Setelah Yesus wafat, siapa aja sih yang menyebarkan ajaran ‘kekristenan’ ? siapa yang bidat ?

Sampai saat ini, kelihatannya banyak saudara-saudara kristen yang masih memahami bahwa ajaran kekristenan yang mereka terima sekarang ini adalah sama saja dengan ajaran yang disampaikan Yesus semasa hidupnya.

Apakah begitu Yesus wafat, ajaran yang berkembang pada saat itu sama persis dengan ajaran kekristenan yang kita kenal sekarang ? Apakah Paulus satu-satunya rasul yang menyebarkan ajaran kristen saat itu ? dan ada banyak lagi pertanyaan..

Saya akan coba uraikan dengan sederhana di postingan ini. Dan tentunya bisa menjadi dasar diskusi yang lebih dalam lagi.

Menurut saya, setidaknya kita bisa bagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu:

  1. ajaran yang disebarkan kepada bangsa yahudi
  2. ajaran yang disebarkan kepada bangsa non yahudi

12 rasul adalah penyebar ajaran Yesus kepada bangsa yahudi sesuai dengan perintah Yesus ketika masih hidup kepada 12 rasul:

Mat. 10:5: Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang samaria

Lalu siapakah penyebar ke bangsa non yahudi ? Kita sudah tahu semua, yaitu Paulus. Paulus adalah eks penyiksa pengikut Yesus bahkan terlibat dalam pembunuhan Stefanus. Paulus gak pernah belajar langsung kepada Yesus karena Paulus gak pernah bertemu secara fisik dengan Yesus ketika dan selama Yesus masih hidup. Paulus juga bukan anggota 12 rasul.

Paulus mendapatkan perintah untuk menyebarkan ajaran ke bangsa non yahudi itu dari penampakkan Yesus yang sudah wafat, alias bukan dari Yesus ketika Yesus masih hidup.

Ini saya kutip lagi kisahnya:

  • 22:6 Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku.
  • 22:7 Maka rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang berkata kepadaku: Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku???
  • 22:8 Jawabku: Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu.??

Coba kamu bayangkan, bagaimana paulus bisa tahu dan kenal bahwa suara yang didengarnya itu adalah benar2 suara Yesus padahal pernah ketemu aja enggak..

<<Tambahan tanggal 13 april 2009>> rujukan yang mendukung bahwa Paulus adalah rasul bagi orang-orang non yahudi:

Paulus menceritakan bahwa penampakan Yesus menyuruhnya pergi dari Yerusalem:

  • 22:17Sesudah aku kembali di Yerusalem dan ketika aku sedang berdoa di dalam Bait Allah, rohku diliputi oleh kuasa ilahi.
  • 22:18Aku melihat Dia, yang berkata kepadaku: Lekaslah, segeralah tinggalkan Yerusalem, sebab mereka tidak akan menerima kesaksianmu tentang Aku.??

Paulus kemudian melakukan pengakuan dosanya yang membuat dia tidak bisa tinggal di Yerusalem :

  • 22:19Jawabku: Tuhan, mereka tahu, bahwa akulah yang pergi dari rumah ibadat yang satu ke rumah ibadat yang lain dan yang memasukkan mereka yang percaya kepada-Mu ke dalam penjara dan menyesah mereka.
  • 22:20Dan ketika darah Stefanus, saksi-Mu itu, ditumpahkan, aku ada di situ dan menyetujui perbuatan itu dan aku menjaga pakaian mereka yang membunuhnya.

Lalu, menurut Paulus, penampakan Yesus itu bilang seperti ini:

  • 22:21Tetapi kata Tuhan kepadaku: Pergilah, sebab Aku akan mengutus engkau jauh dari sini kepada bangsa-bangsa lain.”??

Coba bayangin, yang memerintahkan Paulus ke orang non yahudi adalah ‘penampakkan Yesus’ dan bukannya Yesus sendiri ketika masih hidup..

Jadi, kita bisa memperkirakan betapa berbedanya ajaran yang disampaikan oleh Paulus kepada bangsa bukan yahudi dengan ajaran yang disampaikan oleh 12 rasul kepada bangsa Yahudi.. Lha wong, Paulus gak pernah belajar ke Yesus dan ke 12 rasul.. tiba2 aja dia jadi pengikut Yesus dan langsung ikutan menyebarkan ajaran dari Yesus yang dia aja gak belajar..

