Kisah Paulus: Paulus dan Pemilu…

Saya agak bingung mencari judul yang pas, mudah2an judul ini bisa cukup mewakili maksud dari postingan saya ini.

Agak seru juga memang kalau mengamati pemilu di negeri tercinta ini. Pendapat orang sangat beragam, umunya tidak bisa diprediksi.. dan disitulah menariknya pemilu.

Berita terakhir yang agak seru adalah soal terbitnya buku biografi dari Sintong Panjaitan, dimana salah satu isi yang menjadi ramai adalah soal Prabowo menurut versi Sintong Panjaitan.

Terlepas dari soal benar atau tidak benarnya, tapi yang saya lihat adalah adanya tuntutan dari sebagian masyarakat kita tentang latar belakang yang bersih dari calon presiden.

Lalu apa kaitannya dengan Paulus ??

Kita semua mungkin sudah tahu masa lalu yang kelam dari Paulus, seperti yang dituliskan di Kisah Para Rasul di PB, yaitu:

  • 22:4 Dan aku telah menganiaya pengikut-pengikut Jalan Tuhan sampai mereka mati; laki-laki dan perempuan kutangkap dan kuserahkan ke dalam penjara.
  • 22:5 Tentang hal itu baik Imam Besar maupun Majelis Tua-Tua dapat memberi kesaksian. Dari mereka aku telah membawa surat-surat untuk saudara-saudara di Damsyik dan aku telah pergi ke sana untuk menangkap penganut-penganut Jalan Tuhan, yang terdapat juga di situ dan membawa mereka ke Yerusalem untuk dihukum.

atau ketika terlibat pembunuhan Stefanus, masih di Kisah Para Rasul:

  • 8:1 Saulus juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh. (8-1b) Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria
  • 8:2Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat.
  • 8:3Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu dan ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara.

Juga di pengakuan Paulus lainnya soal keterlibatannya di pembunuhan Stefanus:

  • Kis. 22:20 Dan ketika darah Stefanus, saksi-Mu itu, ditumpahkan, aku ada di situ dan menyetujui perbuatan itu dan aku menjaga pakaian mereka yang membunuhnya.

Tapi, kemudian, Paulus mengaku bahwa dia menemukan penampakan Yesus, seperti diceritakan di Kisah Para Rasul:

  • 22:6Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku.
  • 22:7Maka rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang berkata kepadaku: Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku???
  • 22:8Jawabku: Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu.??

Lalu Paulus menceritakan secara langsung bagaimana akhirnya dia akan mendapat tugas dari penampakan Yesus:

  • 22:10Maka kataku: Tuhan, apakah yang harus kuperbuat? Kata Tuhan kepadaku: Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana akan diberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu.??

Dia cerita juga perjalanannya ke damsyik:

  • 22:11Dan karena aku tidak dapat melihat oleh karena cahaya yang menyilaukan mata itu, maka kawan-kawan seperjalananku memegang tanganku dan menuntun aku ke Damsyik.

Setibanya di damsyik, Paulus bertemu dengan Ananias yang menyembuhkan penglihatannya:

  • 22:12Di situ ada seorang bernama Ananias, seorang saleh yang menurut hukum Taurat dan terkenal baik di antara semua orang Yahudi yang ada di situ.
  • 22:13Ia datang berdiri di dekatku dan berkata: Saulus, saudaraku, bukalah matamu dan melihatlah! Dan seketika itu juga aku melihat kembali dan menatap dia.

Malah menurut Kisah Para Rasul, Ananias memberitahukan tentang masa depan Paulus:

  • 22:14Lalu katanya: Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya.
  • 22:15Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar.
  • 22:16Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan!

Lalu, Paulus menceritakan bahwa penampakan Yesus menyuruhnya pergi dari Yerusalem:

  • 22:17Sesudah aku kembali di Yerusalem dan ketika aku sedang berdoa di dalam Bait Allah, rohku diliputi oleh kuasa ilahi.
  • 22:18Aku melihat Dia, yang berkata kepadaku: Lekaslah, segeralah tinggalkan Yerusalem, sebab mereka tidak akan menerima kesaksianmu tentang Aku.??

Paulus kemudian melakukan pengakuan dosanya:

  • 22:19Jawabku: Tuhan, mereka tahu, bahwa akulah yang pergi dari rumah ibadat yang satu ke rumah ibadat yang lain dan yang memasukkan mereka yang percaya kepada-Mu ke dalam penjara dan menyesah mereka.
  • 22:20Dan ketika darah Stefanus, saksi-Mu itu, ditumpahkan, aku ada di situ dan menyetujui perbuatan itu dan aku menjaga pakaian mereka yang membunuhnya.

Lalu, menurut Paulus, penampakan Yesus itu bilang seperti ini:

  • 22:21Tetapi kata Tuhan kepadaku: Pergilah, sebab Aku akan mengutus engkau jauh dari sini kepada bangsa-bangsa lain.”??

Mungkin kamu terus bertanya, apa hubungannya kisah Paulus itu dengan Pemilu ??

Nah, bayangkan kalau Paulus dengan pengakuannya tentang latar belakangnya yang kelam itu, mau jadi calon Presiden ?? Kemungkinan besar, sebagian besar masyarakat akan menolaknya mentah2.. Bagaimana mungkin masa depan negara dan bangsa ini digantungkan pada seseorang yang bermental pembunuh seperti itu?

Tentu saja kita tidak akan bilang bahwa Tuhan tidak mau mengampuni Paulus karena itu kewenangan Tuhan. Dan apakah dia benar2 diampuni dosanya atau tidak itu hanyalah Tuhan yang tahu. Siapa saja bisa aja menyimpulkan bahwa dia sudah diampuni atas dosanya, tapi sekali lagi, hanya Tuhan yang tahu.. Jadi, biarlah itu menjadi urusan pribadi yang bersangkutan dengan Tuhannya.

