awali dengan pertanyaan2 yang sederhana..

    Namun itu tetap akan menjadi teka-teki dan tidak jelas bagi kebanyakan orang. Mengapa demikian? Itu disebabkan oleh β€œorang-orang yang tidak percaya,… pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini [Setan]” (II Korintus 4:4).

    Maaf dari persepsi saya, maka orang2 yang menyembah manusia menjadi Tuhannya adalah karena pikirannya telah dibutakan oleh setan dari jaman dulu sampai jaman yang akan datang akan selalu ada.

    Matthew Henry berkata,
    Mereka berada di bawah kuasa iblis, yang di sini disebut β€˜ilah zaman,’ dan di tempat lain disebut β€˜penguasa dunia ini,’ karena ketertarikan yang besar yang ia miliki dalam dunia ini, penghormatan yang diberikan kepada dia oleh orang banyak di dunia ini, dan kuasa yang besar sehingga,… ia membawa datang ke dunia, dan menetapkan hatinya untuk memperbudak. Dan karena ia adalah pengeran kegelapan, dan penguasa kegelapan dunia ini, maka ia menggelapkan pengertian manusia, dan meningkatkan prejudis mereka dan untuk mendukung keinginannya dengan mempertahankan mereka di dalam kegelapan, membutakan pikiran mereka dengan keraguan, dan pikiran-pikiran yang salah, dan berbagai prejudis, sehingga mereka tidak akan melihat β€œcahaya Injil tentang kemuliaan Kristus’ (Matthew Henry’s Commentary on the Whole Bible, note on II Corinthians 4:4).

    Yesusmanusia berkata,
    Mereka berada dibawah iblis. Dan karena ia adalah pengeran kegelapan, dan penguasa kegelapan dunia ini, maka ia menggelapkan pengertian manusia, dan meningkatkan prejudis mereka dan untuk mendukung keinginannya dengan mempertahankan mereka di dalam kegelapan, membutakan pikiran mereka dengan keraguan, dan pikiran-pikiran yang salah, dan berbagai prejudis, sehingga mereka tidak akan melihat “cahaya Injil tentang kemuliaan Tuhan (yang bukan manusia)”

    Jangan tersinggung ya, saya cuma mau menunjukkan bahwa kebenaran substansi pernyataan Anda itu sangat relatif sekali. Saya bisa gunakan juga terhadap Anda.

    Injil Kristus tertutup oleh pekerjaan Setan di dalam pikiran dan hati orang yang masih terhilang.
    Dan juga, Injil itu tersembunyi dari orang-orang yang tidak pernah merasa bersalah atas dosa-dosa mereka. Mereka heran mengapa kita mempercayai berita tentang Allah yang menghukum Anak-Nya sendiri menggantikan posisi kita. Mereka tidak mengerti mengapa kita secara terus menerus memberitakan berita tentang penebusan Kristus – Kristus mati menggantikan orang-orang berdosa.

    Maaf, Injil Kristus itu adalah Injil yang disampaikan Paulus dkk ke bangsa lain.. Saya hanya akan percaya pada Injil yang lain yang ditujukan pada orang Yahudi..

    Menurut saya, Injil versi Paulus tak lebih dari pemahaman Paulus terhadap ajaran Yesus.. dengan selalu mengatasnamakan Yesus, yaitu PENAMPAKKAN YESUS.. padahal gak pernah bertemu apalagi menjadi murid Yesus langsung..

    Kita memberitakan bahwa Kristus β€œtelah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib” (I Petrus 2:24).
    Kita memberitakan bahwa β€œKristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah” (I Petrus 3:18).

    Itu kan versi Paulus dkk

    Namun ini tidak membuat mereka tersentuh karena mereka tidak pernah merasa bersalah atas dosa mereka. Dan tanpa merasa bersalah oleh karena dosa, β€œpemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa” (I Korintus 1:18).