Kita bisa berasumsi bahwa ke-12 rasul itu pasti menyampaikan Injil (=kabar baik) juga ke bangsa yahudi.. dan Paulus juga menyampaikan Injil (=kabar baik) versi dia tentunya kepada bangsa non yahudi.

Kalau dari fakta tersebut, ajaran siapakah yang bisa kita bilang bidat ? Pasti Anda sudah tahu jawabannya, tentu saja ajaran Paulus lah yang paling masuk akal kita bilang sebagai bidat. Gak mungkin kan kita atau paulus dan rekan bilang bahwa ajaran 12 rasul yang bidat?

Dari postingan ini, kita bisa mengeksplorasi banyak hal lagi, misalnya:

  1. Setelah Yesus wafat, siapa ya yang memimpin 12 rasul ?
  2. Apakah Paulus pernah ‘bentrok’ dengan 12 rasul ?
  3. Bagaimana posisi Petrus (anggota 12 rasul) yang katanya menjadi Paus pertama dari Gereja Roma ?
  4. Bagaimana cerita pengajaran oleh 12 rasul tersebut ?
  5. Kok sekarang gak terdengar lagi ?

Menarik kan? nanti kapan2 saya akan lanjutkan.. ada banyak buku yang harus dibaca, jadi mungkin agak lama..

Coba baca juga ini:

  1. Yesus menyembah Tuhan atau tidak ya?
  2. Kisah Paulus: Paulus dan Pemilu…

6 Comments »

  1. 1
    Lambok Says:

    Salam Damai Sejahtera.. (mengenai Paulus) Mungkin kamu terlalu apa ya… tapi aku ingin katakan sedikit aja.. menurut aku kalau Tuhan yang menciptakan kita yang bicara kepada kita walau wajahNya tak terlihat oleh kita sama sekali ataupun sebelumnya aku yakin aku kenal suara Penciptaku, dan itu tidak terlalu sulit bagi Tuhan mengenalkan suaraNya bagi kita ciptaan Nya tanpa Face to face.
    saranku sebaiknya kamu baca lebih banyak.

  2. 2
    Umar Says:

    Kisah di wisuda nya Paulus oleh ; katanya ; Yesus, dalam perjalanan ke Damsyik sangat kontroversial. Ada pebedaan fakta yang terekam dalam PB.

    Pada Kisah Rasul-Rasul 9:7 : “Maka orang-orang yang berjalan bersama-sama dengan dia itu pun berdiri tercengang, mendengar suara tetapi tiada nampak barang seorangpun”.

    Pada Kisah Rasul-Rasul 22:9 : “Sungguhpun orang yang bersama-sama dengan aku itu nampak cahaya itu, tetapi tidak mendengar suara Dia, yang berkata kepadaku itu”.

    Saya pikir, beberapa catatan pentingnya adalah :

    1. Kejujuran Paulus sangat bisa diragukan, dan tidak pantas manusia seperti ini mengaku sebagai Rasul utusan Tuhan.
    2. Sehubungan dengan point 1 diatas, seharusnya kita berhati-hati dan mencermati tulisan-tulisan Paulus lainnya dalam menjalankan apa-apa yang disampaikannya.
    3. Injil PB sebagai kitab yang dianggap suci, menjadi tidak suci lagi karena sudah mengandung kebohongan seperti dalam kisah diatas.

  3. 3
    jono Says:

    Menurut saya, ajaran Paulus tidak berbeda dengan rasul lainnya, walaupun sasaran Paulus dan para rasul berbeda, krn logikanya kalau Paulus mengajarkan sesuatu yg berbeda dari rasul2 itu, pasti para rasul menegur Paulus, lagi an mereka kan saling kenal, malahan paulus walaupun tidak pernah belajar dari Yesus langsung, tapi Paulus belajar mengenai Yesus dari murid2nya…. Jadi pernyataan saudara bahwa Paulus tidak belajar dari rasul2nya Yesus adalah keliru, anda bisa menyelidikinya di kitab kisah para rasul..
    Malahan Ajaran Paulus dan para Rasul saling mendukung satu sama lainnya salah satu contohnya di 2 Petrus 3:15, 16.
    Semoga ini menjadi masukan….

  4. Shalom !
    Apa kabar ?

  5. 6
    haikal Says:

    maaf dari sejarah yang ada..PAULUS ataupun surat PAULUS itu palsu…..itu diakui sendiri oleh para sejarahwan non muslim….


RSS Feed for this entry

Tinggalkan komentar