Dan kita semua akan senang kalau ada seseorang yang mau bertobat. Kita berharap agar yang bersangkutan kembali menjadi orang yang baik tetapi mohon maaf kita tidak bisa menunjuk Anda menjadi pemimpin kami.

Gitu gak kira2 pemikiran orang sekarang ? Singkatnya, kebanyakan gak ada yang mau punya pemimpin yang pernah melakukan kesalahan terbesar dalam hidupnya. Kita akan memaafkan kesalahan calon pemimpin itu tapi kita tidak berselera menjadikan dia sebagai pemimpin kita..

Kita semua akan berdoa supaya Tuhan memaafkan dosa Paulus, tetapi bagaimana kita bisa mengandalkan ajaran Paulus menjadi inti ajaran kekristenan kita sekarang?

Jika kamu termasuk orang yang tidak mau mempercayakan masa depan orang banyak pada pemimpin yang mempunyai masa lalu yang sangat kelam, MUNGKIN kamu akan berfikir seperti ini:

  1. cerita paulus tentang penampakkan Tuhan itu gak bisa di buktikan dari sumber2 lain yang independen. memang Paulus bercerita ada serombongan orang lainnya dan ada Ananias, tapi sekalilagi itu adalah cerita dari Paulus sendiri.
  2. cara paulus mengakui dosanya adalah usaha untuk mendramatisasi  situasi pertobatannya agar banyak orang percaya pada pertobatannya.
  3. Dan keliatannya sekaligus sebagai usaha Paulus untuk melegalisasi usaha penyebaran pemahamannya tentang Yesus kepada bangsa selain Yahudi.. Padahal, selama hidup Yesus tidak pernah melakukannya.. Hanya PENAMPAKKAN YESUS versi Paulus lah yang menyuruh untuk menyebarkan ajarannya kepada bangsa non Ya

Gimana menurut pendapat kamu ?

Nanti saya lanjutkan lagi tulisannya.. Anyway, ternyata ajaran Paulus itu berbeda dengan ajaran Yesus yang diteruskan oleh saudara kandung Yesus. Tapi sementara ini baca dulu ini ya:

  1. Saudara kandung Yesus
  2. Apakah Maria berhubungan suami-isteri dengan Yusuf, setelah melahirkan Yesus..?
  3. (sambungan ke-1) Apakah Maria berhubungan suami-isteri dengan Yusuf, setelah melahirkan Yesus..?
  4. (sambungan ke-2) Apakah Maria berhubungan suami-isteri dengan Yusuf, setelah melahirkan Yesus..?

Catatan:

Artikel ini tidak bermaksud menjelek2kan nama baik Prabowo atau Sintong Panjaitan. Sampai dengan postingan ini ditulis, tidak ada kesepakatan resmi (misal melalui pengadilan) bahwa apa yang dituliskan Sintong Panjaitan tentang Prabowo itu benar. Jadi terserah pribadi2 Anda untuk mengikuti pendapat Sintong Panjaitan atau Prabowo. Kamu semua adalah mahluk bebas!

3 Comments »

  1. 1

    Sepakat! Yesus bukan penganut Kristen. Saya cari2 di Alkitab gak ada tuh ayat yang menyatakan kalau Yesus itu agamanya Kristen. malah yesus aja mungkin gak tau sama sekali istilah ‘Kristen’. yang ada justru si Paulus yang mengajar orang-orang dan mereka untuk pertama kali disebut orang “Kristen”. ini ayatnya:

    “Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah,
    bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Sauius; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhia-lah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.”(Kis 11:23-26)

    nah, kalau kristen aja muncul seteleh Yesus meninggal, berarti Yesus emang bener2 gak tahu-menahu soal “kristen”. kenapa orang2 menyebut Yesus membawa ajaran Kristen?

  2. Nah lo, lagi-lagi kelihatan mas Ratman Boomen belum mengerti apa arti Kristen.

    Kristen = pengikut Kristus

    Kristus = Messiah

    Mesiah atau Mesias atau Messiah atau Mashiach , atau dalam bahasa lain disebut Xristos atau Kristus atau Christ , artinya adalah : Jurus Selamat yang keberadaanNya kekal abadi , Yang satu-satunya dan Yang penuh berkat .

    NB : Maaf mas, baru muncul lagi, maklum lagi sibuk.

    Salam !

  3. 3
    baratuktak Says:

    Ratman Boomen says:
    nah, kalau kristen aja muncul seteleh Yesus meninggal, berarti Yesus emang bener2 gak tahu-menahu soal “kristen”. kenapa orang2 menyebut Yesus membawa ajaran Kristen?

    orang mana neh??
    orang utan?
    orang2an sawah?

    jadi klo orang2 bilang emas itu adalah feces manusia berarti dengan gagahnya mas Ratman Boomen mengakui klo emas itu adalah feces manusia. Ga usah terlalu dipikiri mas Ratman…
    hehehehehe *senyum ikhlas*

    Dear baratuktak, mohon jangan menggunakan kalimat cacian seperti dibawah.

    Lain kali akan saya akan hapus komentarnya kalau masih menggunakan kata2 cacian..

    Biar tahu aja saya juga pernah menghapus komentar Ratman Boomen karena menggunakan kata2 yang tidak baik. Dan hampir 100 kemntar saya hapus dengan berbagai sebab, terutama komentar yang menggunakan kata2 buruk.

    Coba tunjukkan lah kalau kamu itu buah yang berhasal dari pohon yang baik..


RSS Feed for this entry

Tinggalkan komentar