    Begitu juga, hal-hal yang saya sampaikan tidak membuat anda tersentuh karena anda tidak pernah merasa bersalah atas dosa anda. dst

    Kata β€œkebodohan” di sini berarti β€œtolol” atau β€œtidak masuk akal.” Seperti Dr. J. Gresham Machen menekankan, β€œTanpa perasaan bersalah oleh karena dosa, seluruh Injil akan nampak seperti cerita kosong [tolol, tidak masuk akal]” (J. Gresham Machen, Ph.D., Christianity and Liberalism, Eerdmans, 1983 reprint, p. 66).

    Dr. John R. Rice Juga membuat hal ini menjadi jelas ketika ia berkata,
    Secara alami, orang tidak akan bertobat dari dosa-dosa mereka, sebelum mereka merasakan dan menyadari dosa-dosa mereka… sebelum manusia tahu bahwa ia sedang sakit, ia tidak merasa perlu seorang dokter.

    Setuju aja.. gak masalah kok.. kalimat itu juga bisa saya gunakan terhadap Anda dan orang lain

    Seorang teman pengkhotbah berkata, β€œAnda harus mendapatkan orang-orang yang terhilang sebelum Anda bisa mendapatkan mereka diselamatkan.” Bagaimana mungkin orang berdosa menginginkan Kristus jika ia tidak merasa berdosa, tidak merasa memerlukan Juruselamat? (John R. Rice, D.D., Why Preach Against Sin?, Sword of the Lord, 1946, pp. 17-20).

    Nah mungkin disini perbedaannya.. Kalau saya tidak terlalu perduli dengan “orang yang hilang” versi saya. Karena adalah urusan masing2 orang untuk mencari Tuhannya. Keselamatan adalah urusan pribadi bukan urusan Tuhan.

    Kalau keselamatan itu urusan Tuhan, maka manusia itu udah dijaga dari dalam dirinya sendiri untuk tidak berbuat dosa. Dosa apapun itu! dosa turunan atau dosa pribadi..

    Blog ini hanya menyatakan pendapat saya. Selebihnya terserah Anda

    β€œJika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka yang hilang” (II Korintus 4:3) – KJV karena mereka belum pernah merasa bahwa dosa mereka sungguh jahat. Kiranya Allah membuka mata Anda untuk melihat dosa Anda seperti Allah melihatnya. Maka Anda akan melihat kebutuhan Anda akan Kristus, dan Injil tidak akan lagi menjadi tersembunyi dari Anda.

    Yang lain Injil tersembunyi bagi mereka karena sifat keras kepala mereka belum dipatahkan. Sehingga mereka berkata dalam hati mereka, β€œMengapa ini harus menjadi satu-satunya jalan keselamatan?” Kehendak mereka yang jahat tidak akan menyerah kepada Allah, dan begitulah β€œJika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa” (II Korintus 4:3).

    Iya ya.. bener juga.. mungkin karena keras kepala makanya masih tetap menyembah manusia sebagai Tuhan

    Btw, satu-satunya jalan keselamatan adalah menyembah Tuhan yang benar-benar Tuhan.. Bukan manusia yang dianggap sebagai Tuhan! Apapun nama agamanya.. atau tidak beragama tetapi meyakini ada Tuhan semesta alam..

    Jadi jalan keselamatan bisa banyak, karena nama agamanya / keyakinannya mungkin bisa beda tetapi intinya adalah menyembah Tuhan yang sebenar-benarnya Tuhan.. Tuhan yang disembah oleh ‘Tuhan’2 yang lain..

    Saya menyembah Tuhan yang disembah Yesus..

    Demikian juga, ada orang-orang yang tidak memahami Injil oleh karena mereka tahu bahwa itu akan bertentangan dengan cara hidup mereka. Mereka berpikir, β€œJika saya percaya Injil saya harus mengubah cara hidup saya. Saya mungkin tidak pernah lagi sukses besar, atau mungkin saya tidak lagi memiliki banyak kesenangan. Itu akan mengubah cara hidup saya, dan saya tidak menginginkan itu.” Sehingga Injil tersembunyi bagi mereka. Selanjutnya, inilah beberapa alasan mengapa Injil yang kita beritakan tersembunyi bagi orang yang akan binasa.

    substansi nya juga bisa berlaku untuk Anda lho ! β€œJika saya TIDAK percaya Injil saya harus mengubah cara hidup saya. Saya mungkin tidak pernah lagi sukses besar, atau mungkin saya tidak lagi memiliki banyak kesenangan. Itu akan mengubah cara hidup saya, dan saya tidak menginginkan itu.”

    II. Kedua, seperti apakah kondisi orang-orang yang mana Injil tertutup bagi mereka.

    Perhatikan kata terakhir dari ayat kita ini,
    β€œJika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka yang hilang” (II Korintus 4:3) – KJV
    Sayang kata β€œhilang” ini tidak banyak lagi terdengar dalam khotbah modern, namun itu adalah kata Alkitab yang bagus. Yesus berbicara tentang β€œdomba-domba yang hilang dari umat Israel” (Matius 10:6).
    Ia berkata, β€œKarena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang” (Matius 18:11).
    Lagi Ia bekata, β€œPergi mencari yang hilang” (Lukas 15:4).
    β€œDombaku yang hilang itu telah kutemukan” (Lukas 15:6).
    β€œIa telah hilang” (Lukas 15:24).
    β€œAdikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali” (Lukas 15:32).

    Kapan seseorang terhilang? Anda mungkin berpikir bahwa Anda akan menjadi hilang pada saat Anda mati tanpa Kristus, namun Alkitab mengajarkan bahwa Anda adalah manusia terhilang saat ini juga. Yesus berkata, β€œBarangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman” (Yohanes 3:18).

    Teks kita juga membuktikan bahwa Anda terhilang sekarang ini juga. Ayat ini mengatakan, β€œNamun jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka yang hilang ” (II Korintus 4:3) – KJV

    Anda adalah manusia terhilang – sekarang juga! R. C. H. Lenski berkata, β€œCahaya dan terang Injil tidak pernah berubah atau terbinasakan, tidak terselubung bagi orang-orang percaya namun hanya [terselubung] bagi mereka yang menolak untuk percaya” (R. C. H. Lenski, The Interpretation of I and II Corinthians, Augsburg Publishing House, 1963, p. 960).

    πŸ™‚ Berdasarkan pemahaman saya tentang ketuhanan, maka saya pun dapat berkata: Anda adalah manusia terhilang – sekarang juga!

    Dr. J. Vernon McGee berkata, Ini mengingatkan saya tentang sekelompok buruh tambang yang terjebak dalam tambang di West Virginia setelah terjadi suatu ledakan. Akhirnya regu penyelamat… menyalakan lampu penerangan untuk menerangi tempat di mana mereka terjebak. Seorang buruh yang masih muda mencari cahaya dan berkata, β€œMengapa mereka tidak menyalakan lampu-lampunya?” Semua orang memandang dia, dan terkejut. Ia telah menjadi buta oleh karena ledakan itu.

    πŸ™‚ suatu perumpamaan yang bagus.. tapi seperti yang sudah2, perumpamaan itu juga berlaku untuk Anda..
    Tuhan sudah menyediakan berbagai tanda2 yang sedemikian terangnya tetapi orang yang buta tidak mampu melihatnya..

    Setan membutakan banyak orang… Mereka berkata, β€œMengapa Anda tidak menyalakan terang? Saya tidak melihat Injil sama sekali.” Itu adalah kebutaan yang datang dari Setan (J. Vernon McGee, Th.D., Thru the Bible, Thomas Nelson, 1983, vol. V, p. 102).

    Mengapa Anda tidak bisa melihat kebenaran bahwa Tuhan itu bukan manusia sama sekali ? Itu adalah kebutaan yang datang dari setan.

    Ketika Setan datang kepada seseorang yang telah dibutakan oleh naturnya yang telah rusak atau bobrok, Iblis ingin memastikan bahwa ia tidak akan kehilangan orang itu sebagai budaknya. Sehingga Setan membakar mata rohaninya, sama seperti anak muda di atas yang dibutakan oleh suatu ledakan, dan kemudian Iblis menutup matanya dengan perban, untuk memastikan tidak ada cahaya yang dapat masuk ke dalam mata orang itu, untuk memastikan bahwa Injil menjadi tersembunyi, untuk menjaga orang itu agar jangan pernah memandang Yesus dengan iman, menjaga orang itu untuk tetap menjadi budaknya untuk selama-lamanya, dan hingga akhirnya menyeret orang itu ke dalam Neraka.

    Ketika Setan datang kepada seseorang yang telah dibutakan oleh naturnya yang telah rusak atau bobrok, Iblis ingin memastikan bahwa ia tidak akan kehilangan orang itu sebagai budaknya. Sehingga Setan membakar mata rohaninya, sama seperti anak muda di atas yang dibutakan oleh suatu ledakan, dan kemudian Iblis menutup matanya dengan perban, untuk memastikan tidak ada cahaya yang dapat masuk ke dalam mata orang itu, untuk memastikan bahwa “TUHAN YAG SEBENARNYA” menjadi tersembunyi, untuk menjaga orang itu agar jangan pernah memandang “TUHAN YAG SEBENARNYA” dengan iman, menjaga orang itu untuk tetap menjadi budaknya untuk selama-lamanya, dan hingga akhirnya menyeret orang itu ke dalam Neraka.

    Setiap pengkhotbah Injil harus berkhotbah dengan serius dan sungguh-sungguh. Namun ketika khotbah itu disampaikan, bukan lagi tugas pengkhotbah untuk menanggapinya dengan serius dan sungguh-sungguh.

    O gitu toh.. pantes aja..

    Ketika khotbah telah disampaikan, itu adalah tugas Anda untuk serius dan sungguh-sungguh berbalik kepada Yesus Kristus, dan percaya β€œInjil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah” (II Korintus 4:4).


    itu adalah tugas Anda untuk serius dan sungguh-sungguh berbalik kepada TUHAN YANG SEBENARNYA, dan percaya “Injil yang bukan untuk orang2 non yahudi”

    Jika Anda sungguh-sungguh, Anda akan menemukan Kristus, bahkan di dalam kegelapan. Jika Anda bersungguh-sungguh seperti Bartemius Buta, Anda akan menemukan Kristus dan Anda akan diselamatkan. Walaupun ia buta, Bartemius sambil meraba-raba berjalan menuju ke arah Yesus, dan berseru, β€œYesus, Anak Daud, kasihanilah aku!” (Markus 10:47).

    Jika Anda sungguh-sungguh, Anda akan menemukan TUHAN YAG SEBENARNYA, bahkan di dalam kegelapan.

    Semangatnya membuahkan hasil. Ia menemukan Kristus. Demikian juga Anda akan menemukan Yesus jika Anda dengan sungguh-sungguh mencari Kristus, seperti yang telah dilakukan oleh Bartemius Buta!

    Anda akan menemukan TUHAN YAG SEBENARNYA jika Anda dengan sungguh-sungguh mencari TUHAN YAG SEBENARNYA

    β€œNamun jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka yang hilang” (II Korintus 4:3).

    Namun jika soal ketuhanan yang saya beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka yang hilang

    Eh, tapi sebetulnya saya gak terlalu perduli apakah kamu dan yang lainnya akan berhenti menyembah manusia atau tidak.. sejujurnya keselamatan itu ada ditangan kamu masing-masing bukan ditangan Tuhan.. Kamu lah yang mengambil keputusan! you are the Boss!

    Btw, kalau bisa besok-besok postingnya langsung ke topik permasalahan nya aja ya.. Postingan kamu yang panjang lebar ini bagusnya disampaikan kepada orang yang masih beriman untuk menjelaskan tentang para pendosa seperti saya.. dan gak cocok kalau disampaikan langsung ke para pendosa..

    God Bless You!
    To God To Be The Glory..

    PS. God is not equal to Human being and vice versa

  75. 79
    wisnu Says:

    ini Blog apa’an Sih…???

    Iya saya juga bingung niy..

    Masuk surga Neraka Itu terserah Boz(Yang buat kita).
    Trus kita kaji (Pakai Logika pAstinya), Jalur mana/Agama mana yang menjanjikan kita masuk surga.
    Kalo yang menjanjikan itu menyesatkan/Asal Bunyi, ya ga usah khawatir kita akan di Hukum, Yang di Hukum pasti yang Menyesatkan.(Percaya Tuhan Maha Adil ga..??)

    Oke deh kk

    Lagian, berbuat baik khok minta imbalan(Point masuk surga),
    Berbuat baik itu enaknya didasari rasa Syukur. Seperti:
    Syukur bisa bangun pagi ini,
    Syukur bisa makan Hari ini
    Syukur bisa pergi Jamban Hari ini
    Dan syukur-syukur yang lain

    Setuju banget kalau kerja didasari rasa syukur. Tapi lebih enak tuh didasari rasa syukur dan tetep dapet imbalan walau tidak diminta.. tul gak? πŸ™‚

    Kayak masuk kerja.. Kerja dengan kesadaran dan rasa syukur tapi dapet salary juga.. kalau gak dapet, mending gak usah kerja aja..

    Mungkin dari sisi perusahaan, yang penting semua karyawannya kerja yang bener dan rajin.. gak perduli apakah yang kerja itu main itung2an salary dan bonus yang bakal dia dapet atau apakah yang kerja itu pakai kesadaran atau bersyukur..

    Masuk Akal…???

    Iya Bos

  76. 80
    wisnu Says:

    Bisnis Online-Nya dapet brapa nih mas..???

    waduh gak sempet ngitung niy.. buanyak buanget!

    Idenya boleh juga.

    biasa-biasa aja kok

    Banyak yang berkunjung ya…???

    Gak banyak kok.. Lagipula saya udah ingetin kalau yang emosian gak usah masuk blog ini..

  77. 81
    pctija Says:

    Salam teruntuk sang pemilik blog ini, semoga tetap dalam limpahan rahmat Allah….amiin

    duhai, andai setiap insan itu berusaha menguap perihal keyakinannya terhadap Tuhan seperti ini, mungkin lebih baik. Kami sudah bosan melihat dan membaca forum-forum yang kurang jelas ‘juntrungan’-nya hehe^^ hanya membuat mual perut pembaca, bagaimana tidak lawong yang ada itu kata-kata Kuotor, seperti yang tidak beradab saja. ^^ (duhai, semoga tidak ada yang tersinggung oleh kata-kata kami itu)

    Kami sangat menghargai langkah saudara ini, silahkan lanjutkan terus pemikirannya, kami sependapat dengan apa yang saudara kemukakan bahwa kalau mau mencari kebenaran tentang keimana yang harus semasa hidup, kalau sudah mati, ualah dalah, bergerak saja tidak bisa ^^

    sebenarnya manusia yang benar-benar mengaku dirinya Tuhan hanyalah Lia Eden, ^^ kalau Yesus tentu saja tidak secara Beliau ialah hamba Allah jadi berTuhan pada Allah….

    salam hangat dari kami (kawan-kawan Muslim)

    semoga kami diperkenankan untuk ikut berpartisipasi dalam Blog ini, kami pun tidak berharap kawan-kawan kristen untuk beralih menuju apa yang kami anut. Namun, secara kami juga termasuk yang yakin bahwa Yesus ialah hanya seorang hamba Allah dan bukan Tuhan, maka kami ingin turut memberikan pemikiran kami.

    Bagaimana sang moderator bolehkah kami Nimbrung disini?

    ———–

    May Allah Bless You

  78. 82
    jagerou Says:

    site mantep mas..keep moving..maju terusss..
    GBU

  79. 83
    faqih Says:

    coba lah belajar islam sesuai pemahaman generasi awal islam, semoga anda dapat hidayah dari Allah subhanahuwata’ala.buka http://www.muslim.or.id atau almanhaj.or.id

  80. 84
    wadearyana Says:

    Kenapa sih disebut sebut semoga Tuhan Yesus akan menjamah anda, lha Yesus sendiri nggak pernah menyebut dirinya Tuhan dan tidak pernah meminta disembah. Yang diminta adalah menyembah Allah. Maka mari kita berdoa semoga penulis blog ini akan mendapat kasih Allah sehingga bisa berbudi baik seperti Yesus yang juga menyembah Allah.

  81. 85
    prplc Says:

    bisa bahasa inggris? coba masuki situs ini http://www.amazingfacts.com
    silahkan pelajari pelajaran2 didalamnya

  82. 86
    Franceso Totti Says:

    Bos, daripada bikin blog begini mending bisnis aja yukk…
    Anda khan sudah menganggap Yesus sebagai Manusia, so nothing to loose dong: berarti bukan Yesus juga nanti yang akan menghakimi Anda…
    Jadi ngapain cari2 pembenaran atau memaksakan kebenaran anda ke orang lain? Mendingan bisnis aja, ada duitnya dan ada manfaatnya…
    Sayang waktu kamu untuk online -dan mungkin juga duit kamu- terbuang untuk bahas hal2 seperti ini…

  83. 87
    Ronal Says:

    sungguh keterlaluan….

    logika tidak bisa disamakan dengan kuasa Tuhan.
    karena logika manusia terbatas dan kuasa Tuhan tidak terbatas..
    anda mungkin tidak bisa percaya dengan Tuhan tetapi suatu saat anda akan mengerti rencana Tuhan yang sesungguhnya..

  84. 88

    Ini maaf saya baru nimbrung. Menurut saya kita harus membedakan antara istilah tuhan dengan Allah atau dalam bahasa Jawa Gusti (Lord) dan Allah (God). Seorang manusia pun dapat kita sebut sebagai Lord atau Gusti atau Tuhan. Dia yang dimuliakan atau junjungan.
    Kemudian Allah adalah sesuatu yang lain.

    Mungkin kebanyakan orang mencampuradukkan antara Yesus sebagai Gusti dan Allah. Inilah sumber kekisruhan selama ini saya pikir. Kalau Yesus sebagai Gusti saya pikir wajar. Kalau Yesus adalah Allah atau God atau YAHWE nanti dulu. Logis tidak ya? Yesus sebagai pemeluk agama Yahudi asli yang ingin merevitalisasi praktik etis kemurnian – Yesus itu adalah reformator Agama yahudi – back to Bible -0 bagi saya hampir sulit membayangkan dirinya mengakui sebagai “Lord” atau Yahwe atau Allah. Apa tidak kualat gitu? Dia kan tidak mengubah Taurat. Tauhid adalah dasar yang paling dasar bagi segala pikiran praktik etis Yahudi.

    Ada banyak katap-kata dan karya Yesus harus ditafsirkan ulang secara psikososial. Maaf kalau pikiran saya ini mengganggu. Saya hanyalah seorang pengelana pencari kebenaran. Saya bukan teolog atau yang sejenisnya.

    Salam dari pinggiran Kabupaten Deli Serdang. Dekat dengan kebun binatang alias Zoo.

  85. 89
    daniel Says:

    shalom, kepada bapak/ibu, saudara/i yang merasa ada persamaan pendapat mengenai Yesus bukan Tuhan, bolehlah kita saling kontak melalui email atau dikoordinir oleh yang punya blog ini untuk selanjutnya ambil waktu bertemu.
    saya terlahir dari keluarga kristen dan seiring dengan bertambahnya usia banyak pertanyaan yang saya ajukan kpd pendeta, penatua, diaken dan guru agama, tidak mendapatkan jawaban. kalaupun dijawab mengandung ketidakpastian, penuh misteri.
    sekarang aku mengimani bahwa Yesus bukan Tuhan. Tuhanku hanyalah YHWH semata. memang akhirnya aku meninggalkan gereja ku dan bergabung dengan satu komunitas yang sangat kecil dikota Jakarta.
    kami tiap sabat berkumpul bersekutu, bersaksi, berdiskusi tentang Alkitab dan bernyanyi memuji Tuhan penuh rasa syukur.
    saat ini dalam beribadah hati saya plong, tanpa rasa canggung seperti dulu. terkadang kita mengatakan Allah adalah Tuhan tapi juga menyebut Yesus adalah Tuhan. mana yang benar? tapi sekarang tidak ada lagi karena kami patuh dengan ajaran Yesus dalam Yohanes 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
    jadi yang kami imani Yesus adalah utusan YHWH. dan berupaya menjalankan perintah2 yang telah sampaikan kepada umatNya melalui para nabi/utusanNya.
    semoga yang punya blog ini dapat dan mau meresponya. apakah kita yang satu pemahaman atau satu iman ini tak punya kerinduan untuk mewujudkannya? Gbu

    • 90
      W.A.H Says:

      saya kagum dengan saudara daniel yang berani memanfaatkan akal dan pikiran dan juga merendahkan ego dalam hati untuk menemukan kebenaran sejati
      saya rasa anda belum saatnya berhenti pada SSY saja coba anda telusuri lagi semua agama. semoga anda menemukan kebenaran yang sejati.
      carilah agama yang bukan hanya mengatur hubungan antara manusia dan Tuhan namun mengajarkan tentang peraturan2 dari hal sepele sampai yang besar
      saya berdoa semoga anda menemukannya

  86. 91
    jono Says:

    Pak Daniel…. saya pun sama seperti bapak…. sekarang saya seorang yg belajar dgn saksi Yehuwa dan itu menentramkan hati saya…..

  87. 92
    melkisedek Says:

    shalom mas,

    coba mas buka buku the hidden prophecies dan yudas peneylamat atau pengkhianat karangan bpk. mussadiq marhaban.

    Semua tulisan mas hampir sama dengan beliau, saya seorang katolik, namun meragukan ke katolikan saya, setelah membaca buku tersebut pikiran saya jadi terbuka, memang logika dan iman harus sebanding, tidak boleh berat sebelah

    shalom

  88. 93
    esthy Says:

    yesus adalah TUHAN yang turun ke dunia mengambil rupa seorang manusia…untuk menebus dosa kita…otak kita sebagai manusia terlalu terbatas untuk menyelami pekerjaan TUHAN yang terkadang secara logika tidak dapat kita pahami…YESUS mencintai mu

  89. 94
    polorida Says:

    PEMBAHASAN MENCARI KEBENARAN ALLAH :

    Lewat Pendekatan logika bahwa individu sedang mencari kebenaran Allah dapat didefinisikan sbb : “individu yang belum tau persis kebenaran Allah 100%”. (ada keraguan, atau meragukan)

    Dalam Ilmu logika (filsafat) bahwa kebenaran hakiki tidak ada sama sekali, dilakukanlah penelitian sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas kebenaran yang belum benar.

    dan
    Apakah kualitas kebenaran Allah sesuai ilmu logika tersebut yang kita maksud untuk menetapkan Allah mana yang benar? kalau demikian secara pribadi Gw tidak dapat menjawab.

    Yuk melakukan pencarian masing-masing…

  90. 95
    SomeOne Says:

    Mas klo emang berniat sungguh2 mencari kebenaran, lihat juga literatur yang lain mengenai tuhan…jangan hanya dari satu sumber (al-kitab),…biarlah nanti akal (Anugrah tuhan) yang dimiliki kita sebagai manusia yang akan mengenali siapa tuhan yang sebenarnya dan ajaran mana yang diridhoinya.
    Akal adalah fitrah/jatidiri yang membedakan kita dengan mahkluk lainnya, sudah semestinya ajaran yang paling benar adalah yang paling berkesesuaian dengan akal manusia.

  91. 96
    daniel Says:

    shalom, bagi saudara-saudara yang mengimani bahwa Tuhan adalah YHWH dan Yesus adalah utusanNya dengan kata lain Yesus bukan YHWH dan tidak percaya doktrin Trinitas, termasuk yg punya Blog ini, bolehkah kita adakan pertemuan. tolong dikoordinir, kapan dan dimana.
    aku yakin pasti bermanfaat. trims. Gbu

  92. 97
    Hendra Wijaya Says:

    Assalamualaikum wr.wb.

    Salam Kenal mas, semoga kita bisa menjadi teman yang baik. saya tunggu main di blog saya.

    Wassalam


RSS Feed for this entry

Tinggalkan komentar